Wisata Labuan Bajo – Labuan Bajo semakin diminati wisatawan karena keunikan budanyanya, pemandangannya yang indah, pantainya yang menakjubkan, keindahan bawah lautnya yang memukau, dan adat istiadat desanya yang terus dilestarikan.
Kebudayaan yang kaya akan Labuan Bajo menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Labuan Bajo memiliki banyak tradisi dan kebudayaan unik yang tidak kalah menarik dari tempat lain.
Berbagai upacara adat, ritual, dan lainnya jelas membuat Labuan Bajo unik dan menarik para wisatawan. Lalu, apa saja budaya dan keunikan dari Labuan Bajo? Yuk lihat selengkapnya di artikel ini.
Tradisi Rumusmoso, Pembagian Tanah Ulayat
Jika belum pernah mendengar tentang tradisi Rumusmuso, kamu mungkin harus menyaksikannya secara langsung. Pembahagian tanah ulayat adalah tradisi asli dari Labuan Bajo. Para petinggi tetua adat atau petinggi kampung, bersama dengan anggota keluarga mereka biasanya akan menerima prioritas utama atas tanah yang dibagi. Bagian lain akan diberikan kepada warga umum dan individu dari suku lain.
Warga suku lain tentunya harus mematuhi persyaratan yang ada untuk mendapatkan bagian. Mereka biasanya perlu membawa satu ekor ayam jantan dan Kapu Manuk Lele Tuak, arak khas Labuan Bajo. Pada awal pembagian lahan ini, terjadi ritual tertentu yang dikenal sebagai Ritual Tente. Pada ritual ini, mereka akan menanam kayu di lokasi sentral, yang juga dikenal sebagai lodok.
Secara umum, para petinggi atau tetua mendapatkan bagian lahan yang lebih besar, sementara warga biasa mendapatkan bagian yang berbeda tergantung pada pembagiannya. Untuk membagi tanah ulayat, digunakan rumus moso atau jari tangan yang disesuaikan dengan jumlah tanah dan keturunannya. Unik, bukan? Ketika berlibur ke Labuan Bajo dan pulau-pulau di sekitarnya, kamu tidak boleh melewatkan kebudayaan lokal ini.
Baca Juga: Menyemai Inspirasi dari Kehidupan Masyarakat Lokal Labuan Bajo yang Penuh Warni
Tradisi Kepok, Penyambutan Tamu
Orang-orang dari wilayah Manggarai Barat, Flores, dan Nusa Tenggara Timur akan menyambut kamu dan rombongan wisatawan lainnya dengan pakaian adat mereka. Mereka sedang menjalankan Tradisi Kepok.
Para penduduk lokal menyambut tamu dengan Tradisi Kepok, menggunakan ayam jantan berwarna merah dan moke putih. Mereka menyambut wisatawan atau turis dari luar negeri yang datang ke Labuan Bajo dengan upacara ini.
Para tetua adat akan menunggumu di Dermaga Loh Liang, lengkap dengan pakaian adat songke dan destar, bersama dengan kaum perempuan dari Manggarai Barat. Tradisi ini menunjukkan bahwa penduduk Manggarai Barat menghormati dan mencintai budaya leluhur mereka.
Keunikan kentalnya budaya dari Manggarai Barat ini, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata Labuan bajo. Bukan hanya keindahan dan keajaibannya saja, namun kekeluargaan serta keramahan para warganya. Jelas akan membuat wisatawan enggan untuk meninggalkan Labuan Bajo.
Suku Laut, Kehidupan di Atas Perahu
Pasti ada banyak perjalanan yang sangat menguntungkan ke Labuan Bajo. Banyak tempat yang cantik menarik wisatawan lokal dan asing. Kamu pasti telah mendengar tentang budaya yang unik dan kental dari tempat yang cantik dan indah ini, bukan? Ya, orang-orang ini di Labuan Bajo dikenal sebagai Suku Bajo atau Bajau.
Nama suku Labuan Bajo berasal dari kata Bajo. Suku Bajo dikenal ramah dan menghindari perselisihan. Mereka memastikan semua orang rukun dan menghargai perbedaan. Di masa lalu, orang-orang menyebut suku Bajo atau Bajau sebagai Suku Laut. Kenapa disebut demikian? Karena dahulu, Suku Bajo memiliki kebudayaan yang unik di Labuan Bajo.
Kebudayaan unik ini yaitu tinggal dan hidup di atas perahu dan bertahan hidup dengan menangkap ikan dari berbagai perairan di Indonesia Bagian Timur. Namun, sekitar tahun 1950-an, mereka mulai meninggalkan kebiasaan hidup ini.
Komodo, Hewan Langka yang Dilindungi di Labuan Bajo
Jika berlibur ke Labuan Bajo tentu harus melihat Komodo. Semua orang tahu Labuan Bajo adalah tempat keajaiban dunia Pulau Komodo. Selain membuat berdecak kagum, keberadaannya juga akan membuat berdebar-debar. Komodo termasuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia yang ada di Indonesia.
Kadal terbesar dengan air liur yang mematikan ini benar-benar membuat ketakutan saat melihatnya secara langsung. Kadal besar ini tersebar di seluruh Pulau Komodo. Kebudayaan unik Labuan Bajo ditunggu-tunggu oleh para wisatawan karena hewan ini begitu terkenal. Harus menyempatkan waktu untuk melihat hewan ini di tempat aslinya.
Wah, ternyata kebudayaan dan keunikan Labuan Bajo luar biasa ya. Terkadang orang-orang hanya tahu bahwa Labuan Bajo cantik akan pemandangannya saja. Namun, ternyata memiliki kebudayaan yang unik dan menarik juga.