Goa Jomblang - Yogyakarta terkenal dengan berbagai wisata budaya, buatan, dan alam beraneka ragam, yang siap untuk memanjakan wisatawan. Provinsi yang dijuluki sebagai kota pelajar ini menjadi salah satu wilayah yang menjadi destinasi tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Atraksi wisata yang ditawarkan di kota ini sangat beragam, mulai dari spot foto aesthetic dan instagramable, wisata alam yang eksotis, hingga wisata budaya serta bangunan peninggalan masa kolonial lengkap di Yogyakarta. Tak hanya itu saja, kota ini juga terkenal dengan nuansa magis dan sakral. Banyak lokasi wisata yang memiliki cerita horor serta kelam yang wajib kamu kunjungi.

Salah satu destinasi wisata alam yang memiliki kisah kelam yaitu Goa Jomblang yang berada di Desa Pacarejo, Kecamatan semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Goa ini menawarkan keindahan alam batuan stalaktit dan stalagmit yang indah. Goa ini berbentuk vertikal dan cukup menantang dibandingkan dengan goa lainya. 

Hal Menarik

Goa Jomblang terbentuk akibat runtuhnya tanah dan vegetasi akibat adanya proses geologi jutaan tahun yang lalu. Akibat adanya runtuhan ini membentuk sumuran dengan mulut goa berukuran 50 meter, goa jomblang juga sebagai tempat konservasi vegetasi purba di dasar goa. 

Jika kamu tertarik untuk menelusur goa ini terdapat 4 jalur yaitu jalur pertama dengan ketinggian 15 Meter, jalur kedua dengan ketinggian 40 Meter, jalur ketiga dengan ketinggian 60 meter, dan jalur terakhir merupakan jalur paling ekstrim yang memiliki ketinggian 80 Meter.

Nah kira-kira kamu berani mencoba jalur berapa? Jangan lupa tetap waspada dan selalu mengikuti arahan dari panitia ya saat mencoba menuruni goa melalui jalur-jalur tersebut. 

Goa jomblang juga menawarkan keindahan alam berupa sungai bawah tanah yang mengalir deras. Berjalan kaki sekitar 300 meter kamu akan melihat cahaya surga di Luweng grubug yang akan memanjakan mata.  

Jika kamu ingin berkunjung dan menyusuri goa ini tetapi tidak memiliki perlengkapan khusus, jangan khawatir karena pengelola sudah menyediakan peralatan lengkap vertical caving yaitu SRT (Single Rope Technique) serta pemandu yang sudah ahli. namun, jika kamu sudah memiliki peralatan untuk menyusur goa ini maka kamu hanya perlu izin ke pengelola saja. 

Harga Tiket Masuk Goa Jomblang 

Untuk memasuki kawasan Goa Jomblang kamu tidak perlu mengeluarkan biaya atau gratis. Jika kamu ingin menyusuri goa ini, maka kamu bisa menyewa peralatan caving dengan harga Rp450,000,00 hingga Rp1,000.000,00 per orang. Harga tersebut sudah include pemandu wisata, peralatan, dan makan siang. 

Tarif parkir di Goa jomblang sebesar Rp3,000,00 untuk sepeda motor dan Rp5,000,00 untuk mobil. Amenitas yang tersedia di goa ini cukup lengkap terdapat mushola, kamar mandi, serta terdapat penitipan barang. 

Waktu Operasional

Goa Jomblang buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Keindahan Luweng grubug di Goa Jomblang ini dapat kamu nikmati pada pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB yang mana cahaya matahari tepat berada di atas goa. Jika kamu akan berkunjung kesini, kami sarankan saat cuaca cerah ya sehingga kamu bisa puas melihat exotic nya cahaya matahari melalui Luweng grubug. 

Aksesibilitas untuk menuju Goa Jomblang 

Aksesibilitas untuk menuju Goa Jomblang cukup mudah. Kondisi jalan sudah beraspal. Akan tetapi kamu perlu berhati-hati karena kondisi jalan Gunung Kidul yang menanjak dan terdapat beberapa jalan yang cukup ekstrim. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi geografis Kabupaten Gunung Kidul yang berada di dataran tinggi. 

Goa Jomblang sudah tersedia pada Google Maps sehingga bisa membantu kamu sebagai petunjuk jalan. Goa ini berjarak sekitar 50 KM dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Perlu membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit dengan menggunakan motor ataupun mobil. Sebelum berangkat pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima ya. 

Kisah Kelam Goa Jomblang 

Dibalik keindahan dari Goa Jomblang, ternyata terdapat kisah kelam yang terjadi disini hingga menjadi cerita yang populer di Masyarakat. Tak jarang banyak wisatawan yang mendatangi destinasi ini sebagai tempat untuk mengetahui jejak cerita tersebut, selain dari ingin melihat keindahan alam yang tersedia. 

Banyak masyarakat yang menceritakan bahwasanya Goa Jomblang dulunya sebagai tempat pembunuhan ratusan anggota PKI yang sempat menjadi berita besar pada tahun 1965 di Indonesia. Konon katanya para anggota ini diikat satu sama lain, lalu ketika salah satu anggota ditembak maka akan terjatuh kedalam goa dan disusul oleh anggota yang lain.

Cerita yang berkembang ini sempat membuat ketakutan di masyarakat, hingga menyebar ke masyarakat di luar Desa Pacarejo. Selain itu, Goa Jomblang terkenal angker karena terdapat penjelajah goa yang hilang setelah melakukan penelusuran di Goa ini. Hingga saat ini penjelajah goa tersebut tidak ditemukan jasadnya.

Kisah ini makin merebak setelah ditemukannya tulang belulang yang diduga milik manusia pada tahun 1982. Merebaknya cerita tersebut, pada tahun 1990 masyarakat Desa Pacarejo melakukan doa bersama sebagai upaya mencegah gangguan mistis dari makhluk astral yang menunggu Goa Jomblang tersebut.

Setelah dilakukanya doa bersama, hingga saat ini tidak ada lagi cerita mengenai penjelajah goa yang hilang ketika menelusuri Goa Jomblang.  

Dibalik kisah mistis tersebut, Goa Jomblang memiliki keindahan alam yang juga disoroti oleh negara lain seperti Amerika Serikat. Yang mana Goa Jomblang pernah diambil gambar pada acara Amazing Race pada tahun 2011. Wah bangga banget ya. 

Nah, gimana apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Goa Jomblang? 

Kamu tertarik dengan wisata adrenalin tapi takut dengan kegelapan seperti dalam goa? Tenang kami punya solusinya. Mengikuti paket wisata adrenalin tetapi tetap seru kamu bisa berlibur bersama.

3H2M JOGJA CORPORATE GATHERING “ADVENTURE & ADRENALIN” Labiru Tour and Travel. Rasakan sensasi wisata yang memacu adrenalin kamu dengan menyusuri sungai menggunakan jeep. Jangan lupa ajak teman dan rekan kerjamu untuk mencoba wisata adrenalin yang seru.