Keunikan Gereja Ayam Magelang
Di Magelang ada sebuah Gereja unik yang banyak didatangi wisatawan, gereja ayam Magelang ini tersembunyi jauh di dalam hutan. Bentuk bangunannya yang tidak biasa yaitu terlihat seperti seekor ayam yang tengah duduk di atas bukit di tengah hutan menarik minat banyak wisatawan setiap tahunnya. Pencetus berdirinya bangunan tersebut, Daniel Alamsjah, mengaku bahwa bangunan tersebut bukanlah sebuah ayam ataupun sebuah gereja. Melainkan menyerupai seekor burung merpati dan merupakan tempat berdoa untuk semua agama.
Asal Usul Gereja Ayam Magelang
Awal mulanya Daniel Alamsjah yang bekerja di Jakarta tiba-tiba mendapat sebuah bisikan dari Tuhan untuk membangun sebuah rumah untuk berdoa dengan bentuk seekor merpati. Lalu pada tahun 1989, Daniel Alamsjah sedang berjalan-jalan di Magelang yang merupakan kota dimana keluarga dari istrinya berada ketika Daniel menemukan sebuah pemandangan yang mirip seperti yang dilihatnya dalam mimpi. Kemudian Daniel berdoa sepanjang malam dan akhirnya mendapat wahyu bahwa dia harus membangun rumah doa tersebut di tempat itu. Setahun kemudian Daniel membeli lahan seluas 3.000 meter persegi tersebut seharga dua juta rupiah yang di bayarkan selama empat tahun.
Fungsi Gereja Ayam Magelang
Banyak yang bilang bahwa dulunya bangunan tersebut digunakan sebagai tempat rehabilitasi dan Daniel Alamsjah mengakuinya. Bangunan tersebut sempat digunakan sebagai tepat rehabilitasi untuk orang-orang berkebutuhan khusus, pencandu narkoba, orang gila, dan anak-anak muda yang bermasalah. Namun, pada tahun 2000 Gereja Ayam tersebut akhirnya ditutup karena biaya konstruksinya yang terlalu tinggi. Namun, masih banyak yang mengunjungi Gereja Ayam karena keunikannya. Dan Gereja Ayam ini juga membawa keuntungan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena banyak wisatawan yang penasaran ingin mengunjungi Gereja Ayam tersebut.
Gereja Ayam Magelang Saat ini
Berkat sosial media, kini Gereja Ayam menjadi tempat yang populer dan menjadi tempat yang banyak didatangi untuk diabadikan dalam sebuah foto. Banyak misteri dan rumor yang melingkupi bangunan tersebut, namun hanya sekelumit yang bisa menjawabnya. Hal tersebutlah yang membuat banyak wisatawan penasaran untuk datang dan menikmati bangunan yang sering disebut sebagai Gereja Ayam.
Gereja Ayam memiliki 15 ruangan seperti kamar tidur dan kamar mandi, selain itu juga terdapat ruang bawah tanah. Jika kamu masuk ke dalam Gereja Ayam kamu harus berhati-hati karena bangunan yang sudah mulai rapuh. Pilar-pilar penyangga bangunan pun sudah ada yang roboh dan dinding – dindingnya banyak dicoret-coret dengan grafiti yang tidak pantas. Namun, dibalik semua itu Gereja Ayam mempunyai pesona tersendiri. Keindahan alam di sekitarnya dan juga keunikan bentuk bangunannya mampu menarik minat wisatawan untuk datang karena penasaran.
Jika kamu datang ke Magelang ada baiknya berkunjung ke Gereja Ayam ini karena Magelang tidak selalu mengenai Candi Borobudur saja. Jangan lupa untuk merencanakan liburan kamu bersama Labiru Tour, dan rasakan kemudahan dan suasana tour yang menyenangkan.