Tour Malang – Seiring berjalannya waktu, Kota Malang yang terkenal dengan produk olahan buah apelnya ini semakin berkembang dan mulai memiliki banyak tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai pilihan tempat wisata yang menarik serta aktivitas yang seru untuk dicoba.
Coban Rondo menjadi salah satu destinasi favorit di Kota Malang yang seringkali menjadi pilihan utama para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan mencoba keseruan berpetualang di kawasan tersebut. Tidak hanya tempatnya yang indah, air terjun ini juga menyimpan cerita legenda dan mitos yang masih menyelimutinya hingga kini.
Legenda & Mitos Coban Rondo
Kata coban berarti air terjun, dan rondo yang berarti janda. Coban Rondo, dalam bahasa Jawa, secara harfiah berarti ‘air terjun janda’. Penamaan tersebut diambil karena kaitanya dengan legenda yang beredar luas di kalangan masyarakat Malang. Legenda ini berkisah tentang sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmara.
Pada usia pernikahan 36 hari, Dewi Anjarwati mengajak suaminya mengunjungi Gunung Anjasmara. Keinginan ini ditentang oleh orang tua mereka karena dianggap pamali, namun mereka tetap memaksa.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu Joko Lelono yang terpesona oleh kecantikan Dewi Anjarwati. Joko Lelono menantang Raden Baron untuk adu kekuatan dan meminta Dewi Anjarwati berlindung di balik air terjun sembari menanti suaminya. Nasib berkata lain, Raden Baron tewas dalam pertarungan.
Sejak saat itu, Dewi Anjarwati menjadi janda dan air terjun tempat dia menunggu suaminya diberi nama Coban Rondo. Kesedihannya dipercaya membawa kutukan: pasangan yang berkunjung ke sana diyakini akan mengalami hubungan yang tidak langgeng. Meski hanya mitos, legenda Coban Rondo tetap menjadi daya tarik wisata yang memikat.
Daya Tarik Coban Rondo
Terletak di Kecamatan Pujon Malang, Kabupaten Malang. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari pusat kota malang dengan estimasi perjalanan darat sekitar satu jam. Perjalanan menuju air terjun tidaklah sulit karena dari kota sudah ada akses jalan yang baik sehingga mudah untuk ditempuh dengan berbagai kendaraan.
Air Terjun Coban Rondo merupakan tempat wisata yang memberikan sajian panorama alam air terjunnya yang indah. Sumber mata airnya berasal dari kaki lereng Gunung Kawi yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Disarankan bagi wisatawan untuk berkunjung saat musim kemarau, karena karena debit airnya tidak begitu besar dan kondisi jalannya juga tidak terlalu licin.
Dengan ketinggian 84 meter, air terjun ini akan membuat pengunjung yang mendekatinya dapat merasakan sensasi sejuknya titik-titik air yang diterbangkan angin. Lingkungan sekitarnya yang dipenuhi tebing-tebing hijau dan rimbunnya pepohonan pinus menawarkan pemandangan yang mempesona dan menyegarkan mata mata setiap pengunjung yang menikmatinya.
Harga Tiket dan Fasilitas
Harga tiket masuk ke Air Terjun Coban Rondo cukup terjangkau, untuk hari biasa tiket dipatok harga sebesar Rp30.000, sedangkan pada hari libur sebesar Rp40.000 rupiah. Biaya ini tidak mencakup fasilitas wahana permainan, pengunjung akan dikenakan tarif tersendiri sesuai dengan wahana yang ingin dinikmati.
Selain panorama air terjun yang memukau, wisatawan juga dapat menikmati berbagai aktivitas seru di destinasi wisata ini. Salah satu yang memacu adrenalin adalah Fun Tubing, yaitu menelusuri sungai dengan arus deras menggunakan ban karet. Tak hanya itu, berbagai wahana lain juga tersedia, seperti ATV, labirin, wisata berkuda, flying fox, dan masih banyak lagi.
Air Terjun Coban Rondo memiliki jam operasional mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Coban Rondo juga dilengkapi dengan beragam spot kuliner, fasilitas toilet, mushola, dan pilihan penginapan untuk kenyamanan pengunjung selama berlibur.