Tour Bali – Bali, pulau yang dikenal dengan sebutan “Pulau Dewata,” tidak hanya mempesona dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan budayanya yang mendalam. Dari pura kuno yang disucikan hingga desa-desa tradisional yang masih mempertahankan adat istiadat nenek moyang, berikut adalah tujuh destinasi wisata budaya Bali yang tidak boleh kamu lewatkan.
Desa Tenganan
Desa Tenganan Pegringsingan, terletak di ujung timur Pulau Bali, tepatnya di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, merupakan destinasi wisata budaya yang unik dan kaya akan tradisi kuno. Desa ini adalah bagian dari desa Bali Aga yang masih memegang teguh adat istiadat dan kepercayaan nenek moyangnya.
Selain menawarkan pesona alam perbukitan yang memesona, hutan adat yang lestari, dan areal persawahan yang luas, Desa Tenganan juga terkenal dengan keunikan budayanya. Mulai dari pola kehidupan yang khas, kerajinan tenun double ikat kain Gringsing, hingga tradisi mekaré-karé, semuanya menambah warna dan keistimewaan budaya di desa ini.
Kehidupan masyarakat di Desa Tenganan mencerminkan warisan budaya dan adat istiadat dari desa Bali Aga, yang memiliki sistem kemasyarakatan yang unik karena hanya terdiri dari keturunan asli desa tersebut.
Sebagai salah satu dari tiga desa Bali Aga yang masih menjaga pola hidup dan tata masyarakatnya, bersama Trunyan dan Sembiran, Desa Tenganan menjaga dengan teguh aturan adat yang telah turun-temurun dipertahankan.
Taman Werdhi Budaya Art Centre
Taman Werdhi Budaya Art Centre, terletak di Jalan Nusa Indah, Denpasar, adalah kompleks budaya dan hiburan terkenal di Bali. Sejak didirikan pada tahun 1994, tempat ini telah menjadi destinasi utama untuk seni dan hiburan di Pulau Dewata.
Kompleks ini menawarkan lima ruangan yang mencakup museum seni serta ruang untuk konser dan acara hiburan lainnya. Taman Werdhi Budaya Art Centre sering menjadi tuan rumah acara budaya besar, termasuk Pesta Kesenian Bali (PKB).
Dibuka setiap Senin-Jumat dari pukul 08.00 hingga 14.00 Wita, dan pada hari Jumat-Minggu dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita, taman ini juga dapat beroperasi hingga pukul 22.00 Wita saat PKB berlangsung.
Pengunjung dapat menikmati berbagai pameran seni yang meliputi seni pahat, lukis, kain batik, kerajinan emas dan perak, serta berbagai produk kerajinan lokal lainnya dengan harga yang terjangkau dan ramah di kantong.
Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot, yang berdiri megah di atas batu besar di tepi laut, adalah salah satu Pura (Tempat Ibadah Umat Hindu) yang paling dihormati di Bali, Indonesia. Terkenal sebagai tempat yang menakjubkan untuk menikmati matahari terbenam, Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Dang Kahyangan dan dianggap sebagai tempat suci untuk memuja dewa-dewa penjaga laut.
Keunikan utama Pura Tanah Lot adalah lokasinya yang berada di atas batu besar di tepi laut, sehingga ketika air pasang, pura ini terlihat seperti melayang di atas ombak. Menurut legenda Bali, Pura Tanah Lot didirikan oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa, bernama Danghyang Nirartha, pada abad ke-15.
Sebagai salah satu destinasi wisata budaya paling ikonik di Bali, Pura Tanah Lot menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan keindahan alam yang memukau bagi para pengunjungnya.
Pura Besakih
Pura Besakih, yang megah berdiri di lereng Gunung Agung, adalah pura terbesar dan paling dihormati di Bali. Terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Pura Besakih juga dikenal sebagai Pura Agung Besakih. Kompleks pura ini terdiri dari 23 pura kecil dan satu pura utama.
Sebagai tempat ibadah utama bagi umat Hindu di Bali, Pura Besakih dianggap sebagai pusat kepercayaan Hindu di pulau ini. Arsitektur Pura Besakih sangat indah dan unik, dengan bangunan-bangunan yang terbuat dari batu vulkanik hitam dan putih.
Selain itu, pura ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan Gunung Agung yang menjulang tinggi sebagai latar belakangnya. Pura Besakih merupakan salah satu destinasi wisata budaya paling terkenal di Bali, menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan keindahan alam yang memukau bagi pengunjungnya.
Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul adalah salah satu pura paling terkenal di Bali, yang terkenal dengan sumber air suci yang digunakan untuk ritual pembersihan diri. Terletak di Desa Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, pura ini dibangun pada tahun 962 Masehi oleh raja Sri Candrabhayasingha Warmadewa.
Air suci yang mengalir di sini dipercaya dapat membersihkan diri dari kekurangan dan kekasihan. Ritual pembersihan diri, atau melukat, biasanya dilakukan di Pura Tirta Empul. Sebelum memasuki kolam pemandian yang terdiri dari 26 pancuran air suci, pengunjung diharuskan berdoa di pura kecil yang berada di atas pemandian.
Untuk menghormati tradisi dan aturan pura, pengunjung diwajibkan mematuhi ketentuan seperti berpakaian adat atau menggunakan selendang kuning, menghindari penggunaan celana pendek, dan menyisir rambut sebelum memasuki area pemandian.
Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu, salah satu pura paling terkenal di Bali, terletak di ujung selatan Pulau Bali dengan pemandangan laut yang memukau. Terletak di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pura ini dibangun pada tahun 942 Masehi oleh raja Sri Kesari Warmadewa.
Selain sebagai tempat ibadah, Pura Luhur Uluwatu juga menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan laut yang indah, memukau pengunjung dengan keindahan alamnya.
Pura ini juga menjadi pusat perdagangan kerajinan lokal, seperti kain batik, kerajinan emas dan perak, serta berbagai produk kerajinan lainnya.
Selain itu, Pura Luhur Uluwatu sering digunakan sebagai tempat untuk berbagai acara seni dan budaya, termasuk Pesta Kesenian Bali (PKB).
Kerta Gosa
Kerta Gosa adalah sebuah kompleks istana yang terkenal dengan lukisan langit-langitnya yang memukau, menggambarkan kisah-kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata. Kompleks ini terletak di Taman Kertha Gosa, bagian dari wilayah komplek kerajaan di ujung timur laut Bali, tepatnya di Kabupaten Klungkung.
Dibangun pada akhir abad ke-18, Kerta Gosa berfungsi sebagai tempat pengadilan pada masa pemerintahan raja Klungkung. Lukisan-lukisan yang menghiasi langit-langitnya menciptakan suasana yang magis dan memikat, menyampaikan cerita-cerita klasik yang memukau.
Selain itu, keindahan Kerta Gosa semakin diperkaya dengan keberadaan taman yang indah dan kolam ikan yang menambah pesona kompleks istana ini, menjadikannya salah satu destinasi wisata budaya yang sangat menarik di Bali.
Mengunjungi tujuh destinasi wisata budaya ini tidak hanya memberikan kekayaan pengalaman budaya Bali, tetapi juga menghadirkan nuansa spiritual dan keajaiban alam yang sulit dilupakan. Pulau Bali terus memperlihatkan kepada dunia keunikan dan pesona budayanya yang luar biasa.