Bengkulu adalah salah satu kota yang cukup penting dalam sejarah Indonesia. Di kota ini banyak tokoh perjuangan bangsa pernah merasakan pahitnya menjalani hukuman pembuangan di masa kolonial Belanda. Karena itu banyak destinasi wisata sejarah di Bengkulu. Tapi bukan hanya sejarah yang menjadi andalan wisata di Bengkulu. 

Lalu apa saja sih obyek wisata di Bengkulu ? Yuk simak rekomendasi dari Labiru berikut yaa…

 

Benteng Marlborough, Wisata di Bengkulu Peninggalan Masa Kolonial

Benteng Marlborough atau Fort Marlborough adalah bangunan yang berdiri di tepi laut menghadap Pantai Tapak Paderi. Pemandangannya pun ke arah laut lepas. Benteng yang fotogenik tersebut merupakan peninggalan penjajahan Inggris.

 

Benteng Marlborough, Wisata di Bengkulu Peninggalan Masa Kolonial

Credit: Tribunnews

Walaupun usianya sudah lebih dari satu abad, berbagai bagian bangunan masih banyak yang terawat hingga sekarang. Seperti parit yang ada di sekeliling benteng, lorong, penjara dan lain sebagainya.

 

Ikan Bakar Jingkrak, Wisata di Bengkulu Kuliner di Pinggir Pantai

Ikan Bakar Jingkrak di pinggir Pantai Tapak Paderi, tak jauh lokasinya dari Benteng Marlborough. Di tempat makan ini, kamu bisa memilih ikan segarnya untuk dibakar, ada kakap, kerapu, kuwe, baronang dan masih banyak lagi. Bumbunya pun boleh pilih lho, ada kecap, kacang, bakar madu dan sambal jingkrak super pedas.

 

Ikan Bakar Jingkrak, Wisata di Bengkulu Kuliner di Pinggir Pantai

Credit: Tribunnews

Kalau mau sesuatu yang khas Bengkulu,kamu bisa pesan ikan masak bagar asam yang mirip gulai pedas. Dijamin bikin ketagihan! Menu sayur untuk teman makan ikan juga beragam, seperti sayur asam dan cah kangkung.

 

Pantai Tapak Paderi, Wisata di Bengkulu

Pantai Tapak Paderi yang juga dikenal sebagai Pantai shoe Jodoh ini sedang hits di kalangan anak muda Bengkulu. Pantai berbentuk melengkung seperti teluk dan landai. Tepian pantai bersih dari sampai sehingga nyaman untuk bermain di sini.

 

Pantai Tapak Paderi, Wisata di Bengkulu

Credit: Detikcom

Selain pemandangan alamnya yang oke punya, satu lagi yang membuat pantai ini berbeda dari yang lainnya. Banyak dekorasi untuk spot berfoto yang kayu hingga aneka sampah daur ulang yang dibentuk menarik.

 

Danau Dendam Tak Sudah, Wisata di Bengkulu

Danau Dendam Tak Sudah yang berlokasi di Dusun Besar, pinggiran Kota Bengkulu, sungguhlah menawan.

 

Danau Dendam Tak Sudah, Wisata di Bengkulu

Credit: Timenews

Danau Dendam Tak Sudah luasnya 76 hektar dan berstatus sebagai cagar alam. Ada banyak versi cerita terkait nama danau yang terdengar unik itu. Salah satunya legenda buaya buntung yang berkisah tentang duel buaya Bengkulu dan buaya Lampung. Buaya Bengkulu ekornya putus dan akhirnya mendendam tak berkesudahan.

 

Rumah Pengasingan Bung Karno, Wisata di Bengkulu

Bung Karno pernah diasingkan ke Bengkulu oleh pemerintah kolonial Belanda tahun 1938-1942.

 

Rumah Pengasingan Bung Karno, Wisata di Bengkulu

Credit: Travel Kompas

Rumah ini beralamat di Jl Soekarno-Hatta no 8 dengan luas bangunan 9×18,5 meter dan luas tanahnya 40.434 m2. Disini kamu dapat melihat ruang kerja Bung Karno, koleksi buku, bahkan sepeda ontel yang digunakan mantan presiden ini berkeliling kota.

 

Rumah Fatmawati

Setelah ke Rumah Pengasingan Bung Karno dilanjutkan saja ke Rumah Fatmawati. Alamatnya di Jl Fatmawati, dekat Simpang Lima Ratu Samban.

 

Rumah Fatmawati

Credit: Wikipedia

Bangunannya berupa rumah panggung kayu yang anggun berwarna coklat, dengan patung Fatmawati di depannya. Di dalamnya ada dua kamar tidur dan ruang tamu. Pengunjung dapat mengenal lebih dekat ibu negara pertama, Fatmawati lewat aneka koleksi dan informasi sejarah di dalam rumah.

 

Anggut Atas, Wisata Belanja Bengkulu

Liburan tanpa belanja pastinya kurang lengkap. Pada hari terakhir di Bengkulu, saatnya belanja oleh-oleh di Jl Soekarno Hatta, kawasan Anggut Atas dekat Simpang Lima Bengkulu. Toko suvenir dan jajanan khas Bengkulu berjejer di sini.

 

Anggut Atas, Wisata Belanja Bengkulu

Credit: Detikcom

Lempok durian, aneka keripik ikan, bayam hingga emping banyak dijajakan pedagang toko. Harganya mulai dari sekitar Rp 15 ribu untuk keripik dan Rp 22.500 untuk lempok durian.

Sedangkan suvenirnya, ada berupa kain tenun, batik Bengkulu, pajangan bertema bunga Rafflesia, asbak, kaos sampai tas lucu buat oleh-oleh pun tersedia. Tinggal pilih saja ingin warna dan motif sesuai selera.

 

Nah itu lah tadi Wisata di Bengkulu. Begitu kayanya negeri kita dengan keindahan alam. Yuk kita jelajahi. Selamat Liburan