Destinasi Malang | Tiket Masuk Rp5,000 | Adventure Level |
Destinasi Malang | Tiket Masuk Rp5,000 | Adventure Level |
Paket Tour Malang 2 Hari 1 Malam - Masjid merupakan tempat peribadatan umat beragama muslim yang biasa di sebut rumah Allah untuk beribadah kepada-Nya. Dengan melaksanakan iabdah seperti solat lima waktu dan solat sunnah lainnya biasanya umat beragam muslim juga melengkapi fasiltas pendukung agar jamaah yang melaksanakan ibadah dapat nyaman dan khusyuk dalam menjalankan kewajibannya.
Seperti daerah lainnya Malang yang kerap di sapa kota terdingin ini memiliki masjid yang memiliki keunikan dalam design bangunannya dan tak jarang pengunjung berbondong-bondong untuk datang dan beribadah di salah satu masjid ini.
Masjid ini, yang terkenal dengan arsitektur dan ornamennya yang memadukan gaya Timur Tengah, India, Eropa, dan Tiongkok, dijuluki Masjid Tiban Turen. Nama "Tiban" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jatuh", merujuk pada kemunculan masjid yang tiba-tiba tanpa sepengetahuan masyarakat Turen tentang proses pembangunannya. Semakin penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Menara Masjid Tiban di Malang menjulang tinggi, menandakan keunikan arsitekturnya yang terdiri dari 10 lantai. Setiap lantai memiliki fungsi berbeda, mencerminkan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial bagi para santri dan masyarakat sekitar.
Lantai 1-4: Menjadi ruang utama untuk ibadah dan kegiatan harian para santri. Di sinilah mereka memancarkan ketaatan dan kekhusyukan dalam menjalankan syariat Islam.
Lantai 5-6: Beralih fungsi menjadi ruang keluarga atau aula yang luas. Di sini, para santri dapat berkumpul, bersosialisasi, dan mempererat tali persaudaraan.
Lantai 7-8: Diubah menjadi pertokoan yang dikelola langsung oleh santriwati. Di sini, mereka belajar kemandirian dan berwirausaha dengan menjual kebutuhan para santri.
Lantai 9: Saat ini masih dalam tahap penyelesaian, dan rencananya akan digunakan untuk berbagai keperluan di masa depan.
Lantai 10: Menjadi rooftop yang istimewa, menawarkan pemandangan indah dan menjadi spot selfie favorit para pengunjung masjid. Di sini, mereka dapat mengabadikan momen indah dan membagikannya kepada dunia.
Masjid Tiban Turen Malang memicu polemik di masyarakat setempat karena muncul secara tiba-tiba. Banyak orang mempercayai bahwa masjid ini dibangun dengan bantuan jin dalam waktu semalam. Cerita ini cepat menyebar hingga ke luar daerah, dan semua sebutan untuk masjid ini merujuk pada kabar angin tentang kekuatan gaib dalam proses pembangunannya.
Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, yang diasuh oleh K.H. Ahmad Bahru Mafdlauddin Shaleh, memiliki masjid ini. Pondok pesantren ini dirintis pada tahun 1963 oleh Romo Kyai Ahmad, dan wilayah Turen dipilih berdasarkan hasil solat istikharah. Pada tahun 1987, pembangunan masjid ini dimulai secara bertahap dan berlangsung hingga tahun 1992.
Meski banyak desas-desus yang menyebutkan bahwa masjid ini dibangun sangat cepat, kenyataannya tidak demikian. Proses pembangunan masjid ini berlangsung secara bertahap. Pohon kelapa yang menjulang tinggi dan rimbun menghalangi pandangan, sehingga proses pembangunan tidak terlihat oleh mata telanjang.
Masjid Tiban Turen yang sangat megah ini memiliki banyak fungsi loh dari semua kalangan dapat menggunakan masjid ini sebagai media untuk belajar hingga peribadatan. seperti :
Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung berbagau fasilitas juga disediakan seperti halnya
Masjid Tiban Turen terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia yang beralamat di Jl. Anggur No.7, Sananrejo, Kec. Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65175, Indonesia.
Tidak ada biaya tiket masuk untuk mengunjungi Masjid Tiban. Pengunjung biasanya hanya diminta untuk menjaga kebersihan dan kesopanan selama berada di area masjid. Namun, kebijakan ini bisa berubah, jadi sebaiknya periksa informasi terbaru atau hubungi pihak pengelola masjid sebelum berkunjung.
Ruang Sholat: Tersedia ruang sholat yang luas dan nyaman di masjid utama dan beberapa bangunan lain.
Toilet: Toilet yang bersih dan terawat tersedia di beberapa titik di area masjid.
Tempat Wudhu: Tempat wudhu yang luas dan mudah diakses tersedia di beberapa titik di area masjid.
Area Parkir: Area parkir yang luas dan memadai untuk menampung kendaraan pengunjung.
Toko Souvenir: Tersedia toko souvenir yang menjual berbagai macam cenderamata khas Malang.
Kajian Islam: Kajian Islam rutin diadakan di masjid ini dengan menghadirkan berbagai penceramah ternama.
Pengajian Al-Quran: Pengajian Al-Quran diadakan untuk anak-anak dan dewasa.
Kegiatan Sosial: Masjid ini sering mengadakan kegiatan sosial, seperti pembagian sembako dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Masjid Tiban di Turen, Malang, biasanya buka untuk umum setiap hari. Jam operasional umumnya adalah dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Masjid ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi, jadi sebaiknya periksa informasi terbaru atau hubungi pengelola masjid untuk memastikan jam operasional yang tepat sebelum berkunjung.