River Tubing Sungai Oya, Berarung Jeram di Sekitar Bukit Kapur Gunung Kidul

River Tubing Sungai Oya – Perkembangan olahraga ekstrim di Indonesia sangat pesat. Dari era Soe Hok Gie dan kawan-kawannya mendirikan Mapala UI, jejaknya diteruskan oleh almarhum Norman Edwin mempopulerkan olahraga arung jeram di Indonesia. Kini arung jeram menjadi olahraga yang sangat populer, hampir semua orang bisa menikmati sensasi mengarungi sungai berarus deras menggunakan perahu karet, dari organisasi pencinta alam hingga orang awam. 

Kini, ada satu olahraga turunan arung jeram yang cukup populer dan diminati oleh banyak orang di Indonesia. River Tubing namanya. Apalagi River Tubing Sungai Oya di Gunung Kidul. Seperti Apa Keseruannya ? Simak Ulasan dari tim Labiru Tour ini.

River Tubing Sungai Oya Adalah …

Apa itu river tubing ? River tubing adalah sebuah olahraga susur sungai menggunakan pelampung, atau di beberapa tempat menggunakan karet ban dalam bekas truk.  Berbeda dengan arung jeram yang mengharuskan berkelompok dalam pengarungan sungai, pada river tubing dilakukan seorang saja, dan kamu sudah bisa menyusuri sungai. 

Salah satu destinasi yang sangat populer sebagai destinasi river tubing adalah Sungai Oya, di Gunung Kidul, Jogjakarta. Kalau kamu ber-river tubing ria di kawasan yang masuk dalam area wisata Goa Pindul ini, pemandangan yang unik akan menemanimu sepanjang pengarungan sungai. 

River tubing Sungai Oya Sambil Menikmati Eksotisme Perbukitan Kapur

Di river tubing sungai oya kamu akan disuguhi eksotisme perbukitan karst, alias perbukitan kapur yang memang adalah lanskap paling dominan Kabupaten Gunung Kidul. Dalam menyusuri river tubing sungai oya, kamu akan mendapat pilihan dua rute pengarungan. Kamu bisa memilih rute yang mana, rute yang panjang atau yang pendek. Rute pertama yang bisa kamu arungi adalah rute berjarak 0,7 hingga 1 kilometer. Rute ini biasanya digunakan ketika debit air di Sungai Oya mengalir normal dan tingkat arus yang sedang. Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan eksotis di sekitar aliran sungai, dan juga sekaligus dirimu ditantang untuk mengatasi rasa takut yang tak jarang muncul. 

Rute kedua yang bisa kamu selanjutnya adalah rute yang panjangnya mencapai 2 kilometer. Rute ini adalah rute terpanjang di River Tubing Sungai Oya, dan sangat digemari oleh banyak wisatawan, terutama ketika musim hujan tiba. Tapi rute panjang ini dibuka kondisional. Ketika debit air normal dan arus air sedikit deras, rute ini baru dibuka. Dari garis start hingga finish line akan kamu tempuh dalam waktu  kurang lebih 30 menit. 

Selama pengarungan kamu akan dibuat terpesona dengan pemandangan alam berupa dinding perbukitan kapur yang mengapit Sungai Oya dan menjadi teman perjalananmu. Selain pemandangan perbukitan kapur, kamu akan melewati hutan kayu putih yang akan membuat waktu pengarunganmu semakin teduh. Hutan kayu putih ini akan menemani perjalananmu dari garis finish untuk kembali ke garis start. Tenang, kamu nggak akan jalan kaki kok, tapi diangkut menggunakan mobil yang sudah dipersiapkan oleh pengelola River Tubing Sungai Oya. Jadi jangan khawatir yaaa. 

Keamanan

Untuk memanjakan dan memberi rasa aman pada pengunjungnya, pengelola river tubing Sungai Oya melengkapi wisata ini dengan peralatan keselamatan yang sudah memenuhi standar keselamatan olahraga ekstrim. Sebelum pengarungan, kamu juga kan mendapat briefing dari pemandu yang akan mengawasimu selama berada disini. Para pemandunya pun sangat ramah dan akan memberikan rasa aman selama kamu berada di sini. 

Untuk menikmati River Tubing ini kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 45.000 untuk rute pendek dan Rp 75.000 untuk rute yang panjang. Biaya ini sudah termasuk pelampung, ban karet, dan juga sepatu air. Dan di akhir pengarungan, kamu akan disuguhi oleh hangatnya wedang jahe yang akan menghangatkan tubuhmu yang basah kuyup karena air. 

.

Jogja selalu menghadirkan sesuatu yang baru, dan akan membuatmu ingin kembali ke Jogja. Sudah siap liburan di Jogja ?