Paket Wisata Jogja – Magelang, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, menjadi surga tersembunyi bagi para pecinta alam. Kota ini memukau wisatawan dengan panorama alamnya yang indah dan beragam. Kota ini menghadirkan destinasi wisata yang menggabungkan keindahan pegunungan, perbukitan, sungai, hingga air terjun yang menakjubkan.
Keunikan Magelang terletak pada kemampuannya menyuguhkan pengalaman wisata yang tak hanya menenangkan jiwa tetapi juga memanjakan mata. Mulai dari menikmati matahari terbit dengan latar belakang Candi Borobudur di Punthuk Setumbu, menjelajahi ketenangan Mudal Kali Gumuk, hingga menikmati sejuknya Air Terjun Kedung Kayang.
Setiap sudut Magelang memiliki cerita tersendiri yang siap memikat hati siapa pun yang berkunjung. Dengan kombinasi alam yang asri, harga tiket yang terjangkau, serta keragaman aktivitas yang ditawarkan, beberapa destinasi wisata alam di Magelang ini dapat dibilang sempurna untuk pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Punthuk Setumbu

Credit: Alodia Tour
Punthuk Setumbu adalah bukit setinggi 400 mdpl yang menjadi bagian dari Pegunungan Menoreh. Dari puncaknya, wisatawan dapat menyaksikan keindahan matahari terbit yang perlahan muncul di balik Gunung Merapi dan Merbabu. Tak hanya itu, siluet yang terbentuk menciptakan pemandangan menakjubkan dengan latar belakang Candi Borobudur yang tampak samar di tengah kabut pagi.
Keunikan fenomena ini dikenal dengan sebutan “Borobudur Nirwana Sunrise” dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Oleh karena itu, banyak fotografer serta pencinta alam yang datang untuk mengabadikan momen ini. Selain itu, suasana yang tenang dan pemandangan yang spektakuler membuat tempat ini semakin populer sebagai destinasi wisata sunrise terbaik di sekitar Borobudur.
Untuk menikmati momen matahari terbit, wisatawan sebaiknya tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB. Terlebih lagi, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim kemarau, sekitar Juli hingga Agustus, saat cuaca lebih cerah dan pemandangan sunrise terlihat lebih optimal. Sementara itu, jalur menuju puncak dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit dari area parkir.
Punthuk Setumbu berjarak sekitar 4 km dari Candi Borobudur dan dapat dicapai dalam 10 menit berkendara. Selain akses yang mudah, harga tiket masuknya juga cukup terjangkau, yakni Rp15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp30.000 untuk wisatawan mancanegara. Tak hanya itu, berbagai fasilitas juga tersedia, seperti area parkir, toilet, mushola, warung makan, gazebo, serta spot foto instagramable.
Mudal Kali Gumuk

Credit: Magelang Ekspres
Mudal Kali Gumuk, atau sering disebut Udal Kali Gumuk, merupakan destinasi wisata tersembunyi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Terletak di Dusun Gumuk, Desa Treko, Kecamatan Mungkid, tempat ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Air sungainya yang jernih serta suasana asri membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati alam.
Sungai di Mudal Kali Gumuk memiliki air berwarna kebiruan dengan kejernihan yang memungkinkan dasar sungai terlihat jelas. Kedalaman sekitar 2 meter membuatnya aman untuk berenang, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Aliran sungai yang tenang memberikan pengalaman berenang yang nyaman, sekaligus memungkinkan pengunjung menyusuri sungai dengan santai.
Mudal Kali Gumuk buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, saat suhu air terasa lebih segar dan hangat. Musim panas menjadi pilihan terbaik untuk datang ke sini karena pada musim hujan, arus sungai bisa menjadi lebih kuat dan berisiko bagi pengunjung.
Untuk menikmati keindahan Mudal Kali Gumuk, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Sebaiknya membawa uang tunai karena semua transaksi di tempat ini masih menggunakan pembayaran tunai.
Baca juga: Tempat Wisata 24 Jam di Magelang
Air Terjun Kedung Kayang

Credit: Solopos
Air Terjun Kedung Kayang menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Terletak di perbatasan Magelang dan Boyolali, tepatnya di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, air terjun ini menawarkan pemandangan alami yang masih asri. Suasana yang tenang dan udara yang sejuk membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat.
Dengan ketinggian sekitar 40 meter, Air Terjun Kedung Kayang memiliki dua spot utama yang bisa dinikmati wisatawan. Dari atas, pemandangan air terjun berpadu dengan latar belakang megah Gunung Merapi dan Merbabu. Bagi yang ingin sensasi lebih seru, jalur menuju kaki air terjun memungkinkan wisatawan merasakan langsung segarnya air yang jatuh dari ketinggian.
Akses menuju Air Terjun Kedung Kayang cukup mudah. Wisatawan bisa mengikuti jalur utama Boyolali-Magelang, lalu masuk ke Desa Wonolelo. Wisatawan melanjutkan perjalanan dari desa ini dengan berjalan kaki sekitar 15 menit melewati jalan setapak yang menurun menuju air terjun. Rute ini cukup menantang, tetapi keindahan di ujung perjalanan membuat setiap langkah terasa sepadan.
Tiket masuk ke Air Terjun Kedung Kayang cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 4.000 per orang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, saat udara masih segar dan suasana belum terlalu ramai. Bagi yang ingin menikmati pemandangan matahari terbit, area atas air terjun menjadi spot yang sempurna.