Trip Jogja – Jogja selalu jadi tujuan favorit wisatawan, bukan hanya karena alam dan kulinernya, tapi juga kekayaan sejarah dan budayanya. Kota ini menyimpan banyak peninggalan penting dari masa kerajaan, kolonial, hingga perjuangan bangsa. Tak heran kalau Jogja mendapat julukan sebagai kota budaya yang penuh cerita.
Bagi pecinta sejarah, berkunjung ke Jogja bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga menyelami jejak masa lalu yang masih terjaga hingga sekarang. Mulai dari candi megah, istana kerajaan, hingga museum yang menyimpan koleksi berharga, semuanya bisa menjadi pengalaman tak terlupakan.
Kalau Anda sedang merencanakan liburan ke Jogja, jangan lewatkan untuk mampir ke deretan tempat bersejarah berikut ini. Setiap lokasinya punya kisah unik yang bisa menambah wawasan sekaligus memperkaya pengalaman perjalanan Anda.
Candi Prambanan

Credit: Indonesia Kaya
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia dan termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak sekitar 17 km dari pusat kota Jogja, kompleks candi ini terkenal dengan arsitektur megah serta kisah legenda Roro Jonggrang yang masih hidup dalam cerita rakyat setempat.
Setiap relief di dinding candi menampilkan kisah epik Ramayana dan menjadi bukti kejayaan masa lalu yang menjadikan tempat ini salah satu ikon utama wisata sejarah Jogja. Pengunjung menikmati keindahan relief dan arca yang penuh detail, kemudian menyaksikan Sendratari Ramayana yang digelar secara rutin di panggung terbuka Prambanan.
Pertunjukan ini menghadirkan perpaduan indah antara seni tari, musik gamelan, dan kisah klasik yang menggambarkan budaya Jawa. Melalui pementasan ini, wisatawan tidak hanya berwisata, tetapi juga belajar dan merasakan kekayaan budaya yang menjadikan Candi Prambanan sebagai destinasi unggulan wisata sejarah Jogja.
Keraton Yogyakarta

Credit: Labiru Tour
Keraton Yogyakarta menjadi pusat budaya sekaligus istana resmi Sultan yang menonjol sebagai salah satu ikon utama wisata sejarah Jogja. Bangunan ini berdiri megah sejak abad ke-18 dan hingga kini keluarga kerajaan masih menempatinya.
Di dalam kompleks, pengunjung menyaksikan koleksi benda pusaka, gamelan, serta foto-foto dokumentasi kerajaan yang tersimpan rapi. Pemandu menjelaskan kisah menarik di balik setiap artefak, sementara pertunjukan seni tradisional seperti tari dan gamelan menghidupkan suasana.
Wisatawan aktif mengambil foto, berbincang dengan abdi dalem, dan menikmati harmoni budaya yang masih terjaga. Dengan segala keindahan dan nilai historisnya, Keraton Yogyakarta benar-benar mencerminkan kekayaan wisata sejarah Jogja yang tetap lestari hingga kini.
Museum Sonobudoyo

Credit: IdeTrips
Museum Sonobudoyo berdiri megah tidak jauh dari Alun-Alun Utara dan menjadi salah satu destinasi penting dalam daftar wisata sejarah Jogja. Museum ini menyimpan koleksi kebudayaan Jawa paling lengkap setelah Museum Nasional Jakarta.
Wayang, keris, batik, naskah kuno, hingga peninggalan arkeologi tersusun dengan apik dan menceritakan kejayaan peradaban Jawa dari masa ke masa. Setiap pengunjung bebas menjelajahi ruangan sambil mempelajari kisah di balik setiap koleksi.
Pemandu menjelaskan fungsi, nilai budaya, dan sejarah tiap benda dengan cara yang menarik. Melalui pengalaman ini, Museum Sonobudoyo tidak hanya menampilkan benda-benda bersejarah, tetapi juga menghidupkan semangat pelestarian budaya sebagai bagian penting dari wisata sejarah Jogja yang edukatif dan menginspirasi.
Baca Juga: Menjelajahi Daya Tarik Istimewa Kota Jogja
Benteng Vredeburg

Credit: Travel Kompas
Benteng Vredeburg adalah peninggalan Belanda yang kini difungsikan sebagai museum perjuangan. Lokasinya tepat di depan Gedung Agung, tak jauh dari Malioboro. Bangunan ini masih mempertahankan arsitektur kolonial yang kokoh.
Di dalamnya terdapat diorama yang menggambarkan perjalanan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan. Tempat ini sangat edukatif sekaligus menarik untuk wisata keluarga maupun pelajar.
Taman Sari

Cedit: Atourin
Taman Sari dulunya merupakan tempat peristirahatan dan taman air keluarga kerajaan. Berlokasi tidak jauh dari Keraton, kompleks ini terdiri dari kolam, bangunan, hingga lorong bawah tanah yang memiliki cerita unik.
Kini, Taman Sari menjadi salah satu spot wisata favorit wisatawan, baik untuk berfoto maupun menelusuri sejarah kehidupan kerajaan di masa lampau. Suasananya yang eksotis membuat tempat ini tidak pernah sepi pengunjung.
Kotagede

Credit: wikipedia
Kotagede adalah kawasan bersejarah yang pernah menjadi pusat Kerajaan Mataram Islam. Di sini, wisatawan bisa melihat jejak arsitektur kuno, rumah tradisional, hingga kompleks makam pendiri kerajaan.
Selain itu, Kotagede juga dikenal sebagai sentra kerajinan perak. Anda bisa berkeliling workshop untuk melihat langsung proses pembuatan perhiasan perak khas Jogja yang mendunia.
Candi Ratu Boko

Credit: Wikipedia bahasa Indonesia
Candi Ratu Boko terletak di atas bukit sekitar 3 km dari Candi Prambanan. Situs ini bukan hanya peninggalan sejarah, tapi juga terkenal sebagai salah satu spot sunset terbaik di Jogja.
Bangunan gerbang utama Ratu Boko menjadi ikon yang sering dijadikan latar foto. Dari sini, Anda bisa menikmati pemandangan kota Jogja dari ketinggian dengan suasana yang menenangkan.
Makam Raja-Raja Imogiri

Credit: KOMPAS
Makam Raja Imogiri adalah kompleks pemakaman raja dan keluarga Kerajaan Mataram Islam. Berlokasi di Bantul, tempat ini masih terjaga kesakralannya hingga sekarang.
Untuk mencapai area makam, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga. Meski cukup menantang, suasana tenang dan nilai sejarah yang kental membuat perjalanan terasa sepadan.
Baca Juga: Paket Wisata Keluarga Jogja 5 Hari 4 Malam
Monumen Yogya Kembali

Credit: Atourin
Monumen Yogya Kembali atau Monjali didirikan untuk mengenang peristiwa kembalinya Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia pada masa perjuangan. Bangunan berbentuk kerucut ini terletak di utara kota.
Di dalamnya, terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi senjata, seragam, dan diorama perjuangan. Monjali juga sering dijadikan tempat wisata edukasi yang cocok untuk keluarga maupun rombongan sekolah.
Museum Ullen Sentalu

Credit: Badan Otorita Borobudur
Museum Ullen Sentalu berlokasi di kawasan Kaliurang, tepat di lereng Merapi. Museum ini dikenal memiliki koleksi seni, budaya, dan sejarah keluarga bangsawan Jawa yang ditata dengan sangat apik.
Selain melihat koleksi berharga, pengunjung akan dipandu oleh guide yang menjelaskan kisah di balik setiap artefak. Suasananya yang tenang dan alami membuat pengalaman berkunjung semakin berkesan.