Paket Wisata Banyuwangi – Sebuah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini, selain populer dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, Banyuwangi juga seringkali disebut sebagai surga bagi para pecinta kuliner yang sedang mencari pengalaman tak biasa.
Di balik destinasi wisatanya yang memukau, terdapat ragam kuliner nyentrik yang patut untuk dieksplorasi. Berbagai jenis kuliner yang ada di Banyuwangi dikenal karena keunikannya dalam menggabungkan bahan-bahan lokal dengan cita rasa yang kuat dan berani.
Mungkin bagi sebagian orang yang baru pertama kali mengetahui kuliner nyentrik, akan merasa aneh dengan perpaduan makanan yang ada di Banyuwangi. Rasa penasaran memang harus dibayarkan dengan mencoba hal-hal baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Ketika sedang berkunjung ke Banyuwangi, kamu akan menemukan beberapa kuliner yang memikat dan jarang sekali ditemukan di daerah luar. Berlibur di tempat-tempat yang memiliki ragam destinasi wisata, rasanya tidak lengkap jika melewatkan wisata kuliner. Ada beberapa rekomendasi wisata kuliner nyentrik yang wajib kalian coba ketika berkunjung ke Banyuwangi.
Rujak Soto
Rujak soto menjadi kuliner khas dari Banyuwangi paling nyentrik karena memiliki perpaduan hidangan yang unik antara rujak sayur dengan soto babat. Rujak soto biasanya disajikan dengan cara menyiram kuah kuning berempah kemudian diberikan tambahan sayur berbumbu kacang seperti kangkung, tauge, telur ayam rebus, daging sapi, lontong, hingga irisan babat.
Ciri khas yang dapat ditemui di soto rujak ini yakni terdapat pelengkap unik seperti petis dan juga pisang klutuk yang memiliki biji sangat banyak. Jika tidak ada kedua bahan ini, bagi masyarakat lokal Banyuwangi akan menganggap bahwa soto rujak tersebut memiliki rasa yang hambar.
Santapan khas Banyuwangi ini dapat kalian temukan di berbagai lokasi dan kedai-kedainya pun masih terbilang sangat sederhana. Sehingga kalian tidak perlu khawatir harus mencari tempat yang menjual soto rujak.
Ada beberapa rekomendasi kedai soto rujak yang paling terkenal di Banyuwangi. Berikut kami sajikan secara lengkap dan pastinya sudah legendaris bahkan ada yang dari tahun 1980-an.
Rujak Soto Bu No
Masyarakat Lokal Banyuwangi pasti sudah tidak asing lagi dengan warung rujak soto yang paling legendaris. Warung Rujak Soto Bu No ini sudah terkenal sejak tahun 1980-an sehingga wisatawan yang berkunjung kesini pun juga sangat banyak. Warung soto rujak ini terletak di Jl. Letnan Sulaiman Gg. VI, Kebalenan, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Rujak Soto Mbok Bret
Bagi masyarakat Banyuwangi, rujak soto ini juga sangat diminati karena memiliki sajian yang nikmat dan punya ciri khas tersendiri meskipun kedai soto rujak ini sederhana. Lokasi kedai soto rujak ini terletak di Dusun Kepatihan, Cluring, Kec. Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga: Festival Budaya Banyuwangi
Rujak Soto Losari
Rujak soto satu ini seringkali menjadi kunjungan wisata kuliner yang masih populer oleh masyarakat lokal Banyuwangi. Selain soto rujak, kedai ini juga menyediakan menu lain yang bisa kalian nikmati ketika menginginkan menu lain. Rujak Soto Losari berada di Jl. Losari No.39, Singonegaran, Kepatihan, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Rujak Soto Mbok Mus
Jika kalian sedang berkunjung ke Banyuwangi dan ingin mencoba menu kuliner nyentrik ini, Rujak Soto Mbok Mus menjadi rekomendasi yang wajib kalian coba. Warung ini juga menyediakan menu khas Jawa Timur yaitu rujak cingur, rawon, dan lain sebagainya. Lokasi warung Rujak Soto Mbok Mus ini terletak di Jl. Raya Jember No.28 Dusun, Dusun Krajan, Dadapan, Kec. Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Nasi Tempong
Ketika berkunjung ke Banyuwangi, tak lengkap rasanya jika tidak mencoba kuliner khasnya yaitu nasi tempong. Menu kuliner ini biasanya menyertakan lalapan lengkap seperti sayuran hijau rebus, tauge, dan irisan mentimun.
Mereka juga menambahkan nasi putih serta lauk pauk seperti ayam goreng, tempe, tahu, telur dadar, dan ikan asin yang digoreng hingga renyah. Primadona nasi tempong terletak pada sambalnya yang memiliki citarasa gurih pedas sehingga semakin menggugah selera.
Asal mula kata “tempong” ini berasal dari bahasa osing yang artinya adalah tampar. Istilah kata ini merujuk pada sambalnya yang sangat pedas seolah-olah dapat menampar mulut seseorang yang sedang menyantap nasi tempong. Uniknya lagi, kuliner ini dulunya adalah bekal makanan masyarakat banyuwangi terutama bagi para petani yang sedang bekerja di sawah.
Pecel Rawon
Menu kuliner satu ini merupakan sebuah perpaduan dari hidangan pecel dan juga rawon yang berasal dari Jawa Timur. Pecel menghadirkan sayuran rebus yang berpadu dengan bumbu kacang, sedangkan rawon menyajikan sup daging sapi berkuah hitam pekat karena menggunakan kluwek sebagai bahan utama.
Pecel Rawon menawarkan rasa yang sangat khas. Kolaborasi kekentalan kuah rawon yang gurih dan berempah dengan bumbu kacang yang kental dan sedikit manis menciptakan cita rasa unik yang memanjakan lidah para penikmatnya.
Dengan kaya akan cerita dan cita rasa yang menggugah selera, menelusuri jejak wisata kuliner nyentrik di Banyuwangi adalah suatu pengalaman seru bagi para wisatawan untuk menghargai keanekaragaman budaya dan kelezatan hidangan lokal yang tidak akan terlupakan.