Tour Banyuwangi 3D2N  - Bangsring Underwater merupakan kawasan konservasi terumbu karang berbasis ekowisata. Di sini, terumbu karang yang tumbuh secara alami dan buatan berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis ikan. Selain itu, kamu dapat menyaksikan keindahan alam bawah laut yang memukau. Dengan demikian, kawasan ini tidak hanya melestarikan ekosistem laut, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata yang luar biasa.

Sejarah, Fakta Mitos

Bangsring Underwater dibentuk pada tahun 2014 dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. Tempat ini berbasis konservasi yang mencakup wisata edukasi. Jika berkunjung kesini, tak hanya mendapatkan pemandangan alam bawah laut, kamu juga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga alam tersebut.

Daya Tarik wisata

Rumah Apung

Rumah Apung merupakan ikon dari objek wisata ini. Lokasinya berada di tengah laut, fungsinya sebagai tempat penangkaran ikan dan penyu. Di rumah apung, terdapat 8 buah keramba berukuran 3x3 meter. Salah satunya berisi tempat penjikanan ikan hiu.

Jika kamu ingin mencoba berenang bersama ikan hiu, pemandu akan menemanimu selama aktivitas tersebut. Ikan hiu yang berada di keramba bukanlah ikan yang ditangkap untuk menarik minat wisatawan, melainkan hiu yang sedang dalam proses pengobatan akibat luka tertentu. Kami memastikan bahwa hiu ini jinak dan tidak berbahaya.

Untuk menuju rumah apung, kamu perlu menyewa perahu dengan tarif Rp 5.000 per orang dengan maksimal muatan 10 orang.

Rute dan kondisi jalan

Jika kamu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, gunakan rute penerbangan ke Yogyakarta atau Surabaya, lalu lanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Dari Bandara Juanda, ambil rute kereta api menuju Banyuwangi.

Jika kamu berangkat dari Bandara Ngurah Rai, menyeberanglah melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju Banyuwangi, kemudian lanjutkan perjalanan dengan bus kota atau ojek. Wisatawan biasanya menggunakan kereta api menuju Stasiun Baru Banyuwangi, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek yang tersedia di sekitar stasiun.