Destinasi Yogyakarta | Tiket Masuk Rp580,000 | Adventure Level |
Destinasi Yogyakarta | Tiket Masuk Rp580,000 | Adventure Level |
Magelang memang terkenal dengan lokasi wisata sejarah peninggalan kerajaan Hindu-Budha, seperti objek wisata Candi Borobudur.
Tapi tidak hanya melulu soal itu, salah satu wilayah yang harus dikunjungi ketika berada di daerah Magelang adalah wisata alam sekaligus melakukan kegiatan memacu adrenaline.
Wisata ekstrim pemicu adrenalin di wilayah ini adalah menyusuri Sungai Elo dengan menikmati Arung Jeram.
Berbeda dengan Sungai Oyo di Jogja, arung jeram di Sungai Elo termasuk dalam kelas II-III, diartikan dengan tingkatan sedang atau memiliki tingkat bahaya rendah.
Kelas ini diklasifikasikan berdasarkan tingkatan bahaya dalam lokasi tersebut. Dengan tingkat kelas jeram ini, para pemula dalam arung jeram dimungkinkan untuk menikmati olahraga air di Sungai Elo sebagai salah satu cara belajar. Kelas ini juga cukup aman sekalipun kamu tidak bisa berenang.
Dibutuhkan waktu sekitar 2,5-3 jam untuk menyusuri sepanjang Sungai Elo. Biasanya, para penikmat Arung Jeram memulai olahraga dengan start di Desa Blondo dengan finish route di Desa Mendut.
Dari titik kumpul wilayah netral untuk arung jeram, biasanya kamu akan diagkut dengan boat hingga mencapai titik keberangkatan.
Selama melakukan arung jeram, sekaligus menikmati jeram di Sungai Elo, kamu juga akan menikmati keindahan alam daerah Magelang.
Sungai Elo merupakan sebuah wilayah dengan kondisi air yang masih jernih, belum anyak terdapat sampah ataupun lumpur di hulu.
Jika kamu beruntung, kamu juga bisa melihat satwa di sekitar seperti kura-kura atau biawak.
Setidaknya selama menyusuri Sungai Elo, kamu bisa menikmati setidaknya lima bentuk jeram yang berbeda. Saat melintasi jeram inilah waktu menegangkan serta menantang, yang akan kamu rasakan dan tidak akan kamu lupakan.
Rafting bisa dilakukan baik pagi atau siang hari. Biasanya, ketika pagi hari, pemandangan akan sangat indah dengan kondisi cuaca sejuk.
Tapi, jika kamu ingin menikmati pemandangan sore hari, kamu bisa mengambil paket wisata sesi kedua. Kamu akan melihat pemandangan cahaya matahari sore, dengan pepohonan serta dinding tebing yang mengitari sungai.
Keindahan lain adalah aliran air kecil di dinding tebing bukit. Sungai Elo dikelilingi oleh perbukitan serta dengan pegunungan yang asri, penuh dengan warna hijau pepohonan.
Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah ini berasal dari sumber gunung Merbabu, yang mengalir hingga Magelang, dengan arus yang stabil dan terjaga hingga musim kemarau.
Dengan kedalaman rata-rata 5 meter, Sungai Elo menampakkan keindahan tebing dan keasrian alamnya. Sungai ini dikatakan oleh publik sebagai sungai yang bersih.
Banyak ikan-ikan termasuk ikan Beong, ikan air tawar di Sungai Elo ini, jadi banyak penggemar mancing yang memancing di sini.
Selain itu, Sungai Elo Magelang ini mempunyai arus air yang selalu mengalir dan lokasinya yang mudah dijangkau. Hal itu menjadi daya tarik sendiri yang akhirnya dimanfaatkan untuk wisata Rafting.
Rafting Sungai Elo ini dikelola dengan sangat baik oleh pengelola yang masih merupakan warga asli sana. Dan menjadi salah satu wisata rafting di Indonesia yang murah, asyik, dengan menyenangkan karena arinya yang masih bersih.
Wisatawan rafting sungai Elo ini akan diajak menuju startpoint yang berlokasi di are Blondo, sampai titik finish rafting yang berakhir di Mendut.
Sungai Elo sendiri adalah sebuah wisata alam di Desa Pare, Kecamatan Blondo Mungkid, Kabupaten Magelang.
Sungai Elo memiliki panjang sekitar 12 km dan membutuhkan waktu sekitar 2,5-3 jam untuk mengarunginya.
Sungai Elo berada tdak jauh dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut, yang bisa ditempuh sekitar 40 mrnit hingga 1 jam dari Kota Yogyakarta.
Sungai Elo memang terkenal sebagai salah satu destinasi olahraga air di Magelang. Peserta arung jeram akan berangkat dari Desa Blondo dan menepi di Desa Mendut.
Keduanya termasuk dalam wilayah kecamatan Mungkid, Desa Blondo, terletak tidak jauh dari Jalan Raya Jogja-Magelang. Wisatawan bisa dengan mudah pergi ke lokasi ini dengan berbagai rute perjalanan.
Tarif wisata bagi persewaan peralatan arung jeram adalah dengan kisaran harga antara Rp 100.000- Rp 150.000 per orang untuk sekali kegiatan rafting. Dalam 1 perah akan diisi 5-7 orang ditambah satu river guide.
Dengan membayar seharga ini, kamu akan mendapatkan perahu karet, jaket pelampung beserta helm, serta throwing bag sebagai satu kelengkapan keselamatan, serta kompas.
Salah satu opsi paket wisata adalah dengan melalui basecamp Citra Elo Rafting. Di tempat ini kamu bisa mendapatkan paket wisata beserta River Guide yang memiliki pengalaman lama.
Dalam satu paket wisata, sudah termasuk asuransi keselamatan, persewaan perlengkapan serta peralatan, transportasi atau penjemputan dari basecamp hingga ke titik start.
Termasuk juga fasilitas parkir, kolam renang dengan mata air alami, makanan serta snack, dan tiap peserta yang menyelesaikan kegiatan rafting akan mendaptkan sertifikasi dari pihak pengelola.
Paket wisata dan biaya untuk rafting di Sungai Elo ini sangat bervariasi, tergantung pada fasilitas yang diambil, banyaknya peserta wisata, serta lamanya wisata.
Termasuk juga dengan peralatan yang diambil atau disewa untuk menikmati rafting di Sungai Elo ini.
Sebagai salah satu pelayanan wisata, pengelola kegiatan wisata arung jeram memberikan fasilitas pemandu atau operator rafting bagi para wisatawan.
Biasanya, sebelum melaju menyusuri sungai, peserta arung jeram akan diberikan pengarahan singkat mengenai hal-hal penting selama bermain arung jeram.
Operator penyelenggara olahraga akan menjelaskan teknik dasar olahraga, diantaranya bagaimana menggunakan dayung serta tips keamanan untuk menjaga bila peserta tercebur ke sungai.
Setiap boat akan memuat setidaknya 5 orang dengan tambahan skipper atau juru mudi. Dalam melakukan rafting, maisng-masing boat akan dikawal oleh satu perahu lain.
Fungsi mereka adalah sebagai tim penyelamat. Terutama adalah ketika memasuki wilayah dengan tingkat jeram tinggi, yaitu dengan tingkat kesulitan tinggi.
Biasanya, di waktu-waktu ini, body perahu akan tergoncang kearena adanya arus air beserta dengan bebatuan.
Fasilitas lain yang diberikan oleh pihak pengelola adalah asuransi bila terjadi kecelakaan, jasa penjembutan, makanan serta snack.
Selain itu, bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen saat rafting dalam bentuk foto atau video, bisa meminta pada pihak pengelola. Ditempat ini juga telah disediakan fasilitas untuk menyimpan gambar kegeiatan peserta.
Seluruh kegiatan ini juga termasuk dalam suatu pemanasan ringan, biasanya dilakukan dalam bentuk games dan dipandu oleh team pemandu dari outbond.
Melakukan olahraga rafting bukanlah sesuatu yang sangat sulit atau membutuhkan waktu lama dalam mempelajarinya.
Odal paling utama untuk menikmati olahraga rafting ini adalah keberanian untuk emngarngi arus deras sungai, serta stamina fisik.
Sebelum memulai rafting menyusuri sungai, peserta akan diberikan pengarahan singkat mengenai hal-hal penting selama bermain arung jeram.
Operator penyelenggara olahraga akan memberikan penjelasan tentang teknik dasar olahraga, diantaranya bagaimana menggunakan dayung serta tips keamanan untuk menjaga bila peserta tercebur ke sungai.
Setelah mendapat pengarahan, peserta akan menaiki boat yang bisa memuat setidaknya 5 orang dengan tambahan skipper atau juru mudi.
Selama rafting ini, setiap boat juga akan dikawal oleh satu perahu lain, yaitu perahu tim penyelamat, yang akan membantu apabila memasuki wilayah dengan tingkat jeram tinggi.
Karena biasanya, diwaktu-waktu ini, body perahu akan tergoncang karena adanya arus air beserta dengan bebatuan. Saat-saat seperti ini adrenalin pasti akan naik, bercampur aduk dengan perasaan lain.
Di tengah perjalanan arung jeram sepanjang 12 km tersebut, akan ada pos peristirahatan. Di tempat ini, peserta arung jeram akan diajak untuk beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan alam.
Sambil beristirahat, peserta akan ditawarkan juga beberapa makanan ringan serta minuman seperti kelapa muda, serta makanan ringan tradisional khas daerah Magelang.
Kemudian lanjut lagi mengarungi perjalanan menyusuri Sungai Elo hingga ke titik finish tempat perahu menepi, di sebuah jembatan besar yang cuku dekat dengan lokasi Candi Mendut atau Borobudur.
Dari tempat ini, biasanya peserta akan dijemput dengan menggunakan kendaraan mini bus untuk kembali ke pos awal keberangkatan.
Selain melakukan rafting menyusuri Sungai Elo, kamu juga bisa menikmati pemandangan alam sekitar sungai yang masih beitu asri dan alami.
Kamu dan rombongan teman-teman bisa menikmatinya sambil mengabadikannya dengan kamera. Menyimpannya sebagai kenangan yang tidak akan terlupakan.
Seperti wisata rafting pada umumnya, wisata di tempat ini akan sangat ramai di hari Sabtu, Minggu serta hari Libur Nasional.
Sebagai salah satu pelayanan wisata, pengelola kegiatan wisata arung jeram memberikan fasilitas pemandu atau operator rafting bagi para wisatawan.
Fasilitas ini dibuka dua jadwal session setiap harinya, yaitu pada pukul 08.00 dan 14.00 WIB.
Untuk kamu yang ingin melakukan rafting di sini, sangat direkomendasikan melakukan olahraga ini di awal atau di akhir musim penghujan, mengingat adanya pertambahan volme air sungai.
Dan di saat waktu itu, volume air sungai sangat pas untuk melakukan rafting.