Air Terjun di Kulon Progo – Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta adalah kota yang sedang berkembang. Kulon Progo seakan tak mau kalah dengan saudaranya yang lain di Yogyakarta untuk meningkatkan sektor pariwisatanya.

Kulon Progo yang memiliki bentang alam berbukit-bukit memiliki berbagai macam jenis wisata. Ada pantai yang merupakan bagian dari gugusan pantai selatan Jawa, dan beragam air terjun cantik di tengah rimbunnya perbukitan menoreh.

Apa saja sih Air Terjun di Kulon Progo yang wajib kamu datangi ? Simak yaaa

 

Air Terjun Kembangsoka, Air Terjun di Kulon Progo

Memiliki sejumlah tingkatan, air terjun ini menawarkan begitu banyak keindahan. Air Terjun Kembangsoka memiliki bentuk seperti sungai dengan aliran air di bagian atas cukup besar sementara di bagian bawah semakin kecil. Tidak hanya bisa menikmati dari jauh, kamu pun bisa bermain air karena air terjun ini terjamin keamanannya. Bahkan bagi yang ingin berenang juga diperbolehkan.

 

Air Terjun Kombangkosa

Credit: Travel Kompas

Yang asyik banyak fasilitas pendukung telah disediakan, termasuk warung makan yang bisa kamu kunjungi ketika perut minta untuk diisi. Jika biasanya pada musim hujan, banyak air terjun yang kemudian menjadi keruh dan kotor, Air Terjun Kembangsoka memiliki air yang kondisinya tetap jernih selama musim hujan sehingga dijamin tak akan mengecewakanmu.

 

Kalau kamu bingung dengan arah menuju air terjun, terdapat banyak papan penunjuk jalan yang  bisa kamu diandalkan. Kondisi tangga dan jalan menuju tempat ini tidaklah buruk sehingga Anda dapat mencapai lokasi dengan mudah.

 

Air Terjun Kedung Pedut,  Air Terjun di Kulon Progo

Inilah air terjun yang sedang menjadi primadona di Yogyakarta. Air terjun Kedung Pedut yang berlokasi di desa Jatimulyo, kecamatan Girimulyo, Kulon Progo ini memiliki keunikannya tersendiri.

Keunikan dari air terjun ini adalah dua warna yang dimilikinya, yaitu putih jernih serta hijau tosca yang tentu berbeda dengan air terjun lainnya. Kalau hanya melihat dari foto saja, mungkin kamu berpikir itu hanya editan, maka silahkan buktikan sendiri karena warna yang dihasilkan oleh Air Terjun Kedung Pedut adalah asli dan alami.

 

Air Terjun Kedung Pedut

Credit: Dinas Pariwisata

Selain adanya dua warna unik yang sangat memanjakan mata, terdapat kolam alami dengan kedalaman setinggi dada orang dewasa. Kolam alami ini termasuk aman untuk menjadi tempat bermain air atau berenang karena tidak begitu dalam. Jika kamu jeli  juga akan terlihat adanya bambu-bambu menempel di dinding tebing yang dijadikan sebagai tempat duduk untuk beristirahat sambil duduk-duduk setelah bermain air. Wilayah air terjun ini masih tergolong baru, tapi sudah sangat menarik perhatian para wisatawan sehingga mulai sangat ramai.

 

Taman Sungai Mudal,  Air Terjun di Kulon Progo

Berlokasi tak jauh dari Kedung Pedut, terdapat sebuah taman sungai nan asri, Taman Sungai Mudal. Taman ini dipenuhi dengan berbagai macam tanaman termasuk bunga anggrek endemik langka, membuatnya tampak mempesona.

 

Sungai Mudal

Credit: Dinas Pariwisata

Selain dapat bersantai di gazebo-gazebo kecil disekitarnya, kamu juga bisa renang di kedung-kedungnya dan bahkan mencoba canoning (dengan membawa peralatan sendiri) di air terjunnya yang bertingkat-tingkat. Jika ingin menikmati suasana taman sungai ini lebih lama lagi, dirikanlah tenda dan bermalamlah di disini, karena sudah disediakan tempat camping yang aman oleh pengelola.

 

Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu principle terdapat di Desa Beteng, Girimulyo. Obyek wisata ini juga terbilang baru karena dibuka sekitar dua tahun yang lalu. Setelah masuk ke area Desa Beteng, kamu hanya tinggal mengikuti adanya penunjuk arah dan dari jalan utama, kira-kira hanya sekitar 15 menit saja yang kamu butuhkan untuk tiba di gerbang Desa Wisata Beteng.

 

Air Terjun Grojogan Sewu

Credit: Kompas

Dari pintu masuk, kamu perlu menempuh jarak sejauh 200 meter dengan berjalan kaki. Dan selama perjalanan ini kamu akan melewati perkebunan warga. Jalur yang ditempuh masih terbilang alami dan hanya kayu serta batu saja yang dimanfaatkan demi membuat kondisi jalan menjadi lebih kuat. Perkebunan yang mirip seperti hutan bakal membuatmu merasakan sensasi yang lain. Setelah beberapa lama berjalan, bila sudah terdengar suara gemericik air, itu tandanya kamu sampai di Air Terjun Grojogan Sewu.

 

Air Terjun Sidoharjo

Lokasi air terjun satu ini memang belum terlalu populer dan belum banyak terjamah wisatawan. Karenakan letaknya memang sedikit terpencil. Berada di pelosok perbukitan Menoreh di Samigaluh. Obyek wisata satu ini memiliki segudang pesona keindahan air terjun yang akan membuatmu jatuh hati. Dengan ketinggian sekitar 75 meter, air terjun ini juga disebut dengan Air Terjun Perawan.  Dimana sisi eksotisnya dapat terlihat ketika musim hujan tiba. Karena debit air pun menjadi lebih deras dibanding saat musim kemarau.

 

Air Terjun Sidoharjo

Credit: Raskita

Keseruan berada di Air Terjun Sidoharjo ini adalah karena kamu dapat mengabadikan perpaduan derasnya air terjun yang mengalir dengan tingginya tebing batu cadas. Bersiaplah membawa baju ganti karena walau berdiri sekitar beberapa puluh meter saja, kamu akan tetap terkena airnya dan bisa basah kuyup.

 

Daya tarik lainnya di tempat ini adalah terdapat bunga-bunga yang  tumbuh lebat nan subur di sekeliling air terjun. Bahkan bila Anda beruntung maka sejumlah kera yang bergelantungan di pepohonan akan turut menemanimu menikmati indahnya panorama di Air Terjun Sidoharjo.

 

.

Kulon Progo tak mau kalah dengan daerah lain di Yogyakarta dengan berbagai pengembangan wisatanya. Apakah kamu tertarik menikmati Air Terjunnya  ?

Paket Wisata di Yogyakarta

Kami Memiliki Paket Wisata Menarik untuk Kunjungan di Yogyakarta