Makanan Jogja itu manis-manis. Hmmm.. Kata siapa? Jangan salah kamu juga bisa menikmati kulier pedas di Jogja ini. Di kota seni budaya ini banyak tersebar pedagang kuliner pedas. Bisa dikatakan jika Jogja juga surganya bagi pencinta cabe dan sambal. Wow! Tak percaya? Berikut rekomendasi lokasi-lokasi kuliner pedas di Jogja yang begitu melekat di hati para penggila pedas :

Mangut Lele Mbah Marto

kuliner pedas di Jogj

Mangut lele Favorit pelanggan mbah Marto

Mangut lele terkenal sebagai makanan tradisional khas Jawa mampu menyihir para pelancong untuk pergi mengunjungi Yogyakarta. Mangut Lele Mbah Marto yang terletak di rumah sederhana di dekat kampus ISI Yogyakarta, ternyata telah menjadi idola bagi wisatawan baik domestik dan internasional. Malah, artis-artis ibukota pun sudah sempat mampir ke warung ini. Mangut Lele ini sangat khas, dengan metode pemasakan yang masih tradisional, dengan tungku kayu, membuat rasa dan tekstur mangut lele berbeda dari yang lain. Bumbunya yang merah pedas seolah-olah membuat lidah anda menari-nari.

Ayam dan Ikan Goreng Bu Santi

Warung bu Santi

Sambel bawang khas dari bu Santi

Bu Santi memiliki mantra khusus untuk memanggil-manggil pelanggan untuk mampir ke warungnya, mantra tersebut adalah sambel bawang. Lidah orang Indonesia yang menyukai rasa pedas tentunya cocok sekali dengan mantra Bu Santi ini. Lauk ayam dan ikan goreng yang empuk ditemani sambal bawang pedas yang katanya sampai bisa membuat pengunjung nangis dan keringetan. Mantap sekali deh. Bertempat di pertigaan Seturan-Babarsari, Ayam dan Ikan Goreng Bu Santi cocok untuk pecinta pedas.

Warung Makan Mbah Jingkrak

rute ke mbah jingkrak

menu pilihan di warung mbah jingkrak

Warung Makan Mbah Jingkrak ini telah memiliki beberapa cabang resmi di kota-kota lain, namun di kota asalnya, Yogyakarta, warung makan ini juga tetap menjadi menu wajib kunjung bagi para pecinta kuliner pedas. Bertempat di Jalan Kaliurang, dengan pesona rumah joglo dan suasana yang ‘Jawa banget’ pengunjung dibawa untuk menikmati makanan pedas yang berkelas. Arsitektur dan interior khas Jawa yang khas sangat nyaman membuat pengunjung ingin berlama-lama di tempat ini. Menu utama warung makan ini adalah ayam rambut setan, ayam yang dimasak dengan berbagai cabe nusantara. Dijamin jingkrak!

Oseng-oseng Mercon Bu Narti | Kuliner Pedas di Jogja Favorit Cak Nun

Rekomendasi kuliner pedas di Jogja

1 Porsi Oseng Mercon yang bikin Huh Haaaah

Oseng-oseng ini bukan oseng-oseng biasa. Oseng ini di sebut Oseng Mercon, nama Mercon menurut sang pemilik adalah pemberian dari Cak Nun, karena Oseng ini memiliki cita rasa yang pedas luar biasa. Oseng Mercon berbahan dasar dari tetelan daging sapi, atau dalam Bahasa Jawa disebut koyor. Koyor ini dipotong dan dimasak oseng. Bumbu utamanya sudah pasti adalah cabe rawit. Kunci kepedasannya 10 kg koroy dicampur dengan 2 kg cabe rawit. Warung Bu Narti yang berada di pinggir Jalan K. H. Ahmad Dahlan (daerah Kampung Kauman) ini siap menanti anda para kulinerista pedas. Mantap!

Ayam Geprek Bu Rum

gerprek murah

Ayam geprek Bu Sum yang sudah bercampur dengan Cabai

Lokasi favorit santapan pedas ala mahasiswa. Ratusan orang mengunjungi warung ayam geprek pinggir jalan ini setiap hari, tidak mau ketinggalan kan? Ayam geprek adalah ayam yang di-geprek atau di-pipihkan dengan cowet lalu diuleg dengan cabe. Jumlah cabenya bisa sesuka hati, pengunjung juga bisa menambahkan tomat dan terasi sesuai selera. Harganya sangat murah dan ramah di kantong. Tempat makan ini cocok untuk menantang rekan anda untuk berani makan pedas, “saya cabenya 10, Anda?” kunjungi Ayam Geprek Bu Rum di daerah Mrican, dekat Universitas Sanata Dharma.

 

Naaah bagi kamu pencinta pedas 5 Kuliner pedas di Jogja tadi bisa jadi acuan jika kamu ingin menikmati kuliner pedas di Jogja. Jangan lupa untuk konsultasikan rencana kulineran kamu di Jogja bersama Labiru Tour, dan nikmati Kuliner peda di Jogja favorit kamu. Hubungi segera CS Labiru Tour di 0813-2689-4433.