Bukit Panguk Kediwung

Destinasi Yogyakarta Tiket Masuk Rp10,000 Adventure Level

Bukit Panguk Kediwung - Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta dan ingin menikmati keindahan sunrise dengan udara yang segar, salah satu daerah yang banyak menawarkan tempat wisata tersebut adalah Kecamatan Dlingo yang berada di Kabupaten Bantul. Ada beberapa destinasi menarik di Kecamatan Dlingo ini, salah satunya adalah Bukit Panguk Kediwung. Untuk kamu yang belum mengetahuinya, Bukit ini lokasinya tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan.

Bukit  ini menawarkan keindahan sunrise di atas awan. Sunrise ini akan terlihat sangat jelas dari sini, karena lokasi Bukitnya yang mengadap ke ufuk timur. Panorama terbaik yang akan kamu dapatkan di ini adalah matahari terbit dan gumpalan awan yang akan membuatmu menganggap saat sunrise di bukit ini seakan berada di negeri atas awan.

Selain menikmati pemandangan sunrise dan kabut yang menyerupai negeri di atas awan, kamu juga bisa berfoto di beberapa spot yang ada di sini. Ada beberapa spot foto yang bisa kamu gunakan untuk berfoto. Beberapa diantaranya merupakan spot berbayar.

Spot foto yang ada di Bukit ini semuanya menghadap ke tebing yang berhadapan langsung dengan hutan lebat serta di bawahnya terdapat sungai Oya yang membentang panjang.

Keindahan perkamungan dari Bukit ini dijamin akan bisa membuatmu merilekskan pikiran dari kepenatan pekerjaan dan rutinitas harian.

Sejarah Panguk Bukit Kediwung

Awalnya tidak ada yang spesial dengan kawasan ini, hanya perkampungan biasa yang banyak ditumbuhi pohon jati serta berbatasan dengan jurang di mana Sungai Oya mengalir.

Seiring maraknya aktivitas wisata melihat pagi berkabut di Kebun Buah Mangunan, warga pun menyadari potensi daerahnya. Bahwa ternyata tiap pagi lembah Sungai Oya yang ada di dekat perkampungan warga juga selalu dipenuhi kabut putih laksana lautan kapas. Maka dimulailah pengembangan Bukit ini sebagai alternatif wisata baru. Di kebun jati yang menghadap ke jurang ini dibangunlah anjungan dan jembatan bambu yang menjorok ke tebing.

Saat pagi tiba, sembari menyaksikan mentari yang muncul dengan malu-malu, wisatawan bisa berfoto di anjungan-anjungan tersebut berlatarkan lautan kabut yang menutupi permukaan lembah. Sesaat foto-foto yang dihasilkan serupa dengan foto di atas gunung tinggi.

Bukit ini memang memiliki lokasi yang tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan yang telah terlebih dahulu di buka untuk masyarakat. Bukit ini sendiri dibuka untuk umum dan baru saja diresmikan pada sekitar pertengahan Mei tahun 2016 lalu oleh masyarakat setempat.

Oleh karena itu, Bukit Panguk Kediwung belum sepopuler destinasi di sekitarnya seperti Kebun Buah Mangunan atau Hutan Pinus Mangunan, meskipun secara lokasi destinasi ini sangat berdekatan.

Lokasi Bukit Panguk Kediwung

Bukit Panguk Kediwung terletak di Dusun Kediwung, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari Kebun Buah Mangunan tempat ini hanya berjarak 2 kilometer. Rute menuju Bukit ini cukup mudah.

Dari Jogja kamu bisa menyusuri Jalan Imogiri Timur lantas naik menuju Dlingo. Jika sudah tiba di dekat Kebun Buah Mangunan kamu bisa menyusuri jalan menuju Dusun Kediwung. Tidak perlu takut tersesat, karena dari daerah Imogiri sudah banyak papan penunjuk arah menuju Kebun Buah Mangunan dan Bukit Panguk Kediwung. Berhubung tempat ini baru dikembangkan, maka akses jalannya belum dibenahi. Jalan menuju Bukit cukup meliuk menguji nyali.

Turunan dan tanjakan curam akan kamu jumpai selepas Imogiri. Karena itu kamu wajib berhati-hati dalam berkendara. Meski begitu, semuanya akan sebanding dengan sensasi yang kamu rasakan saat melihat mentari yang muncul dari balik lautan kabut.

 

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan sunrise dari Bukit Panguk Kediwung ini sampai saat ini belum ada tiket khusu yang dibebankan kepada wisatawan. Kamu cukup mendonasukan uang seikhlasnya saja, untuk pembangunan tempat ini serta membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Fasilitas di Bukit Panguk Kediwung

Meskipun Bukit ini masih merupakan destinasi wisata yang masih benar-benar baru, dan fasilitasnya pun masih belum terlalu banyak.

Tapi, kamu masih bisa menemukan fasilitas umum standar destinasi wisata lainnya, seperti area parkir yang cukup luas dan warung makanan sudah bisa kamu temukan di bukit ini.

Tidak lupa juga, Toilet yang bisa kamu gunakan yang berada tidak jauh dengan destinasi wisata ini, agar pengunjung tidak kesulitan jika butuh membutuhkannya.

 

Aktivitas di Bukit Panguk Kediwung

Berburu Sunrise

Bukti Panguk Kediwung menawarkan keindahan sunrise di atas awan. Sunrise ini sangat terlihat jelas karena lokasi Bukit yang mengahap ke ufuk timur.

Waktu terbaik untuk menikmati keindahan sunrise di Bukit Panguk Kediwung adalah pada pukul 05.00 pagi, sedangkan musim terbaik untuk mengunjunginya adalah pada musim kemarau atau jika pada musim hujan adalah sehari setalah hujan reda.

Panorama terbaik di Bukit Panguk Kediwung adalah matahari terbit dan gumpalan kabut yang seperti awan.

Gumpalan kabut ini menyerupai gumpalan awan yang membuat wisatawan menganggap saat sunrise di Bukit Panguk Kediwung serasa berada di negeri di atas awan.

Berfoto di spot kekinian

Selain menikmati pemkamungan sunrise dan kabut yang menyerupai negeri di atas awan, kamu juga dapat berfoto di beberapa spot yang ada di Bukit Panguk Kediwung. Ada lebih dari lima spot foto yang dapat kamu gunakan. Beberapa spot di Bukit Panguk Kediwung merupakan berbayar yang akan diminta oleh pengelola sesaat setelah kamu berfoto.

Spot foto yang ada di Bukit seluruhnya menghadap ke tebing yang berhadapan langsung dengan hutan lebat serta di bawahnya terdapat Sungai Oya yang membentang panjang. Spot-spot foto yang ada di sini berbeda dengan destinasi di sekitarnya. Spot-spot foto yang ada di sini bisa dibilang anti mainstream.

Jadi, bila kamu belum berkesempatan untuk menikmati indahnya sunrise di atas awan ala Bukit Panguk Kediwung, kamu tidak perlu kecewa. Karena terdapat cara lain menikmati Bukit Panguk Kediwung, yaitu dengan menikmati spot-spot tersebut.

Beberapa spot di Bukit Panguk Kediwung ada yang berbentuk perahu kertas, kupu-kupu, istana langit, dan lain sebagainya.

Memanjakan lidah dengan kuliner desa

Selain menikmati sunrise dan berfoto di beberapa spot foto, kamu juga dapat menikmati kuliner khas masyarakat Dlingo yang dapat kamu beli di komplek Bukit Panguk Kediwung.

Jadi di sini kamu juga bisa menikmati sarapan setelah melihat sunrise dan berfoto di beberapa spot tersebut.

Jam Operasional

Bukit ini sendiri tidak memiliki jam operasional tertentu untuk wisatawan bisa mengunjunginya.

Sehingga kamu bisa berkunjung kapan saja, setiap hari selama 24 jam di destinasi wisata Bukit ini.

Tapi untuk kamu yang ingin berburu sunrise, lebih baik berkunjung ke sini sekitar pukul 4.30 atau 05.00 pagi, yang waktu terbaik saat matahari mulai menampakan diri.

Jika sebelumnya kamu belum pernah mengunjungi Bukit Panguk Kediwung atau khususnya pada waktu sunrise, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk mengunjunginya.

Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah fisik. Mengunjungi suatu destinasi wisata pada waktu yang tidak umum seperti halnya dini hari, tentu harus mempersiapkan fisik yang prima. Selain itu, sebaiknya kamu juga membawa jaket yang cukup tebal, apalagi jika kamu mengendarai sepeda motor saat akan berkunjung ke Bukit ini.

Pengalaman yang ditawarkan saat mengunjungi Bukit ini akan menjadi sebuah pengalaman yang berkesan dan tidak mudah untuk dilupakan.

Terlebih lagi jika kamu beruntung bisa mendapatkan dan menikmati dua fenomena matahari terbit dan menyaksikan gumpalan kabut sekaligus.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit ini adalah di pagi hari. Pastikan kamu datang pagi-pagi benar sebelum mentari muncul supaya bisa menyaksikan lautan kabut yang menyerupai awan gemawan di pegunungan.

Jika malam sebelumnya hujan maka kabut akan semakin tebal, namun pada musim kemarau kabut hanya terlihat samar.

Kalau ingin mendapatkan suasana yang tidak terlalu ramai jangan datang di akhir pekan atau musim liburan.

Datanglah pada weekdays dimana orang-orang sibuk kerja atau sekolah. Pada saat itu Bukit Panguk Kediwung tidak terlalu ramai sehingga kamu bisa puas selfie atau hunting foto landscape dari anjungan bambu yang ada.

Paket Wisata di Yogyakarta

Kami Memiliki Paket Wisata Lainnya yang Menarik di Yogyakarta