Tour BromoBerada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Gunung Bromo adalah gunung berapi yang masih aktif. Pemandangan di sekitarnya sangat menakjubkan, meskipun ukurannya tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan beberapa gunung lainnya di Indonesia.

Wisatawan biasanya mengunjungi Gunung Bromo untuk menikmati keindahan matahari terbit serta lokasi menarik lainnya di sekitar Gunung Bromo, seperti Padang Pasir Berbisik, Bukit Teletubbies, Padang Savana, dan Kawah Bromo.

Namun, banyak pengunjung wisata Bromo belum terlalu mengetahui keindahan menarik lainnya. Keindahan Milky Way Bromo patut diperhitungkan sebagai pilihan wisata.

Lantas, apa itu Milky Way Bromo? Kenapa wisatawan perlu menjadikannya tujuan wisata? Yuk simak penjelasannya di artikel berikut.

Fenomena Milky Way di Gunung Bromo

Credit: Wisata Gunung Bromo

Fenomena Milky Way di Bromo adalah salah satu fenomena alam langka yang menarik wisatawan. Milky Way merupakan susunan jutaan bintang yang tersebar di angkasa dengan pita kabut bercahaya putih membentang pada bidang atau piringan galaksi. 

Fenomena alam Milky Way terdiri dari kumpulan jutaan gugusan bintang yang hanya dapat dilihat di malam hari dan pada jam tertentu. Karena keindahannya yang menakjubkan dan terbatas pada hari serta waktu tertentu, wisatawan sangat menunggunya.

Wisatawan dari luar negeri atau turis asing sangat menyukai Milky Way. Terutama bagi mereka yang menyukai fotografi. Bukan hal yang biasa saja jika melihat Milky Way di Gunung Bromo. Ini karena Gunung Bromo berada jauh dari cahaya terang dari kota-kota besar dan memiliki langit yang gelap. 

Waktu untuk Melihat Milky Way

Credit: Kompasiana

Waktu untuk menyaksikan fenomena alam ini berbeda setiap bulan karena kondisi alam sangat mempengaruhi Milky Way.

Wisatawan dapat melihat Milky Way dari pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB pada awal tahun, seperti bulan Januari hingga April. Pada akhir tahun, seperti dari September hingga Desember, mereka dapat melihat fenomena Milky Way dari pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.

Namun, waktu terbaik untuk melihat fenomena Milky Way di Gunung Bromo adalah dari pukul 21.00 hingga 00.00 malam. Saat yang tepat untuk melihat Milky Way adalah dari bulan April hingga September selama musim kering. 

Fenomena alam Milky Way di Bromo akan sangat terlihat karena cuaca cerah dan tanpa awan pada musim ini. Beberapa orang seperti para pemburu bintang dan pecinta fotografi, sangat menyukai fenomena ini. Fenomena alam Milky Way Bromo ini bahkan telah menjadi fenomena global yang terkenal.

Baca Juga: Eksplorasi Keindahan Desa Ngadas, Surga Tersembunyi di Puncak Gunung Bromo

Spot Melihat Milky Way Bromo

Bromo Tour Package

Saat merencanakan untuk melihat Milky Way Bromo, wisatawan harus tau spot terbaik mana saja yang tepat. Hal ini karena momen tersebut harus disaksikan dengan lokasi dan waktu yang tepat serta harus diabadikan dengan baik.

Tempat untuk memotret Milky Way di Bromo sebenarnya bisa di mana saja di area Gunung Bromo. Asalkan langit cerah tanpa kabut atau mendung dan tidak ada cahaya atau sinar yang kuat. 

Tetapi, untuk mendapatkan pemandangan yang menakjubkan Milky Way ada beberapa spot terbaik di Bromo. Spot-spot tersebut diantaranya Penanjakan 1, Bukit Kingkong, Puncak Seruni Point, Pasir Berbisik,dan Bukit Cinta.

Tips Memotret Milky Way Bromo

Credit: Tribunnews

Setelah berhasil melihat fenomena alam yang sangat indah ini kamu harus memotret dan mengabadikannya. Namun, untuk memotret fenomena Milky Way yang indah perlu menggunakan peralatan fotografi yang tepatl.

Memotret fenomena alam ini di menjadi tantangan karena terjadi di malam hari dan kondisi sekitar sangat gelap. Kamu harus memiliki kamera yang memiliki pengaturan pengambilan gambar fokus secara manual.

Karena kondisi ini, hampir pasti hasil foto yang dihasilkan akan blur dan tidak memuaskan jika kamera yang digunakan tidak memiliki fitur ini. Kamu juga dapat membawa tripod untuk perlengkapan foto tambahan agar kamera tetap stabil saat mengambil atau mengabadikan gambar.

Jika kesulitan untuk memfoto, wisatawan bisa juga menggunakan kamera yang telah disediakan khusus oleh tour wisata. Untuk itu, perlu berkonsultasi kepada pihak tour untuk sebelum berangkat wisata untuk melihat Milky Way Bromo.

Puas menikmati pemandangan dan pengabadian dari Milky Way, kamu bisa melanjutkan aktivitas lain yaitu melihat sunrise. Jadi, sekali ke Bromo kamu bisa mendapatkan dua momen indah sekaligus yaitu Milky Way dan sunrise. Seru kan? Yuk berlibur ke Bromo bersama Labiru Tour!