Air Terjun Sri Gethuk

Destinasi Yogyakarta Tiket Masuk Rp35,000 Adventure Level

Deskripsi Singkat Air Terjun Sri Gethuk

Banak yang tidak menyangk jika Yogyakarta juga memiliki berbagai destinasi wisata yang tersembunyi, dengan keindahan yang tidak kalah dengan destinasi wisata populer lainnya di Jogja. Salah satunya adalah Air Terjun Sri Gethuk. Air Terjun ini memiliki keunikan dan berbeda dengan air tejun lain di Yogyakarta.

Diantara sekian banyak air terjun yang ada di Gunung Kidul, Air Terjun Sri Gethuk layak mendapatkan perhatian khusus, karena pesona alam yang dimilikinya kerap disejajarkan dengan Grand Canyon yang ada di Utara Arizona, Amerika Serikat.

Air Terjun terletak di tebing yang disampingnya mengalir aliran sungai. Jadi jika kamu ingin mengunjungi Air Terjun ini, kamu haru menyusuri sungai dengan jarak kurang lebih 700 meter.

Tapi tidak perlu khawatir, karena kamu akan disediakan semacam perahu yang terbuat dari drum hasil kreativitas pengelola. Dengan menggunakan perahu ini, kamu akan dibawa menyusuri sungai eksotis dengan pemandnagan kanan kiri yang luar biasa indahnya. Jaraknya yang kurang lebih 700 meter menuju air terjun, durasi kamu menaiki perahu kurang lebih 10 hingga 15 menit.

Tapi jika kamu seseorang dengan jiwa petualangan yang tinggi, kamu bisa memilih jalur jalan setapak naik turun bukit untuk mencapai air terjun ini. Pemkamungan dari jalur ini pun tidak kalah menarik, tapi kamu hanya perlu tenaga dan waktu ekstra untuk bolak-balik menuju dan kembali dari Air Terjun Sri Gethuk.

 

Sejarah Air Terjun Sri Gethuk

Asal mula air terjun ini dinamakan “Sri Gethuk”, berasal dari kata ketuk (dalam konteks misalnya ketukan musik). Karena kata ketukan hampir sama dengan getuk, maka penduduk atau warga setempat menyebutkan Getuk.

Kenapa bisa dinamakan Sri Getuk? Hal ini tidak lepas dari cerita, kisah dan mitos yang berkembang di masyarakat. Konon kabarnya, di tempat wisata ini terdengar suara ketukan gamelan ketika musim hujan.

Suara “ketukan” alunan musik gamelan Jawa itulah yang membuat penduduk mengenalnya dengan getukan hingga menjadi awal mula air terjun itu dinamakan Sri Gethuk. Namun, sejarah asal-usul nama Sri Gethuk ini masih berasal dari sumber yang konon kabarnya.

Bicara soal sejarah, destinasi wisata berupa air terjun di Kabupaten Gunung Kidul ini tidak lepas dari cerita dan kisah para pembesar dari Kerajaan Mataram pada tahun sekitar 1700 yang bersembunyi di Gua Rancang Kencono, karena sedang menyusun siasat, strategi politik untuk melawan penjajahan Belkamu atau VOC.

Pada zaman dahulu, ada jalur khusus antara Goa Rancang Kencono dengan Air Terjun Sri Gethuk, tapi saat ini sudah ditutup dan tidak terlihat oleh manusia.

Jalur khusus itulah yang dimanfaatkan sejumlah tokoh pejuang dari trah Mataram sebagai lalu lintas dari gua menuju air terjun.

Mereka memanfaatkan air terjun untuk bersih-bersih diri, mandi, atau bahkan mensucikan diri. Sebab, air terjun ini dikenal sebagai air suci yang berasal dari tiga sumber mata air dari perbukitan.

Tapi kemudian, zaman telah berubah dan saat ini, Air Terjun Sri Gethuk dibuka sebagai obyek wisata yang begitu indah, eksotis dan mempesona.

Bahkan, ada yang bilang, kawasan destinasi wisata ini adalah salah satu Green Canyon-nya di Gunung Kidul, Yogyakarta

Lokasi Air Terjun Sri Gethuk

Jika kamu penasaran dan ingin mengunjunginya, alamat Air Terjun ini terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Jika Kamu sedang berada di Gunung Kidul, sayang jika tidak menikmati keindahan alam air terjun ini. Mudah unuk memenukan Lokasi Air Terjun Sri Gethuk Yogyakarta ini.

Sri Gethuk, yang biasa orang-orang menjuluki dengan sebutan mata air menawan ini mudah diakses untuk datang ke lokasinya, baik menggunakan sepeda motor, angkutan umum maupun mobil pribadi. Namun jika ingin berleluasa menikmati perjalanan, lebih baik membawa kendaraan pribadi saja.

Rute menuju Air Terjun ini  jika dari kota Yogyakarta, Kamu melaju ke arah jalan Wonosari, berjalan ke atas menuju Pathuk Gunung Kidul.

Setelah sampai di Pathuk lurus saja sampai menemukan pertigaan Gading, lalu Kamu mengambil arah ke kanan tujuannya Playen. Dari Playen ambilah arah ke kanan menuju kecamatan Palihan.

Sesampainya di Palihan, Kamu akan mendapati pertigaan lalu ambil arah ke kanan. Dari sini Kamu akan menjumpai papan petunjuk jalan untuk ke lokasi Air Terjun. Ikutilah petunjuk jalan yang ada, sekitar tujuh kilometer, baru lah kamu sampai di tempat lokasi air terjun.

Jika Kamu masih kebingungan, manfaatkanlah teknologi smartphone Kamu sebaik mungkin, dengan melihat lokasi Air Terjun Sri Gethuk yang sudah ada di aplikasi google maps. Jalan menuju tempat wisata ini bisa dikatakan sangat mudah, pasalnya terdapat plang petunjuk untuk menuju arah lokasi tersebut.

 

Harga Tiket Masuk Air Terjun Sri Gethuk

Untuk masuk ke lokasi wisata ini, Kamu hanya merogoh dompet kisaran Rp. 10.000,- per orangnya. Harga yang cukup murah bukan? Kamu akan langsung dapat menikmati lukisan Tuhan. Selain itu, di lokasi Air Terjun ini juga terdapat Goa Rancang Kencono, Kamu bisa berfoto-foto dan masuk ke goanya jika penasaran.

Rasanya kurang lengkap jika hanya berfoto-foto saja di tempat seindah ini, pengelola Air Terjun ini juga menyewakan kapal untuk pengunjung yang ingin menikmati atau menyusuri kawasan ini, harga sewa kapalnya yaitu kisaran Rp.10.000,- saja per orangnya.

Tapi kamu juga harus tahu bahwa harga tiket ini bisa berubah kapan saja, tergantung pada kebijakan pihak pengelola.

Jadi, jika ternyata nanti saat kamu ada di sana dan kamu malah menemukan harga yang berbeda, jangan kaget. Tapi jika pun naik, tidak akan jauh-jauh dari angka di atas.

Fasilitas di Air Terjun Sri Gethuk

Untuk fasilitas sendiri, berikut beberapa fasilitas yang ada di wisata Air Terjun Sri Gethuk ini, yaitu

  • Mushola
  • Warung Makan
  • Tempat Penyewaan Rakit
  • Tempat Penitipan Barang
  • Toilet Umum
  • Dan Area Parkir yang luas

Sedangkan untuk penginapan disekitar kawasan wisata ini belum banyak tersedia, jadi jika kamu ingin sekalian menginap, kamu perlu mencari penginapan yang sedikit jauh dari sini.

 

Aktivitas di Air Terjun Sri Gethuk

Menyusuri Sungai Oya

Jika kamu memilih jalur air untuk menuju ke lokasi Air Terjun ini, kamu bisa berkesempatan untuk menyusuri Sungai Oya dari hilir ke hulu, dengan menggunakan rakit yang terbuat dari papan dan drum bekas.

Saat menyusuri sungai Oya ini, kamu akan menyaksikan tebing-tebing tinggi yang mengapit sungai, beberapa diantaranya memancarkan air terjun kecul, menyuguhkan pemandangan yang sangat indah.

Jika tidak sedang musim hujan, air Sungai Oya dengan arusnya yang tenang, akan tampat sangat jernih, sehingga batu-batu dan rerumputan yang ada di dasar sungai akan terlihat jelas dari atas permukaan.

Tracking

Sedangkan untuk kamu yang memilih jalur darat saat menuju ke lokasi Air Terjun Sri Gethuk ini, aktivitas tracking yang cukup seru akan bisa kamu nikmati muali dari tempat parkir kendaraan.

Perjalanan sejauh kurang lebih 450 meter akan kamu tempuh dengan melewati sungai kecil yang menjadi salah satu sumber air terjun serta areal persawahan yang dihiasi hijaunya pepohonan.

Disepanjang perjalanan, tidak sedikit spot-spot menarik yang bisa kamu jadikan background foto selfie yang akan kamu temui.

Cliff Jumping

Aktivitas yang memacu adrenalin ini bisa kamu lakukan di kawasan air terjun. Caranya dengan melompat dari atas tebing dan bebatuan, kemudian menceburkan diri di kedalaman Sungai Oya.

Ketinggian tebing tersebut bervariasi, mulai dari yang paling rendah sampai dengan yang berketinggian 3-5 meter.

Untuk naik dari permukaan air menuju ke atas tebing, kamu harus meniti tali yang sidah disediakan di tempat tersebut.

Jangan lupa untuk memakai jaket pelampung saat melakukan aktivitas ini, kecuali jika kamu memang sudah mahir berenang.

Body Rafting atau River Tubing

Aktivitas body rafting atau river tubing adalah menghanyutkan diri di atas permukaan air sungai dengan menggunakan pelampung.

Waktu yang paling tepat untuk melakukan aktivitas ini adalah saat akan pulang. Cara melakukan kegiatan ini adalah dengan menggunakan jaket pelampung, kemudian menceburkan diri ke dalam sungai.

Biarkan tubuh tetap mengambang di atas permukaan air dan biarkan arus subfai membawa tubuhmu menuju ke lokasi pemberangkatan.

Menikmati Kuliner Tradisional

Banyaknya warung-warung yang berjajar di sepanjang pintu masuk ke lokasi air terjun, bisa kamu menafaatkan untuk mencoba kuliner khas Gunung Kidul.

Salah satu jeni makanan yang khas dan jarang kamu jumpai ditempat-tempat lain adalah nasi tiwul yang bahan dasarnya terbuat dari gaplek atau singkong yang telah dikeringkan.

Nasi tiwul ini biasanya disajikan dengan urap-urap, ikan asin serta sambal. Menu khas lainnya adalah nasi merah yang disajikan bersama sayur tempe dan Lombok ijo.

Jam Operasional Air Terjun Sri Gethuk

Untuk jam operasional Air Terjun ini, kamu bisa datang ke sini seyiap hari antara jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Rentangan waktu yang cukup lama ini akan membuat kamu puas untuk menikmati keindahan Grand Canyon ala Gunungkidul ini.

Agar kunjunganmu ke Air Terjun ini dapat lebih berkesan dan meninggalkan kenangan yang sulit dilupakan, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Pertama, datanglah pada awal atau akhir musim hujan, atau sekalian pada musin kemarau. Karena pada saat itu debit Air Terjun Sri Gethuk dan juga Sungai Oya sedang besar, tapi dengan kondisi air yang masih jernih sehingga kamu bisa menimati pemadangan dasar sungai dari permukaan air.

Kedua, jika memungkinkan, usahakan untuk melakukan kunjungan tidak pada akhir pekan atau pada musim liburan, karena pada saat itu, bisa dipastikan lokasi Air Terjun Sri Gethuk akan sangat ramai.

Nah, itu dia keseruan yang bisa kamu dapatkan jika mengunjungi kawasan wisata Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul ini.

Jadi, jika kamu berlibur ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir mengunjunginya ya. Selamat berlibur.

Paket Wisata di Yogyakarta

Kami Memiliki Paket Wisata Lainnya yang Menarik di Yogyakarta