Paket Tour MalangMalang memang selalu punya cara buat bikin kamu jatuh cinta. Udara sejuk, makanan enak, dan berbagai destinasi wisata menarik bikin kota ini jadi favorit banyak pelancong. Yang paling seru, banyak banget tempat wisata di dekat Stasiun Malang yang bisa kamu kunjungi langsung begitu turun dari kereta!

Kalau kamu baru tiba di Stasiun Malang dan pengen langsung jalan-jalan tanpa ribet, kamu nggak perlu bingung pilih tujuan. Labiru udah siapin 10 rekomendasi wisata yang lokasinya super dekat dari stasiun Malang. Siap buat eksplor kota apel ini? Yuk, simak daftarnya di bawah!

Alun-Alun Kota Malang

Credit: Detik

Alun-Alun Kota Malang jadi destinasi favorit yang selalu berhasil menarik perhatian wisatawan maupun warga lokal. Berada tepat di jantung kota, kamu cukup berjalan kaki dari Stasiun Malang untuk sampai ke salah satu spot wisata ini. Suasananya adem karena dipenuhi pohon besar dan rerumputan hijau yang tertata rapi. Cocok banget buat kamu yang ingin rehat sejenak dari perjalanan.

Selain sebagai tempat bersantai, alun-alun ini juga punya banyak fasilitas menarik. Anak-anak bisa bermain bebas di taman bermain, sementara kamu bisa duduk santai sambil menikmati suasana atau jogging ringan. Sore hari, tempat ini jadi spot favorit para keluarga, mahasiswa, sampai turis asing.

Kalau malam tiba, alun-alun berubah jadi tempat kulineran yang hidup banget. Kamu bisa mencicipi berbagai jajanan khas Malang seperti pentol bakar, cilok, dan wedang ronde yang hangat. Dengan akses gratis dan buka 24 jam, tempat ini layak banget kamu masukkan ke itinerary pertamamu!

Kampung Biru Arema

Credit: Radar Bangkalan

Kalau kamu fans Arema FC atau suka tempat dengan nuansa tematik, Kampung Biru Arema bakal bikin kamu betah. Warga di sini kompak mengecat rumah mereka dengan warna biru khas klub sepak bola kebanggaan kota ini. Tiap sudut kampung dipenuhi mural bertema Arema, lambang singa, sampai jersey dan tokoh-tokoh legendaris.

Kamu bisa berjalan kaki dari stasiun atau naik ojek buat sampai ke lokasi. Begitu masuk ke kampung, kamu langsung disambut warna biru yang cerah dan suasana komunitas yang ramah. Spot foto? Banyak! Hampir tiap gang punya latar unik yang bikin fotomu makin keren.

Datanglah di pagi hari biar bisa keliling tanpa panas berlebih, atau sore hari saat cahaya senja membuat mural tampak makin artistik. Dengan tiket masuk hanya Rp5.000, kamu bisa nikmati suasana lokal Malang yang unik dan penuh semangat.

Kampoeng Heritage Kajoetangan

Credit: Atourin

Buat kamu yang suka wisata sejarah, Kampoeng Heritage Kajoetangan bakal bikin kamu terpukau. Kamu bisa menyusuri gang-gang kecil yang dipenuhi bangunan kolonial kuno yang masih asli.

Selain foto-foto, kamu juga bisa ikutan tur bareng pemandu buat dapetin cerita seru soal sejarah kampung ini. Ada galeri seni, rumah-rumah tua, dan bahkan pasar tradisional yang bisa kamu eksplor.

Tiket masuk cuma Rp5.000, dan kalau mau sewa pemandu, cukup tambah mulai dari Rp50.000. Tempat ini pas banget buat kamu yang suka jalan santai sambil menyelami masa lalu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Edukasi Malang yang Menyenangkan untuk Anak

Museum Brawijaya

Credit: ID Sejarah

Museum ini cocok buat kamu yang suka sejarah perjuangan. Kamu bisa melihat langsung koleksi seperti tank, senjata zaman kemerdekaan, dan yang paling terkenal: Gerbong Maut.

Lokasinya cuma sekitar 15 menit dari stasiun. Kamu tinggal naik angkutan kota atau ojek online, dan langsung sampai di Jalan Ijen yang adem dan rindang.

Dengan tiket Rp10.000, kamu udah bisa dapat pengalaman belajar sejarah yang seru dan inspiratif. Museum buka dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB, jadi pastikan kamu datang di jam operasional ya!

Kampung Tridi (3D)

Credti: Harapan Rakyat

Kalau kamu pengen wisata yang warna-warni dan kreatif, Kampung Tridi bisa jadi pilihan pas. Dinding rumah di sini dipenuhi mural tiga dimensi yang unik banget dan cocok buat spot foto kekinian.

Tempat ini berdampingan dengan Kampung Warna-Warni Jodipan, jadi kamu bisa sekalian eksplor dua kampung tematik dalam satu waktu.

Tiketnya cuma Rp3.000, dan tersedia juga tempat parkir serta warung buat isi tenaga. Datang di pagi atau sore hari biar hasil fotomu makin keren!

Kampung Warna-Warni Jodipan

Credit: Atourin

Nggak lengkap ke Malang kalau belum ke Kampung Warna-Warni Jodipan! Rumah-rumah di sini dicat warna cerah dan dihiasi mural menarik yang bikin suasana jadi ceria banget.

Kamu juga bisa menyeberangi Jembatan Kaca yang menghubungkan kampung ini dengan Kampung Tridi. Rasanya seru dan sedikit menantang!

Harga tiket masuk cuma Rp5.000, dan kampung ini buka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB. Kalau kamu pengen hasil foto yang maksimal, datanglah pagi atau sore.

Taman Trunojoyo

Credit: Wearemania

Taman Trunojoyo adalah ruang terbuka hijau yang tepat berada di depan Stasiun Malang. Kalau kamu baru sampai dan butuh tempat untuk istirahat sejenak, taman ini bisa jadi “ruang tunggu alami” yang nyaman. Pohon-pohon rindang, bangku taman, dan suasana yang tenang bikin kamu betah duduk berlama-lama.

Taman ini juga ramah untuk anak-anak karena ada playground yang cukup luas dan bersih. Banyak juga warga lokal yang datang pagi-pagi untuk jogging, yoga, atau sekadar menikmati udara segar. Kalau kamu suka fotografi, taman ini juga punya beberapa sudut menarik dengan latar pepohonan dan kereta api yang lalu-lalang.

Karena buka 24 jam dan nggak dipungut biaya masuk, kamu bisa mampir kapan saja. Tempat ini cocok banget buat melepas penat atau menunggu waktu check-in hotel tanpa harus jauh-jauh dari stasiun.

Pasar Buku Wilis

Credit: Radar Malang

Buat kamu pencinta buku, Pasar Buku Wilis adalah surga tersembunyi yang nggak boleh kamu lewatkan. Di pasar ini, kamu bisa berburu buku-buku bekas yang masih bagus dan punya harga super miring. Mulai dari novel klasik, komik, majalah lawas, sampai buku pelajaran, semuanya tersedia dengan stok yang terus bertambah.

Kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam di sini sambil mencari harta karun literasi. Banyak juga kolektor buku yang rutin datang ke Pasar Wilis buat cari edisi lama atau buku langka yang udah nggak dicetak lagi. Seru banget!

Pasarnya buka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB, dan lokasinya cukup mudah dijangkau dari pusat kota. Bawa uang tunai ya, karena kebanyakan penjual di sini masih menggunakan transaksi langsung. Siapa tahu kamu bisa nemu buku impianmu di tumpukan rak yang tampak sederhana!

Masjid Agung Jami’ Malang

Credit: Kompas

Masjid Agung Jami’ Malang nggak cuma jadi pusat ibadah umat Muslim, tapi juga merupakan salah satu ikon arsitektur kota yang memikat. Terletak di dekat Alun-Alun, kamu bisa dengan mudah mengakses masjid ini dengan berjalan kaki dari stasiun.

Bangunannya memadukan arsitektur kolonial dan gaya tradisional Jawa yang megah. Begitu masuk ke area masjid, kamu langsung disambut oleh suasana damai dan struktur bangunan yang kokoh dan anggun. Interior masjid juga nggak kalah cantik, dengan ornamen kaligrafi dan ukiran kayu yang artistik.

Masjid ini selalu terbuka untuk umum, jadi kamu bisa datang kapan saja untuk beribadah, menenangkan pikiran, atau sekadar menikmati suasananya yang sejuk dan tenang. Apalagi saat azan berkumandang, atmosfer religiusnya benar-benar terasa menyentuh hati.

Tarekot Malang City Park

Credit: Kompasiana

Tarekot alias Taman Rekreasi Kota Malang jadi penutup yang manis buat daftar ini. Taman ini punya area hijau luas, jalur jogging, dan tempat duduk nyaman buat leyeh-leyeh.

Tarekot cocok buat kamu yang cari tempat gratis dan terbuka buat menikmati udara segar. Datanglah pagi atau sore biar suasananya makin adem dan rileks.

Liburan ke Malang nggak harus jauh-jauh dari stasiun. Kamu bisa menikmati berbagai tempat seru mulai dari wisata sejarah, ruang hijau, sampai kampung tematik penuh warna hanya dengan jalan kaki atau naik kendaraan beberapa menit.

Biar perjalananmu makin praktis dan menyenangkan, kamu bisa atur semua kebutuhan wisatamu bareng Labiru Tour. Dari itinerary, transportasi, sampai akomodasi—semua bisa kami bantu. Siap eksplor Malang dengan mudah dan seru?

Paket Wisata di Malang

Kami Memiliki Paket Wisata Menarik untuk Kunjungan di Malang