Paket Wisata Semarang – Semarang, sebagai ibukota Jawa Tengah, memiliki berbagai macam daya tarik wisata, mulai dari wisata alam, wisata buatan, hingga wisata sejarah dan kuliner. Salah satu yang paling menarik perhatian wisatawan adalah wisata kuliner legendaris. Tak hanya menawarkan keanekaragaman rasa, kuliner di Semarang juga memiliki cerita sejarah panjang. Banyak di antaranya yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, dan ini membuat Semarang terkenal dengan wisata kuliner legendarisnya.
Selain memiliki usia yang sudah cukup tua, kuliner Semarang juga dikenal dengan ragam jenis makanan dan minuman yang memiliki cita rasa khas. Mulai dari makanan berat hingga camilan, setiap hidangan di sini mampu menyuguhkan rasa yang istimewa, menjadikannya comfort food yang tak hanya mengenyangkan tetapi juga memanjakan lidah.
Kurang lengkap rasanya jika liburan ke Semarang tanpa mencicipi kuliner legendaris yang selalu ramai dikunjungi oleh wisata domestik hingga mancanegara. Penasaran kuliner apa saja? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Ayam Goreng & Sop Buntut Pak Supar
Ayam Goreng dan Sop Buntut Pak Supar merupakan warung makan legendaris yang berdiri sejak tahun 1974. Warung makan ayam goreng pak supar berada di dua lokasi, lokasi pertamanya di Jl. Moh Suyudi 48 dan cabangnya berlokasi di Jl. MH. Thamrin No.102. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 – 23.00 WIB. Warung makan ini ramai saat menjelang makan malam.
Wisatawan menjadikan Ayam Goreng dan Sop Buntut Pak Supar sebagai hidangan istimewa saat berada di Semarang. Kelembutan daging ayam yang dilengkapi dengan 3 pilihan sambal, yaitu sambal korek, sambal terasi, dan sambal khas, membuat warung makan ini terkenal. Pak Supar juga menyajikan sop buntut dengan kuah panas dan potongan daging ekor sapi yang cukup besar.
Lunpia Semarang Gang Lombok
Lunpia Semarang Gang Lombok merupakan warung lunpia yang berdiri sejak tahun 1800-an. Meskipun, sudah berumur, warung lunpia ini tetap eksis di antara makanan kekinian yang sedang viral di pasaran. Lokasinya berada di kawasan pecinan Semarang atau tepatnya berada di Gang Lombok No.11, Purwodinatan, Kota Semarang. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Bentuk bangunan yang sederhana dan berdiri persis di sebelah Klenteng Tay Kak Sie. Sebagai pelopor Lunpia tertua di Semarang, lunpia ini memiliki cita rasa yang otentik dari paduan olahan udang, telur dan ayam yang tidak berubah sejak ratusan tahun yang lalu. Warung lunpia ini tidak membuka cabang sehingga konsumen di luar Semarang dapat memesan secara online.
Nasi Gandul Pak Memet
Nasi Gandul Pak Memet adalah warung makan kaki lima yang terbilang tidak pernah sepi pengunjung. Berdiri sejak tahun 1990 hingga kini, warung makan ini tetap mempertahankan eksistensi rasa dan kualitas kuliner olahan sapi. Nasi Gandul Pak Memet berlokasi di Jl. Dr. Cipto No.12, Semarang. Buka setiap hari mulai pukul 16.30 – 21.30 WIB.
Nasi Gandul Pak Memet menawarkan berbagai varian lauk seperti daging suwir, jeroan sapi meliputi babat, ati, paru, lidah dan lauk lainnya seperti tahu bacem, perkedel dan aneka gorengan. Warung makan ini terkenal dengan cita rasa yang khas dengan tingkat kemiripan seperti kuah gulai. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi, tentunya sangat menggugah selera para pemburu kuliner.
Soto Bokoran
Soto Bokoran merupakan kuliner legendaris yang terkenal akan kelezatannya. Sejak tahun 1949, masyarakat telah menikmati kelezatan Soto Bokoran khas Semarang. Kuliner ini menjadi favorit para wisatawan domestik dan mancanegara. Warung Soto Bokoran berlokasi strategis di Jalan Plampitan Nomor 55, Semarang. Buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB.
Soto Bokoran menyajikan soto campur, aneka sate, sop ayam, pisang goreng, perkedel, telur pindang, dan aneka gorengan dengan harga yang terjangkau. Kesegaran kuah bening yang terasa berempah, suiran ayam ayam yang cukup banyak dan sambal yang pedas memberikan kesan tersendiri bagi penikmat soto.
Baca juga: Hotel playground Semarang
Nasi Ayam Bu Wido
Nasi Ayam Bu Wido menjadi rekomendasi kuliner legendaris di Semarang yang telah berdiri sejak tahun 1960-an. Lokasinya berada di Jl. Melati Selatan, Brumbungan, Semarang. Berawal dari jualan keliling, menjadi warung nasi ayam yang telah menetap di tahun 1990-an. Buka mulai pukul 16.30 – 00.00 WIB.
Nasi Ayam Bu Wido memiliki tingkat kemiripan dengan nasi liwet khas solo. Akan tetapi, nasi ayam bu wido dihidangkan dengan suwiran ayam, telur atau tahu bacem, krecek dan sayur labu siam yang disiram dengan kuah opor yang segar dan menggugah selera.
Asem-Asem Koh Liem
Asem-asem Koh Liem merupakan warung makan sop daging yang tidak lekang oleh zaman. Berdiri sejak tahun 1978, aroma asap dari kuah asem-asem daging mengundang orang yang berlalu lalang saat melalui depan warung makan. Tak heran jika, warung ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Berlokasi di Jl. Karang No.28, Gabahan, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Koh Liem menyajikan asem-asem daging dengan campuran tiga bumbu utama, yaitu asem jawa, belimbing wuluh, dan tomat. Koh Liem memadukan bumbu-bumbu tersebut dengan sayuran segar serta potongan daging dan urat sebagai menu utama. Penambahan cabai jepang dan tomat hijau memberikan rasa segar dan meningkatkan kenikmatan hidangan asem-asem daging buatan Koh Liem.