Paket Wisata Jogja – Yogyakarta adalah kota budaya dengan sejuta pesona. Tidak hanya memikat hati melalui keindahan candi dan tradisi, tetapi juga melalui kelezatan kulinernya yang khas.

Di antara berbagai sajian yang menggoda lidah, “gudeg” mungkin menjadi raja di antara makanan khas Yogyakarta, karena memang merupakan makanan khas kota ini.

Namun di tengah banyaknya tempat makan gudeg dengan banyaknya persaingan rasa, terdapat beberapa tempat yang menonjol sebagai surga gudeg terenak yang tak boleh terlewatkan. Bagi kamu para pecinta gudeg wajib dicatat ya.

 

Gudeg Sagan Jogja

Credit: Gudeg Net

Gudeg basah yang dihidangkan dengan ayam kampung sebagai lauk utamanya, areh yang cukup banyak diberikan, dan rasa pedas dari krecek yang pas membuat tempat ini menjadi salah satu kuliner gudeg yang harus kamu coba.

Tersedia lauk pauk lainnya di Gudeg Sagan antara lain ada ati ampela, tahu, tempe, telur, hingga uritan. Hal yang membuat tempat ini cukup berbeda dengan tempat lain adalah semua masakan di Gudeg Sagan tidak menggunakan MSG sama sekali. 

 

Gudeg Permata Bu Narti Jogja

Credit: Halallife

Bagi kamu pecinta rasa pedas, Gudeg Permata Bu Narti bisa jadi pilihanmu. Tempat yang sudah berdiri sejak tahun 1961 ini menjadi salah satu gudeg legendaris yang terkenal di Yogyakarta.

Gudeg Permata menyajikan gudeg basah dengan ciri khas kuahnya yang terasa sangat gurih. Selain itu, tambahan sayur daun singkong dan sambal tempe akan menambah kekayaan cita rasa gudeg.

 

Baca juga: Pesona Blue Lagoon Yogyakarta

 

Gudeg Ibu Kota

Credit: Foursquare

Tempat yang satu ini merupakan tempat yang akan menemanimu saat kamu lapar di malam hari.

Tempat yang dibuka mulai pukul 20.30 sampai 05.00 WIB ini menyediakan gudeg basah dan beragam pilihan lauk. Selain ayam dan telur, lauk yang disediakan ada juga aneka sate ala angkringan Yogyakarta.

 

Gudeg Bromo Bu Tekluk

Credit: Visitseasia Trave

Tempat yang satu ini menyediakan gudeg yang berbeda dari gudeg Yogyakarta pada umumnya. Citarasa gudeg disini lebih cenderung gurih dan tidak terlalu manis.

Walaupun demikian, Gudeg Bromo Bu Tekluk selalu ramai pengunjung, bahkan banyak orang yang sudah mengantri sebelum warung dibuka.

Untuk harga cukup bervariasi tergantung dari pilihan lauk yang kamu ambil, dan kamu tidak perlu khawatir karena harganya masih sangat terjangkau. Gudeg Bromo ini dibuka dari jam 23.00 sampai subuh. 

 

Gudeg Mercon Bu Tinah

Credit: Jogjakita

Warung makan yang sudah berdiri sejak tahun 1992 ini terlihat hanya seperti warung makan kecil. Akan tetapi tempat ini tidak pernah sepi pembeli dikarenakan cita rasa manis gudeg dan ditambah dengan gurihnya kuah areh tidak pernah berubah sejak dulu.

Sesuai dengan namanya, rumah makan ini memiliki sensasi pedas yang langsung terasa saat mencicipi mercon yang dituang di atas nasi. Mercon yang dimaksud adalah sayur tempe dengan potongan cabai hijau, krecek dan cabai rawit.

 

Gudeg Yu Djum Wijilan 167 Jogja

Credit: Tripadvisor

Mayoritas warga di Yogyakarta pasti kenal dan tau betul dengan tempat yang satu ini.

Tempat ini terkenal karena keasliannya yang tetap mempertahankan citarasa deri resep turun temurun.

Tempat makan gudeg ini menyediakan kemasan besek atau kendil yang membuat gudeg Yu Djum tidak gampang basi.

Makanan yang tersedia disini cukup bervariasi, antara lain gudeg telur, ati ampela, ayam, dan juga tahu tempe. 

 

Gudeg Pawon

Credit: Bakpia Kukus Tugu

Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1958 ini tidak seperti rumah makan gudeg pada umumnya, karena kamu akan langsung pergi ke dapurnya untuk melihat makanan apa saja yang tersedia.

Aroma wangi masakan yang tercium akan membuatmu merasa semakin berselera untuk makan. Setiap porsi Gudeg Pawon dihidangkan dengan sambal goreng krecek.