Pantai Burung Mandi - Pantai Mandi Burung, sebuah destinasi indah di Provinsi Bangka Belitung, membawa pesona alam yang menawan dan sejarah yang kaya. Terletak di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, pantai ini tak hanya memukau dengan pemandangannya, tetapi juga mengajak pengunjung menyelami jejak masa lalu yang penuh warna.

Sejak zaman penjajahan Belanda, Pantai Mandi Burung telah dikenal dengan sebutan Borom Mandi atau Burum Mandi. Kala itu, daerah ini merupakan pusat pertambangan timah, dan Belanda memanggilnya dengan sebutan tersebut. Berjalan ke belakang waktu, pengunjung modern sekarang menyebutnya sebagai Pantai Mandi Burung, yang menjadi daya tarik utama di Kabupaten Belitung Timur.

Menelusuri kawasan pantai, setiap pengunjung akan disambut oleh Patung Burung yang berdiri kokoh di persimpangan pantai. Namun, apa yang membuat Pantai Mandi Burung berbeda adalah keberadaan pasir putih kecoklatan yang lembut, tanpa dominasi batu granit seperti pantai-pantai lain di Belitung. Pohon pinus laut yang menjulang di sepanjang pantai menjadi penyejuk mata, semakin memperindah panorama laut yang jernih.

Daya Tarik Wisata

1. Karter dan Kehidupan Nelayan Lokal: Terdapat susunan Karter (perahu bercadik) yang berjejer di sepanjang pantai, dipakai oleh nelayan lokal untuk mencari ikan. Karter ini dapat disewa untuk pengalaman berkeliling di laut.
2. Pemandangan Gunung yang Memukau: Pantai ini menawarkan pemandangan gunung yang cantik, yang merupakan anak gunung Krakatau. Ini adalah satu-satunya pantai di Belitung yang memiliki latar belakang gunung.
3. Kuliner Seafood yang Menggugah Selera: Warung-warung di pinggir pantai menyajikan menu seafood yang lezat dan gurih. Rasakan kelezatan kuliner laut Belitung yang tidak kalah dengan restoran bintang lima.
4. Gazebo Untuk Bersantai: Terdapat gazebo di pinggir pantai yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati keindahan laut. Tempat yang ideal untuk beristirahat dan menikmati pemandangan.
5. Dekat dengan Vihara Budhayana Dewi Kwan: Sebelum berkunjung ke pantai, wisatawan dapat mampir ke Vihara Budhayana Dewi Kwan yang masih aktif sebagai tempat peribadatan umat Hindu.

Rute dan Aksesibilitas

Pantai Mandi Burung dapat diakses melalui jalur darat. Dari Kota Manggar, ibu kota Kabupaten Belitung Timur, perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dengan jarak 20 KM. Dari Tanjung Padang, waktu perjalanan sekitar 90 menit dengan jarak 81 KM, sedangkan dari Bandara H.A.S Hanandjoeddin sekitar 70 KM.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

• Tiket masuk: Rp5.000 per orang
• Biaya parkir: Rp2.000 (sepeda motor) dan Rp5.000 (mobil)
• Pantai buka 24 jam setiap hari

Fasilitas di Pantai Mandi Burung

• Tempat parkir
• Mushola
• Galeri
• Toilet
• Kursi
• Gazebo
• Warung makan
• Penyewaan Karter

Aktivitas Menarik di Pantai Mandi Burung

1. Relaksasi di Gazebo: Nikmati keindahan pantai sambil bersantai di gazebo untuk merasakan ketenangan.
2. Bermain Ombak yang Menyenangkan: Pantai ini memiliki ombak yang ramah, cocok untuk berenang dan bermain air.
3. Main Pasir yang Nyaman: Pasir putih kecoklatan yang lembut tanpa batu granit, ideal untuk bermain pasir bersama keluarga.
4. Berjemur dan Menikmati Udara Segar: Nikmati matahari dan udara segar di pinggir pantai.
5. Memancing dengan Nelayan Lokal: Coba pengalaman memancing dengan menyewa Karter milik nelayan lokal.
6. Mencicipi Kuliner Lokal: Warung-warung seafood di sekitar pantai menyajikan hidangan laut khas Belitung yang lezat.

Pantai Mandi Burung menawarkan kombinasi keindahan alam, sejarah, dan aktivitas seru bagi pengunjung. Rencanakan liburanmu segera dan nikmati pesona Pantai Mandi Burung bersama Labiru Tour!