| Destinasi Banyuwangi | Tiket Masuk Rp25,000 | Adventure Level |
Paket Wisata di Banyuwangi
Kami Memiliki Paket Wisata Lainnya yang Menarik di Banyuwangi
| Destinasi Banyuwangi | Tiket Masuk Rp25,000 | Adventure Level |
Pulau Tabuhan di Banyuwangi yang terletak di Selat Bali, “berhasil” memisahkan Jawa dan Bali dengan kecantikannya yang alami.
Berada di sisi paling timur Banyuwangi, secara administratif Tabuhan adalah bagian dari Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Untuk sampai ke sini dan menikmati pesonanya, kamu harus menyeberang terlebih dahulu menggunakan perahu.
Pulau Tabuhan di Banyuwangi luasnya sekitar lima hingga enam hektare. Hanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk jalan-jalan mengelilingnya.
Meski begitu, ia mampu menawan Teman Traveler dengan kecantikannya yang dahsyat! Terletak kira-kira 20 Km dari pusat Banyuwangi.
Pulau ini ditumbuhi oleh beberapa pepohonan yang semuanya masih sangat asri. Pasir berwarna putih di kawasan ini juga siap menyambut para pengunjung dengan suka cita.
Selain beberapa pohon dan pasir yang putih bersih, kamu akan mendapat pemandangan memanjakan mata dari airnya yang sejernih kristal.
Ia bergradasi, dari hijau muda, biru hingga biru pekat. Sampai-sampai, dari atas dapat terlihat dengan jelas kehidupan di bawah air.
Sungguh sebuah keindahan dari pulau tanpa penghuni yang harus kamu coba untuk telusuri dan jelajahi.
Ada asal-usul mengapa pulau ini dinamakan Pulau Tabuhan. Sebab, angin laut yang berhembus pada sekitar pulau ini lumayan kencang.
Sehingga jika didengarkan dengan seksama, angin yang bergerak akan terdengar mendesis di telinga. Tabuhan berasal dari kata tabuh yang memiliki arti sama dengan memukul.
Namun, kata tabuh di sini cenderung pada pukulan terhadap alat musik. Karena suara angin itulah, pulau ini dinamakan Pulau Tabuhan. Yaitu pulau yang terdapat bunyi-bunyian atau tabuhan.
Pulau ini terletak 20 Km dari pusat kota Banyuwangi, persis di tengah selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Lokasi Pulau ini tidak jauh dari pulau Menjangan di kawasan Taman Nasional Bali Barat yang namanya sudah populer terlebih dahulu.
Tepatnya berada di sisi paling timur Banyuwangi, secara administratif Tabuhan adalah bagian dari Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Untuk menuju ke pulau ini, kamu harus transit di Banyuwangi terlebih dahulu. Perjalanan dapat dilakukan melalui perjalanan darat, laut dan udara.
Perjalanan darat Surabaya - Banyuwangi kurang lebih 8 jam, sedangkan perjalanan darat dan laut Denpasar - Banyuwangi membutuhkan waktu 4 jam perjalanan.
Jika tidak mau membuang waktu perjalanan, bisa juga melalui jalur udara dari Bandara Bali dan Surabaya menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
Maskapai yang tersedia yaitu Garuda dan Wings Air yang membutuhkan waktu 30-45 menit perjalanan. Kemudian dilanjutkan menuju tiga spot, bisa dari pantai Grand Watu Dodol, pantai Bangsring, dan resort Bangsring Breeze.
Untuk menuju ketiga spot tersebut sangatlah mudah, karena berada di jalur pantura bisa menggunakan taksi, line, atau bus tujuan Surabaya lewat Situbondo kemudian turun di pantai Bangsring atau pantai Grand Watu Dodol.
Jika memilih menggunakan akomodasi dari resort Bangsring Breeze bisa minta jemput kepada agen resort.
Harga tiket menuju pulau Tabuhan relatif mahal akan tetapi sebanding dengan panorama bahari yang disuguhkan.
Untuk menuju kesana kamu bisa naik perahu tradisional milik nelayan setempat yang memang disediakan bagi wisatawan yang akan menyeberang ke pulau Tabuhan.
Harga yang ditawarkan Rp 500 ribu untuk penyeberangan pulang - pergi dengan kapasitas 10 orang. Harga tersebut sudah termasuk peralatan snorkeling dan pelampung.
Fasilitas yang ada di sini tidak terlalu lengkap, baru ada bilik untuk mengganti baju dan beberapa warung makanan dan minuman untuk kamu yang tidak membawa bekal atau bekalnya kurang.
Selain itu, belum ada fasilitas lainnya yang bisa kamu temui di Pulau Tabuhan ini. mengingat pulau ini juga merupakan pulau tidak berpenghuni.
Di sini bahkan belum ada tempat pembuangan sampah yang memadai, sehingga pengunjung diharapkan dapat membawa kembali sampah dan di buang ditempat sampah yang ada nantinya.
Jika kamu ingin ber-snokeling, sewalah peralatannya di Pantai Bangsring sebelum berangkat menyeberang.
Pulau dengan luas 5 hektare ini juga cocok untuk mereka yang gemar scuba diving atau snorkeling. Ombak disisi utara pulau ini agak tenang, jadi biasanya pengunjung melakukan snorkeling di spot ini.
Spot terbaik bisa di dapat di area agak ke tengah, kamu bisa meminta tolong kepada nahkoda perahu untuk mengantarkan ke daerah spot tersebut.
Selama melakukan snorkeling kamu tetap harus berhati-hati ya, karena bisa saja kamu akan menemukan bulu babi.
Saat kamu melakukan snorkeling di Pulau Tabuhan ini, kamu akan bisa berenang sambil menikmati keindahan dari beribu-ribu spesies ikan, terumbu karang, bunga karang dan beberapa spesies penghuni alam bawah air lainnya.
Sebab airnya yang jernih, Pulau Tabuhan di Banyuwangi adalah salah satu surga para penggila snorkeling.
Selain scuba diving dan snorkeling, cara lain menikmati liburan di Pulau Tabuhan adalah dengan berolahraga atau bermain kite surfing.
Pulau Tabuhan bahkan juga sering dijadikan lokasi untuk kite surfing, karena kecepatan anginnya yang konstan antara 20 - 25 knot.
Bahkan pulau ini juga beberapa kali pernah menjadi tuan rumah dalam berbagai acara kite surfing.
Tidak berhenti di situ saja karena selain itu, Pulau Tabuan juga cocok untuk mereka yang ingin menikmati sunset maupun sunrise.
Tetapi untuk bisa menikmati keindahan senja dan matahari terbit di Pulau Tabuhan ini, kamu harus menginap di sini semalam.
Untuk kamu yang mungkin tidak ingin basah-basahan dan hanya ingin menikmati suasana pantai, bisa berjalan mengelilingi pulau ini, tidak akan menghabiskan waktu lama untuk sekedar berjalan-jalan mengelilingi pulau nan kecil ini.
Selain menyusuri pantai dengan pasirnya yang berwarna putih, kamu bisa menikmati keragaman hewan dan tumbuh-tumbuhan yang berada di tengah pulau.
Tidak ada salahnya, mencoba mengeksplore apa saja yang ada di Pulau Tabuhan. kamu akan menjumpai burung Maleo di tempat ini.
Sayang sekali jika kamu sudah berada di Tabuhan tanpa mengabadikan kegiatan kamu di sini, bukan?
Banyak tempat menarik yang bisa kamu gunakan sebagai latar untuk berfoto, seperti sisa-sisa bangunan.
Jika kamu berfoto di tempat ini terutama dari atas, seolah-olah kamu akan terlihat berfoto di atas batu di lautan luas. Padahal kamu hanya berada di tepi pantai.
Tempat selanjutnya adalah Ayunan. Dalam satu ayunan terdapat dua tempat duduk. Di sini kamu bisa berfoto bersama teman atau orang terkasih lainnya.
Untuk kamu yang ingin mengunjungi Pulau ini, bisa mulai mengunjunginya dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00.
Dengan durasi tersebut, sudah bisa dipastikan, kamu akan bisa dengan menjelajahi dan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan.
Jam operasional tersebut, disesuaikan juga dengan tersedianya jasa perahu penyeberangan, jika kamu berada di pulau tersebut lebih dari jam itu.
Maka terpaksa kamu harus menginap semalam dulu di pulau tersebut, untuk kemudian menunggu adanya perahu penyeberangan selanjutnya di pagi hari.
Pulau Tabuhan merupakan salah satu surga tersembunyi yang menyuguhkan keindahan alam bahari di selat laut Bali.
Bagi kamu yang ingin mengunjunginya, tapi terhalang dengan baiya yang cukup mahal. Tenang, kamu bisa tetap bisa mengunjungi Pulau nan indah ini.
Untuk menyiasati anggaran agar lebih murah, pergilah berkelompok bersama teman-teman atau bergabunglah dengan kelompok lain di sana yang akan menyeberang ke pulau Tabuhan.
Dengan ini biaya menyeberang ke pulau Tabuhan akan terasa lebih ringan karena ditanggung bersama.
Jangan khawatir selama perjalanan kamu akan ditunggu oleh nelayan setempat hingga kamu pulang, serta diberi panduan keselamatan selama di perjalanan.
Jadi, sudah tidak ada alasan lagi bukan? Selamat berlibur di Pulau Tabuhan.
