| Destinasi Banyuwangi | Tiket Masuk Rp10,000 | Adventure Level |
Paket Wisata di Banyuwangi
Kami Memiliki Paket Wisata Lainnya yang Menarik di Banyuwangi
| Destinasi Banyuwangi | Tiket Masuk Rp10,000 | Adventure Level |
Banyuwangi memiliki garis pantai sepanjang 175 Km dan itulah sebabnya Kota ini mendapat julukan The Sunrise Of Java. Pantai Rajegwesi adalah salah satu pantai di Banyuwangi yang masih alami. Pantai ini menyuguhkan pemandangan panorama alam yang luar biasa.
Hamparan pasir pantai yang berwarna kecokelatan dan juga ombak yang cukup tenang menjadikan Pantai Rajegwesi Banyuwangi ini banyak dikunjungi wisatawan.
Selain menyuguhkan keindahan alam yang mempesona. Pantai Rajegwesi juga dijadikan sebagai pintu masuk wisata lain yang berada di area Taman Nasional Meru Betiri.
Saat berkunjung ke pantai ini, kamu juga bisa mengunjungi destinasi wisata lain dengan menggunakan perahu yang sudah disediakan di pantai Rajegwesi.
Apabila kamu mengunjungi pantai ini, kamu akan melihat banyak sekali kapal – kapal nelayan yang berjajar rapi di sepanjang tepi pantai.
Karena memang sebagian besar penduduk sekitaran pantai Rajegwesi berprofesi sebagai nelayan dan menjadikan tempat ini sebagai kampung nelayan.
Pantai ini juga merupakan penghubung pantai Sukamade dan teluk hijau karena letaknya yang berada di antara 2 tempat tersebut.
Pantai Rajegwesi sendiri awalnya ditemukan pada masa kekuasaan Jepang dimana mereka membangun bunker pengintai di balik bukit capil yang ada di sebelah barat pantai.
Bahkan nama Rajegwesi sendiri berasal dari kekuatan pertahanan laut tentara Jepang kala itu yang diambil dari Bahasa Jawa.
Kata rajeg bermakna tiang pancang sementara wesi berarti besi sehingga jika disatukan berarti tiang pancang dari besi.
Namun, sebenarnya tiang pancang yang ditancapkan Jepang di perairan Teluk Rajegwesi terbuat dari kayu jati yang memiliki kekuatan setara besi, dan ditancapkan di mulut teluk dengan bersap, dimana bagian depan dan belakangnya dibuat saing menutupi celah.
Hal ini tentunya akan menyulitkan kapal musuh yang hendak menyusup ke bibir pantai.
Dahulunya masih ada beberapa peninggalan Jepang yang tersisa di bunker tersebut, seperti meriam yang moncongnya langsung mengarah ke teluk Rajegwesi.
Bukan saja meriamnya yang hilang diambil orang-orang tak bertanggung jawab, namun juga Rajegwesinya.
Tinggallah kini bunker Jepang ini sebagai bangunan tua yang disebut dengan nama goa Jepang oleh penduduk sekitar.
Orang-orang yang tinggal di sekitar Pantai Rajegwesi juga kemungkinan ada yang keturunan orang Yogyakarta karena dahulu untuk menancapkan Rajegwesi, tentara Jepang membawa pekerja dari Yogyakarta untuk memasangnya.
Bukan saja sejarah Jepang yang menghilang di pantai ini, namun pantai ini juga sempat rusak terkena terjangan tsunami yang berlangsung pada 3 Juni 1994.
Bukan saja area sekitar pantai rusak parah namun peristiwa tersebut juga menewaskan 200 orang.
Namun kini dengan semakin banyaknya wisatawan yang bertandang ke pantai ini, membuat beberapa akses pantai ini diperbaiki. Meski untuk akses jalannya masih berlubang di sana-sini.
Pantai Rajegwesi terletak di bagian selatan Banyuwangi dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Tepatnya di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggrahan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Untuk dapat sampai ke pantai Rajegwesi bisa di tempuh dari berbagai rute. Salah satu rute yang sering digunakan para wisatawan yaitu rute Jember dan Banyuwangi.
Sebelum menuju ke lokasi utama anda harus menempuh perjalanan ke kota Jajag terlebih dahulu. Jarak dari kota Jember ke Jajag sekitar 84 Km dan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam.
Sedangkan dari pusat kota Banyuwangi sendiri berjarak sekitar 65 Km dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam.
Setelah kamu sampai di Jajag, kamu akan melakukan perjalanan menuju lokasi utama yaitu pantai Rejegwesi.
Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 2 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 40 Km.
Ketika kamu sudah mulai memasuki Desa Sarongan, disarankan untuk lebih berhati – hati. Karena kamu akan melewati jalan yang berlubang dan juga berlumpur.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, saat melewati sepanjang jalan ini kamu akan disuguhi indahnya pemandangan alam hutan dan perkebunan seperti pohon jati, sengon, kopi, dan lain sebagainya.
Setelah selesai melewati hutan perkebunan, seketika pemandangan akan berubah menjadi hamparan pantai yang begitu mempesona. Itulah pantai Rajegwesi Banyuwangi.
Harga masuk tempat wisata ini juga terbilang cukup murah. Dengan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000,- per orang, kamu sudah bisa menikmati keindahan alam yang dimiliki pantai Rajegwesi Banyuwangi.
Untuk anak di bawah umur 5 tahun akan dikenakan biaya Rp 5.000,- per anak. Sedangkan untuk parkir motor Rp 2.000,- dan Rp 5.000,- untuk mobil.
Fasilitas yang tersedia di Pantai Rajegwesi ini sudah cukup lengkap. Bahkan kamu bisa menyebutkan, kamu butuh apa? Karena semua telah disediakan di sini.
Mulai dari lahan parkir hingga penginapan, semuanya sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Hal tersebut didukung dengan objek wisata ini yang terletak dalam kawasan taman nasional, sehingga semuanya telah tertata, khususnya sarana untuk para pengunjung.
Untuk penginapan yang ada di sekitar pantai memang banyak tapi juga terbatas, oleh karenanya jika kamu ingin bermalam dan menginap di salah satu penginapan, harus melakukan pemesanan dan konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak pengelola.
Tapi untuk kamu yang ingin menginap dengan berkemah, kamu tidak perlu khawatir, karena disini juga sudah disediakan lahan untuk berkemah.
Jadi, jika datang berlibur ke Pantai Rajegwesi ini, tidak perlu tanggung dan tidak perlu khawatir.
Selain menikmati pemandangan alamnya yang begitu mempesona. Di pantai ini juga kamu bisa melakukan banyak aktivitas lainnya. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan di pantai Rajegwesi Banyuwangi.
Tujuan kebanyakan orang mengunjungi pantai selain untuk menghibur diri yaitu untuk berenang atau snorkeling.
Tidak semua pantai bisa dijadikan tempat berenang karena setiap pantai memiliki besar ombak yang berbeda – beda.
Di pantai Rajegwesi terdapat batuan karang yang cukup tinggi berbentuk menyerupai tembok raksasa. Selain menambah indahnya perkampungan, batu ini juga berguna untuk menghadang besarnya deburan ombak yang datang.
Adanya batu tersebut menjadikan ombak yang ada di pantai ini tidak terlalu tinggi dan cukup tenang. Oleh karena itu kamu bisa berenang dan juga snorkeling di pantai ini dengan aman dan nyaman.
Namun kamu juga harus tetap berhati – hati dengan batu - batuan yang ada di sekitar. Struktur batuan ini menyerupai besi dan juga memiliki kandungan besi yang cukup tinggi.
Aktivitas camping di pantai merupakan kegiatan yang menyenangkan dan banyak diminati oleh banyak orang. Baik untuk mengisi waktu liburan atau hanya sekedar menikmati sunrise dan sunset di pantai.
Terdapat banyak sekali pantai di Banyuwangi yang cocok untuk dijadikan tempat camping, salah satunya adalah pantai Rajegwesi.
Pantai ini banyak diburu wisatawan karena memiliki panorama alam yang luar biasa dan juga memiliki spot terbaik untuk menikmati sunrise maupun sunset.
Selain terkenal dengan keindahan panorama alam yang eksotis, pantai Rajegwesi Banyuwangi juga terkenal dengan wisata budayanya berupa wisata agro.
Tidak jauh dari pantai, kamu bisa mengunjungi Desa Sarongan dan menyaksikan aktivitas warga berupa cara pembuatan gula jawa (nderes).
Aktivitas ini mulai dari pengambilan air kelapa sampai proses pembuatan gula yang diolah secara tradisional.
Taman Nasional Metu Betiri juga terkenal dengan penangkaran habitat penyu langka. Sama halnya di pantai sukamade, pantai Rajagwesi juga menjadi bagian dari habitat penyu.
Di sini kamu melihat berbagai macam penyu langka seperti penyu slengkrah (Lepidochelys olivacea), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu belimbing (Dermochelis coriacea), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Kamu bisa melihat penyu bertelur dan juga melihat tukik atau anak penyu di lepas ke pantai pada waktu – waktu tertentu.
Sudah banyak wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara yang datang khusus untuk melihat pelepasan tukik di pantai ini.
Di pantai ini kamu tidak hanya dapat menikmati indahnya pesona pantai Rajegwesi. Kamu juga bisa menikmati keindahan wisata lainnya dari pantai ini, seperti Teluk Hijau, Wedi Ireng ,dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk bisa sampai ke Teluk Hijau, kamu bisa menaiki perahu untuk dapat sampai kesana hanya dengan membayar Rp 35.000,- untuk pulang pergi.
Sedangkan untuk kamu yang takut gelombang laut, kamu juga bisa memanfaatkan jasa ojek yang ada dengan membayar Rp 10.000,- per orang.
Tapi ojek ini hanya akan mengantar sampai pintu masuk dan nantinya kamu harus berjalan sekitar 1 km untuk dapat sampai di lokasi Teluk Hijau.
Tiap-tiap tempat wisata punya jam buka dan tutup berbeda. Begitu juga dengan destinasi yang ada di Kab Banyuwangi. Berikut jam buka dan jam tutup untuk Pantai Rajegwesi.
Pantai Rajegwesi buka jam 08.00 dan tutup jam 16.00. Jam ini sesuai dengan zona waktu setempat yakni waktu Asia/Jakarta.
Banyak sekali keunikan serta keindahan tersembunyi di Pantai Rajegwesi ini. yang masih selalu kurang jika hanya dituangkan dalam kata-kata.
Kamu harus datang kesini sendiri dan merasakan dan menyaksikan sendiri bagaimana keindahan dari karya sang pencipta yang satu ini.
Untuk kamu yang tinggal di wilayah Jawa Timur, namun belum bisa merasakan keindahan pantai di luar jawa, seperti Bali atau Lombok.
Coba datang ke Pantai Rajagwesi ini, keindahannya tidak kalah dan sudah bisa mewakili rasa penasaranmu akan pantai lainnya yang ada di Indonesia.
Itulah pembahasan singkat mengenai pantai tersembunyi di bagian selatan Banyuwangi ini. Sangat menarik bukan?
Jadi, jika kamu berlibur ke Banyuwangi, jangan lupa untuk mampir mengunjungi antai Rajegwesi ini ya. Selamat berlibur.
