Kawah Ijen, memberikan banyak pelajaran hidup yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain. Setidaknya, kamu perlu datang langsung dan melihatnya sendiri di sini.
Kawasan wisata Kawah Ijen yang sedang banyak dibicarakan di sosial media ini masih menjadi tempat yang banyak diminati oleh wisatawan.
Berada di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso, kamu akan mendapatkan perjalanan yang tidak akan kamu lupakan.
Ini dia beberapa alasan mengapa kamu harus mengunjungi Kawah Ijen, setidaknya sekali seumur hidup. Simak sampai habis ya, bisa pastikan kamu semakin ingin mengunjunginya
Bisa Melihat Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen
Fenomena blue fire yang ada di Kawah Ijen ini memang satu-satunya di Indonesia, dan merupakan salah satu dari dua lokasi di dunia selain Islandia
Tidak heran bukan hanya traveller saja yang mengunjungi destinasi ini. Tapi juga para ahli geologi maupun peneliti, banyak yang mengunjunginya. Mereka datang untuk melihat langsung fenomena blue fire ini.
Setiap harinya, banyak wisatawan lokal maupun internasional yang penasaran dengan fenomena api biru ini. Jika kamu ingin melihat blue fire ini, kamu harus mendaki terlebih dahulu menuju ke lokasi kawah Ijen.
Waktu Terbaik Melihat Blue Fire
Fenomena semburan blue fire ini tidak bisa kamu lihat sepanjang waktu. Ada waktu-waktu tertentu untuk menyaksikan keindahannya.
Waktu terbaik untuk melihat keindahan api biru yang menyala-nyala adalah dini hari pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Sedangkan untuk pendakian sendiri dari Pos Paltuding kurang lebih 3-4 jam. Jadi kamu harus mulai pendakian pada dini hari juga.
Selain blue fire yang akan kamu dapat, saat kamu mendaki dini hari, kamu juga bisa mendapatkan keindahan sunrise yang epic dari puncak Ijen.
Melihat Gunung Berapi Aktif Dari Dekat
Gunung Ijen merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Pulau Jawa. Secara administratif, kawasan ini berada dalam dua wilayah, yaitu Banyuwangi dan Bondowoso.
Saat kamu mendaki kawah Ijen ini yang berada di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut, yang masih merupakan bagian dari Gunung Ijen, kamu bisa melihat langsung keindahan gunung berapi aktif dari dekat di sini.
Pemandangan Luar Biasa Dari Ketinggian
Pemandangan selalu menyenangkan saat dilihat dari ketinggian. Begitu juga di sini, saat kamu berada di ketinggian ini, kamu bisa mendapatkan momen yang bisa dibilang jarang bisa kamu temukan.
Apalagi jika kamu tinggal di perkotaan yang penuh dengan bangunan. Momen indah itu adalah proses matahari terbit di Gunung Ijen.
Selain itu, dari gunung ini kamu juga bisa melihat keindahan pesona gunung di daerah lain, seperti dari timur Kawah Ijen terlihat puncak Gunung Merapi di Yogyakarta.
Ada juga gunung-gunung lain seperti puncak Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.
Bersua Dengan Kawah Hijau Tosca Yang Instagramable
Dari kawah Ijen ini, kamu bisa melihat pemandangan kawah yang begitu memukau. Tidak hanya indah di pandang mata telanjang, Kawah Ijen ini bisa menjadi spot yang instagramable.
Tapi, jangan lupakan bahwa kawah ini mengandung belerang, kamu tetap perlu hati-hati saat sedang menikmati keindahan di sini. Jika perlu kamu menggunakan masker untuk melindungi pernafasan.
Selain keindahan kawah yang begitu mempesona, momen perjalanan saat pendakian juga bisa kamu abadikan, dengan latar indahnya danau atau Kawah Ijen saat pagi hari.
Percakapan Dengan Penambang Belerang Di Dasar Kawah
Petualangan adalah sebuah pembelajaran. Tidak hanya menikmati panorama alam saja, di sini kamu juga bisa menyaksikan kegiatan dari para penambang belerang.
Para penambang tersebut biasanya turun ke dasar kawah untuk mengumpulkan bongkahan belerang. Setelah mendapatkannya akan mereka bawa dan ditampung di puncak gunung.
Kamu juga bisa mengobrol langsung dengan mereka, saat mereka sedang istirahat setelah membawa bongkahan belerang, sebelum kemudian turun lagi dan mengambil bongkahan lainnya.
Kamu akan mengetahui bagaimana cerita dan keberanian mereka menambang belerang dengan cara konvensional, dan hanya mengandalkan tenaga dan tubuhnya.
Merasakan Menaiki Taksi Manusia
Saat kamu berada di Kawah Ijen ini, kamu bisa menemukan transportasi unik, yaitu taksi atau ojek manusia.
Disebut seperti itu karena transportasi ini tidak menggunakan mesin, melainkan terbuat dari gerobak, yang kemudian nantinya akan didorong oleh seseorang yang biasanya adalah penambang di sana.
Transportasi taksi atau ojek manusia ini bisa kamu dan wisatawan lain tumpangi dengan membayar sesuai tarif yang di berikan.
Merasakan pengalaman unik menaiki gerobak sebagai transportasi di sini, sepertinya menjadi momen yang tidak akan terlupakan saat kamu mengunjungi destinasi ini.
Rencana Pengadaan Kereta Gantung
Dalam pengembangan pariwisata di Kawah Ijen ini, pemerintah pusat dan daerah berencana membangun cable car atau kereta gantung di kawasan ini.
Adanya rencana pengadaan kereta gantung ini diharapkan bisa membantu mereka yang sudah manula untuk tetap bisa menikmati keindahan Gunung Ijen, tanpa harus ke bagian dasar kawah.
Sehingga mereka juga bisa melihat blue fire dari atas kereta gantung yang direncanakan ini. Mari kita doakan untuk segera terealisasikan ya.
Wisata Kopi Di Kaki Gunung
Setelah menikmati pesona keindahan Kawah Ijen, kamu bisa beristirahat dan menikmati hidangan kopi di Dusun Lerek, Kelurahan Gembongsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Warga di sana biasa menyebut kopi ini dengan sebutan kopi lego, singkatan dari Lerek-Gembongsari, di mana tempat kopi tersebut tumbuh. Jenis kopinya sendiri adalah kopi robusta.
Selain menikmati langsung seduhan kopi lego, di sini kamu juga bisa memetik kopi sendiri di perkebunan kopi, dan menikmati keindahan di tengah perkebunan.
Nah, itulah alasan mengapa kamu harus mengunjungi Kawah Ijen, setidaknya sekali dalam seumur hidup. Bagaimana, sudah siap untuk mengunjunginya sekarang juga?
Jangan lupa untuk mengkonsultasikan liburan kamu bersama Tour Advisor Labiru Tour. Hubungi Labiru Tour di 0813-2689-4433 atau email cs@labirutour.gmail.com