Trip Bali – Bali, yang lebih populer sebagai Pulau Dewata, selalu berhasil memikat hati para wisatawan dengan keindahan alamnya yang memukau, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya. Setiap sudut pulau ini menyimpan keajaiban yang menanti untuk kamu jelajahi, mulai dari pantai-pantai eksotis hingga pegunungan yang menyejukkan.
Liburan ke Bali bukan hanya tentang bersantai di pantai, tetapi juga tentang meresapi budaya lokal, mencicipi kuliner khas, dan menikmati keindahan alam yang luar biasa. Untuk membantu kamu merencanakan perjalanan yang tak terlupakan, berikut adalah 10 tempat wisata populer di Bali yang wajib kamu kunjungi.
Air Terjun Tibumana, Bangli

Credit: Atourin
Terletak di Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Air Terjun Tibumana menawarkan keindahan alam yang menyejukkan. Air terjun setinggi sekitar 20 meter ini dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun, menciptakan suasana yang damai dan asri. Airnya yang jernih dan segar menjadikannya tempat yang sempurna untuk berenang atau sekadar bersantai menikmati alam.
Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa menyusuri jalan setapak yang sudah tertata dengan baik. Perjalanan menuju lokasi akan memberikan pengalaman tersendiri dengan pemandangan hijau yang menenangkan. Jangan lupa membawa kamera, karena setiap sudut di sini sangat Instagramable.
Air Terjun Tibumana buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Fasilitas seperti area parkir dan warung makan juga tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Pura Luhur Lempuyang, Karangasem

Credit: Traveloka
Pura Luhur Lempuyang, yang terletak di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, merupakan salah satu pura tertua dan paling suci di Bali. Destinasi wisata populer ini terkenal dengan gerbang ikoniknya yang dikenal sebagai “Gerbang Surga,” yang menawarkan pemandangan spektakuler Gunung Agung di kejauhan.
Untuk mencapai pura ini, kamu harus mendaki sekitar 1.700 anak tangga, namun perjalanan tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan dan suasana spiritual yang kental. Pastikan kamu mengenakan pakaian sopan dan membawa sarung, atau menyewanya di lokasi.
Pura Luhur Lempuyang buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Tersedia fasilitas seperti area parkir dan warung makan di sekitar area pura untuk kenyamanan pengunjung.
Hutan Monyet Ubud, Gianyar

Credit: Kompas
Hutan Monyet Ubud, atau Mandala Suci Wenara Wana, adalah cagar alam dan kompleks candi yang terletak di Desa Padangtegal, Ubud, Kabupaten Gianyar. Tempat ini menjadi rumah bagi lebih dari 1.200 ekor monyet ekor panjang yang hidup bebas di habitat alaminya.
Selain berinteraksi dengan monyet-monyet yang lucu, kamu juga bisa menjelajahi hutan yang rimbun dan menikmati suasana yang tenang. Hutan ini juga memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat, menjadikannya tempat yang unik untuk dikunjungi.
Hutan Monyet Ubud buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WITA dengan harga tiket masuk yang bervariasi antara hari biasa dan akhir pekan. Fasilitas seperti area parkir, toilet, dan warung makan tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Baca Juga: 7 Restoran Romantis di Bali untuk Makan Malam Tak Terlupakan Bersama Pasangan
Taman Tirta Gangga, Karangasem

Credit: Indonesiana
Terletak di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Taman Tirta Gangga adalah bekas istana air kerajaan yang dibangun pada tahun 1946 oleh Raja Karangasem. Taman ini terkenal dengan kolam air yang jernih, patung-patung indah, dan taman yang tertata rapi.
Kamu bisa berjalan di atas batu-batu yang tersusun di kolam sambil memberi makan ikan koi yang berenang di sekitarnya. Setiap sudut taman ini menawarkan pemandangan yang memukau, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berfoto atau sekadar bersantai.
Taman Tirta Gangga buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Fasilitas seperti area parkir, toilet, dan warung makan tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Air Terjun Aling-Aling, Buleleng

Credit Tiket
Terletak di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Air Terjun Aling-Aling menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dengan ketinggian sekitar 35 meter. Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun, menciptakan suasana yang sejuk dan menenangkan.
Selain menikmati pemandangan, kamu juga bisa mencoba aktivitas seru seperti melompat dari tebing atau berseluncur di aliran air yang licin. Namun, pastikan kamu mengikuti petunjuk keselamatan dan didampingi oleh pemandu lokal.
Air Terjun Aling-Aling buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA dengan harga tiket masuk yang bervariasi tergantung pada paket wisata yang dipilih. Fasilitas seperti area parkir dan toilet tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Sawah Terasering Tegalalang, Ubud

Credit: Kompas
Sawah Terasering Tegalalang, yang terletak di utara Ubud, adalah salah satu pemandangan ikonik Bali yang menampilkan keindahan lanskap pertanian tradisional. Sistem irigasi subak yang digunakan di sini telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Kamu bisa berjalan di sepanjang jalur setapak sambil menikmati pemandangan sawah yang hijau dan berundak-undak. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik.
Sawah Terasering Tegalalang buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 18.00 WITA dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Fasilitas seperti area parkir, toilet, dan warung makan tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Bukit Campuhan, Ubud

Credit: travel okezone
Bukit Campuhan, yang terletak di Ubud, adalah jalur trekking yang menawarkan pemandangan perbukitan hijau dan lembah yang indah. Jalur sepanjang sekitar 2 kilometer ini cocok untuk berjalan santai sambil menikmati udara segar dan suasana tenang.
Kamu bisa memulai perjalanan dari Pura Gunung Lebah dan mengikuti jalur yang sudah tertata dengan baik. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari saat cuaca lebih sejuk.
Bukit Campuhan buka setiap hari dan tidak dikenakan biaya masuk. Namun, pastikan kamu membawa air minum dan mengenakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan.
Pura Tirta Empul, Gianyar

Kalau kamu penasaran dengan sisi spiritual Bali, Pura Tirta Empul wajib banget kamu kunjungi. Terletak di Desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, pura ini terkenal sebagai tempat melukat atau penyucian diri dengan air suci. Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-10, dan masih berjalan hingga sekarang oleh masyarakat Bali.
Pura Tirta Empul, yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, adalah pura suci yang terkenal dengan sumber mata airnya yang digunakan untuk ritual penyucian diri. Spot wisata populer yang satu ini dibangun pada tahun 962 Masehi dan menjadi salah satu situs spiritual penting di Bali.
Pura ini buka setiap hari dari pagi hingga sore, dan tiket masuknya sangat terjangkau. Fasilitas seperti area parkir, toilet, serta warung makanan ringan juga tersedia di sekitar lokasi. Kamu bisa menjelajahi area pura dengan santai sambil belajar lebih dalam tentang filosofi kehidupan masyarakat Bali.