Kota Jogja selama ini terkenal dengan kuliner gudeg dan bakpianya. Selain itu ada lagi genre kuliner lain yang sudah lama tren di Jogja, yaitu kuliner blusukan. Eits, bukan Pak Jokowi lho ya yang blusukan, tapi kita, kamu, saya para pemburu kuliner yang blusukan menjelajah ke kampung-kampung di Jogja. Kuliner blusukan Jogja adalah seni menemukan harta karun kuliner di kota pelajar.
Sebenarnya, apa sih kuliner blusukan itu sendiri ? Labiru punya daftarnya untukmu. Rekomendasi kuliner blusukan Jogja:
Bakmi Mbah Gito | Kuliner Blusukan Jogja Terunik
Bakmi Mbah Gito adalah salah satu kuliner yang unik. Destinasi kuliner ini akrab dengan sebutan bakmi ndelik. Ndelik dalam bahasa Indonesia artinya sembunyi. Ya, karena memang lokasi Bakmi Mbah Gitoyang tersembunyi. Ikon dari kuliner blusukan Jogja. Warung Bakmi Mbah Gito berlokasi ditengah-tengah perkampungan di kota Jogja. Tepatnya di Jalan Nyi Ageng Nis, Rejowinangun, Kotagede.
Menu yang ditawarkan di Bakmi Mbah Gito antara lain aneka jenis bakmi, rica-rica, soto, kupat tahu, serta beragam menu tradisional lainnya. Tenang saja, selain menggugah selera, makan di Bakmi Mbah Gito tak akan membuat kantong jebol.
Selain itu, yang membuat Bakmi Mbah Gito unik adalah dekorasinya yang sangat bernuansa Jawa. Para pelayannya juga ramah. Pelayan yang perempuan memakai kain lurik khas Jawa, sedangkan pelayan pria menggunakan surjan lengkap dengan blangkon. Ditemani suara musik gamelan Jawa, membuat suasana santap di warung Bakmi Mbah Gito dijamin ngangenin.
Bakso Pak Jam Ironayan
Bakso Pak Jam adalah santapan yang tergolong mblusuk. Warungnya terletak di Dusun Ironayan, Ngipik, Banguntapan, yang masuk pelosok desa banget dan terkenal sejak 1985. Buka setiap hari, kecuali Jumat tutup, warung sederhana ini melayani pengunjungnya yang tak pernah henti menikmati kepuasan rasa baksonya.
Bakso Ironayan ini memiliki ciri khas pada sambalnya yang memberikan rasa hangat di tubuh. Empat gelinding baksonya juga empuk dan daging sapinya lekat di lidah. Tentu irisan tahu, bakso goreng, ditambah mi kuningnya mengunci rasanya menjadi sempurna.
Bakmi Mbah Mo
Kamu pergi ke Jogja, tapi nggak mampir ke Bakmi Mbah Mo itu sama dengan ke Jogja tanpa beli bakpia. Meskipun lokasinya tergolong terpencil, tidaklah menyurutkan minat para penggila bakmi untuk memburu kenikmatannya. Kuliner blusukan Jogja ini berada di Dusun Code Kabupaten Bantul, kurang lebih sekitar tiga kilometer sebelah timur pusat kota bantul. Kalau kamu kesulitan menemukannya, kamu bisa bertanya pada penduduk sekitar, kamu pasti akan menemukan jalan yang benar.
Untuk menikmati bakmi nyemek khas Mbah Mo, kamu harus sabar karena antrian pengunjung di sini sangat ramai. Memang bakal lebih asyik jika datang ke tempat ini dengan rombongan karena tidak bakal terasa menunggu lama disambi mengobrol.
Sepiring bakmi tidaklah merogoh kantong terlalu dalam cukup dengan Rp. 10.000 saja kamu dapat menikmati kelezatannya. Kalau kamu bukanlah orang yang tahan mengantri, kamu bisa berangkat lebih awal ke Bakmi Mbah Mo, jam 5 sore ketika warung ini baru buka.
Ingkung Mbah Cempluk
Kamu penggemar ayam ingkung ? Apalagi ingkungnya ayam kampung berbumbu rempah khas kuliner Jogja! Dijamin wisata kulinermu bersama teman terdekat akan sangat asyik.
Datanglah ke Warung Ingkung Mbah Cempluk yang terletak di Guwosari, Pajangan, Bantul. Suasana pedesaan yang elok dengan sawah yang hijau menghampar menemani perjalananmu menuju salah satu wisata kuliner andalan Jogja ini.
Untuk sampai ke lokasi, kamu harus sedikit bersabar karena memang jalanannya yang masuk jalan kampung sehingga terkesan ribet dan belum beraspal. Namun inilah tantangannya yang bakalan terbayar saat sampai ke lokasi dan memesan ingkung. Selain ayam ingkung, menu lain yang ditawarkan di sini adalah bebek goreng lombok ijo yang rasanya akan nampol lidahmu. .Jangan lupa untuk mendampingi ingkung dan bebek goreng dan lalapan.
Entok Slenget Kang Tanir | Kuliner Blusukan Jogja Paling HOT
Daging entok atau itik Manila punya kekhasan yaitu teksturnya yang lembut dan daging yang relatif lebih banyak ketimbang bebek. Hal inilah yang membuat Kang Tanir berani membuka bisnis kulinernya sendiri karena memang belum ada yang menjual makanan sejenis di Jogja.
Melalui racikan tangannya, Kang Tanir mampu menciptakan sebuah karya kuliner yang kini digemari oleh pemburu masakan lezat di Kota Budaya ini. Kalau kamu ingin membuktikan Entok Slenget yang terkenal karena kepedasannya, kamu harus cepat-cepat kesini karena sejak buka jam 4 sore, makanan salah satu destinasi wisata kuliner blusukan Jogja ini bisa ludes dalam waktu 5 jam saja.
Betapa kayanya negeri kita, memiliki banyak destinasi wisata yang sangat keren. Tugas kita adalah menjaganya. Bagaimana dengan kamu, sudahkah kamu mengeksplore destinasi kuliner di sekitarmu ? Untuk liburanmu yang seru, jangan lupa hanya bersama Labiru.