Wisata Kelenteng Di Pulau Bangka – Terkenal dengan pulau sejuta pantai, Bangka juga layak disebut pulau sejuta kelenteng.
Salah satu kelenteng yang wajib kamu kunjungi adalah Pha Kak Liang, kelenteng bergaya Tiongkok yang terletak di atas lubang bekas tambang.
Pha Kak Liang bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi alternatif bila kamu ingin berlibur ke Pulau Bangka dan ingin mengunjungi destinasi selain pantainya.
Bentuk bangunan yang unik menjadi daya tarik utamanya. Pemandangannya semakin berwarna dengan lubang bekas galian yang berwarna hijau, biru, atau campuran keduanya.
Sangat sayang bila dilewatkan saat berlibur ke Pulau Bangka. Penasaran bukan bagaimana bisa ada Wisata Kelenteng Di Pulau Bangka di atas bekas galian tambang? Berikut ulasan dari Tim Labiru.
Awal Mula Kelenteng Di Atas Lubang Tambang
Seperti yang diketahui, pulau Bangka merupakan daerah pertambangan timah terbesar di Indonesia. hampir seluruh daerahnya menyimpan bijih timah, baik di darat maupun di lautan.
Salah satu kawasan yang merupakan pertambangan terbesar adalah Pha Khak Liang di daerah kampong Kusam, Kelurahan Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Saat kawasan ini sudah tidak berproduksi lagi, Pha Khak Liang meninggalkan lubang besar yang dipenuhi air seperti danau dengan kedalaman beragam.
Melihat kondisi yang memprihatikan tersebut, beberapa putra Belinyu berpikir untuk memanfaatkan lokasi bekas tambang tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk dunia pariwisata.
Akhirnya terbangunlah sebuah kelenteng dengan arsitektur China di kawasan bekas tambangan tersebut, dan jadilah Wisata Kelenteng Di Pulau Bangka.
Awalnya banyak yang belum mengetahui keberadaan kelenteng ini, tapi melalui berita dari mulut ke mulut akhirnya kawasan ini pun mulai banyak dikunjungi, dan menjadi destinasi wisata unik di sini.
Lokasi Wisata Kelenteng di Atas Lubang Tambang di Pulau Bangka
Saat kamu mengunjungi destinasi wisata ini, kamu akan melihat bentuk bangunan yang unik, menyerupai bangunan ala Tiongkok.
Wisata Kelenteng Di Pulau Bangka dengan detail bangunan khas Tiongkok, China ini memiliki arsitektur begitu apik dan unik, yang membuatnya berbeda dengan kelenteng pada umumnya.
Berada di lokasi ini kamu juga akan merasakan nuansa Tiongkok yang sangat kental, seakan kamu sedang berada di negara tersebut.
Padahal, kamu masih berdiri di tanah sendiri, karena ini asli masih di Pulau Bangka.
Keunikan Wisata Kelenteng Di Pulau Bangka
Memasuki kawasan Pha Khak Liang ini kamu akan disambut dengan gerbang naga sebelum mencapai tempat parkir.
Memasuki jalan menuju kelenteng kamu akan diarahkan menuju kelenteng yang di sampingnya terdapat patung Kuda Putih yang disebut sebagai Dewa Penolong.
Kemudian kamu akan melihat di depan kelenteng terdapat tangga turunan untuk mencapai sumur yang dipercaya sebagai sumur keberuntungan.
Tepat di depan sumur ada jalan zig-zag di atas kolam ikan yang mengarah ke gazebo di tengah danau. Sampai di gazebo, kamu bisa bersantai sambil melihat ikan-ikan yang berenang di danau tersebut.
O iya, di sebelah kiri gazebo kamu bisa menemukan bangunan dengan aliran air sungai buatan.
Saat kamu berjalan menyusuri jembatan di atas aliran sungai buatan tersebut, kamu akan diarahkan menuju pagoda yang dibangun di atas bukit.
Pagoda tersebut bernama menara petir, karena bangunannya yang berada di atas dan untuk menuju ke sana kamu harus menaiki belasan anak tangga.
Selain bentuknya yang unik karena menyerupai bangunan yang ada di negeri Tirai Bambu, daya tarik taman wisata ini adalah ikan tawar ukuran raksasa yang bisa kamu lihat di bawah kelenteng.
Sayangnya, kemarau panjang yang terjadi pada tahun 2015 lalu membuat banyak ikan di bawah kelenteng ini mati, dan air mengering.
Tapi tenang, saat ini kamu sudah bisa kembali menyaksikan keunikan dari kelenteng ini lagi, karena sudah di perbaiki oleh pihak Pha Kak Liang.
Bahkan sudah banyak fasilitas untuk menuju ke kelenteng ini yang semakin bagus dan menarik, dan sayang untuk dilewatkan saat kamu berkunjung ke Bangka.
Jadi bagaimana? Jangan sampai kamu juga melewatkan destinasi satu ini ya saat kamu berkunjung di pulau Bangka.