Bali merupak sebuah pulau yang memiliki penganut agama hindu terbesar di Indonesia. Dengan latar belakang tersebut pulau Bali memiliki banyak pura. Pura yang ada di Bali banyak juga yang menjadi sebuah objek wisata. Bagi Anda yang ingin melihat pemandangan alam yang indah bersatu dengan kebudayaan di Bali, maka Pura Uluwatu merupakan salah satu objek wisata yang cocok untuk menjadi alternatif pilihan. Berikut ulasan tentang Pura Uluwatu yang terkenal dengan pemandangan laut yang cantik terutama saat sunset tiba.
Sekilas tentang Pura Uluwatu
Untuk Anda ketahui bahwa Pura ini mempunyai status pura Sad Kahyangan Jagat, yang berarti penyangga poros mata angin dari pulau Bali. Mengapa pada artikel kali ini disebutkan jika pura Uluwatu ini merupakan wisata alam? Ya, karena memang pura ini dibangun di atas bukit karang yang memiliki ketinggian 97 meter dari atas permukaan laut. Jadi Anda bisa melihat pemandangan laut ke kejauhan dari lokasi ini. Selain menikmati pemandangan alam tersebut, Anda pun bisa ikut merasakan bagaimana suasana yang religius dan sakral dari pura Uluwatu. Karena alasan lokasi inilah, maka pura ini disebut pura Uluwatu, di mana Uluwatu itu artinya puncak Batu (Dari bahasa Sansekerta).
Pemandangan ala Pura Uluwatu
Pemandangan di sini tentu saja berbeda dibandingkan spot wisata lain di pulau Bali, dan tentu saja memiliki kelebihan tersendiri yang tidak bisa disamakan. Anda di pura Uluwatu bisa melihat luasnya hamparan dari Samudra Hindia dari ketinggian, juga Anda bisa mendengar deburan ombak yang menghantam kaki dari tebing. Apalagi ketika matahari terbenam, akan terlihat sangat indah dari pura ini. Selain itu, pemandangan sekitar pura juga sangat menarik dan penuh dengan ciri khas Bali.
Selain pemandangan yang indah, Anda juga dapat menikmati sajian budaya yang ada di sini. Salah satu contohnya adalah tari tradisional khas Bali yakni tari kecak Uluwatu. Tarik kecak ini bahkan dimainkan hingga 50 sampai dengan 100 orang per harinya, mereka akan duduk secara melingkar sembari menggunakan kain sarung dengan warna hitam putih. Para penari ini merupakan penari yang sudah berpengalaman, jadi tari kecak yang Anda lihat akan benar-benar luwes. Untuk para penarinya, biasanya dimainkan oleh lelaki, dan lakon ceritanya umumnya tentang Ramayana. Anda tak akan bosan melihat dan mendengarkan ciri khas dari tari kecak ini yaitu suara “Cak, Cak, Cak” bersahut-sahutan. Apabila memang Anda mau menyaksikan pentas tari Kecak Uluwatu ini, Anda dapat melihatnya pada jam 6 hingga 7 malam WITA.
Penginapan di Sekitar Pura
Bagi Anda yang menyaksikan tarik kecak hingga pukul 7 malam, maka mungkin Anda kelelahan dan ingin istirahat. Itu tak masalah, sebab Anda dapat dengan mudah menemukan penginapan yang berlokasi di sekitar objek wisata Uluwatu ini. Ada berbagai macam type penginapan, yang menyesuaikan dengan anggaran liburan Anda.
Buat Anda yang ingin berlibur ke Bali, silahkan lihat beberapa Paket Wisata yang ditawarkan oleh Labiru Tour & Travel. Kami menyediakan berbagai kesenangan untuk Anda selama berlibur di Bali. Jadikan liburan Anda tidak terlupakan bersama kami dengan sejuta aktifitas seru yang akan menambah kecintaan Anda terhadap wisata Indonesia. Kami selalu mengerti akan kebutuhan liburan Anda. 🙂