Tour Solo – Solo, atau Surakarta, adalah kota budaya di Jawa Tengah yang sarat sejarah, tradisi, dan seni. Julukannya sebagai “The Spirit of Java” tercermin dalam kehidupan sehari-hari warganya, mulai dari arsitektur, kuliner, hingga kesenian.
Berkunjung ke Solo berarti menyelami warisan kerajaan Jawa yang masih lestari, mengunjungi kampung batik bersejarah, hingga menikmati kuliner dan pasar malam yang meriah.
Berikut 10 destinasi wisata populer di Solo 2025 yang wajib masuk daftar kunjunganmu. Bersama Labiru Tour, liburan ke Kota Bengawan akan lebih nyaman dan terencana.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Credit : Tribun Solo
Didirikan pada 1745 oleh Pakubuwono II, Keraton Surakarta adalah pusat pemerintahan dan budaya Jawa. Bangunannya memadukan arsitektur Jawa klasik dengan pengaruh Eropa, menghadirkan keindahan sekaligus kemegahan.
Kalian bisa menjelajahi museum keraton, melihat koleksi pusaka kerajaan, dan menyaksikan upacara adat. Pertunjukan tari tradisional dan gamelan menjadi daya tarik tersendiri.
Fasilitasnya meliputi pemandu wisata, toko suvenir, dan akses mudah dari pusat kota. Acara unik yang terkenal adalah Grebeg Mulud dan Sekaten.
Pura Mangkunegaran
Credit: Solo City Travel
Pura Mangkunegaran dibangun pada abad ke-18 oleh Mangkunegara IV. Arsitekturnya memadukan gaya Jawa dan Eropa dengan pendopo megah bertiang kayu jati berukir indah.
Pengunjung dapat mengikuti tur keliling pura, melihat koleksi keris, batik, dan lukisan kuno. Pertunjukan seni tari dan gamelan reguler turut memeriahkan kunjungan.
Lokasinya di pusat kota membuatnya mudah diakses kendaraan umum.
Pasar Klewer
Credit: tribunnews
Pasar Klewer adalah pusat perdagangan batik terbesar di Solo yang sudah beroperasi puluhan tahun. Ragam batik tulis dan cap dengan berbagai motif tersedia di sini.
kalian bisa berbelanja batik berkualitas dengan harga bervariasi sambil mencicipi kuliner khas Solo.
Pasar ini memiliki area parkir luas, area makan, dan letaknya dekat Keraton Surakarta. Saat musim libur atau Lebaran, sering ada diskon besar-besaran.
Kampung Batik Laweyan
Credit: Liputan6
Kampung Batik Laweyan telah menjadi sentra batik sejak abad ke-16. Dulu, kawasan ini dikenal sebagai pusat batik milik pedagang kaya.
Di sini, kalian bisa mengikuti workshop membatik, berfoto di gang heritage, atau berbelanja batik di toko-toko lokal. Rumah-rumahnya memiliki arsitektur unik perpaduan Eropa, Arab, dan Jawa.
Fasilitasnya lengkap dengan kafe, homestay, dan banyak toko batik. Setiap tahun digelar Festival Batik Laweyan.
Kampung Batik Kauman
Credit: Karosatuklik[dot]com
Pengunjung dapat melihat proses pembuatan batik langsung dari pengrajinnya. Suasananya tenang dan autentik, cocok untuk pencinta budaya.
Kawasan ini dekat Keraton Surakarta dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Wisata Malam di Solo, Berikut 7 Tempat yang Menarik untuk Dijelajahi
Museum Batik Danar Hadi
credit: swissbelhotel
Museum Batik Danar Hadi memiliki lebih dari 10.000 koleksi kain batik dari berbagai daerah di Indonesia. Koleksi ini mencakup batik kuno zaman kerajaan hingga batik kontemporer.
Pengunjung dapat mengikuti tur museum dan melihat proses membatik di galeri. Fasilitasnya meliputi ruang pamer ber-AC dan toko batik eksklusif. Museum ini juga rutin mengadakan pameran batik tematik.
Taman Balekambang
Credit: Traveloka
Taman Balekambang berdiri sejak tahun 1921 ketika KGPAA Mangkunegara VII membangunnya untuk kedua putrinya. Taman ini menghadirkan area hijau luas, danau buatan yang menenangkan, serta koleksi pohon besar yang membuat suasana teduh.
Pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas seru, mulai dari piknik di bawah rindangnya pepohonan, memberi makan rusa, hingga bersepeda santai mengelilingi taman. Semua kegiatan ini menghadirkan pengalaman rekreasi yang ramah keluarga.
Pengelola taman juga menyediakan fasilitas lengkap, seperti area bermain anak, amfiteater, dan kantin. Selain itu, mereka sering menggelar pentas seni rakyat yang menambah daya tarik budaya di Taman Balekambang.
Bengawan Solo Park (Taman Cerdas)
Cr: solotrust[dot]com
Bengawan Solo Park menghadirkan taman tematik edukasi yang mengenalkan anak-anak pada lingkungan sekaligus budaya Solo. Tempat ini menjadi ruang belajar sekaligus rekreasi yang menyenangkan.
Anak-anak bisa mengikuti kegiatan di ruang edukasi atau bermain bebas di taman terbuka. Sambil bermain, mereka juga menikmati pemandangan Sungai Bengawan Solo yang legendaris.
Pengelola menyediakan berbagai fasilitas seperti perpustakaan, taman bermain, dan area parkir. Mereka juga rutin mengadakan workshop edukasi untuk para pelajar agar pengalaman belajar terasa lebih seru.
Ngarsopuro Night Market
Credit: Kompasiana
Ngarsopuro Night Market adalah pasar malam yang menawarkan kuliner khas Solo, kerajinan tangan, dan hiburan musik jalanan. Selain itu, suasana malamnya hangat dan meriah, sehingga cocok untuk wisata kuliner sambil berbelanja suvenir. Tak hanya itu, lokasinya juga strategis karena dekat Pura Mangkunegaran dan berada di area bebas kendaraan bermotor.
Baca Juga: 7 Tempat Bersejarah di Solo yang Membawa Kamu Menelusuri Jejak Sejarah Kota
Taman Sriwedari
Credit: Jurnal Harian Kota
Taman Sriwedari berdiri sebagai taman legendaris yang sejak awal abad ke-20 menghadirkan hiburan rakyat Solo. Tempat ini terus menjadi ikon budaya dan pusat aktivitas seni yang hidup hingga sekarang.
Setiap malam, kamu bisa menonton pertunjukan Wayang Orang Sriwedari yang masih aktif dimainkan. Selain itu, kamu bisa berjalan santai di area taman sambil menikmati suasana klasik yang penuh nostalgia.
Taman ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang membuat kunjungan lebih nyaman, seperti taman terbuka, kios makanan, dan area parkir yang luas. Semua elemen tersebut menjadikan Taman Sriwedari tempat rekreasi yang ramah untuk semua kalangan.
Saat menjelajahi Solo, kamu akan menemukan kekayaan tradisi Jawa di setiap sudut kota. Jika kamu tidak ingin repot mengatur itinerary, transportasi, atau akomodasi, serahkan saja pada Labiru Tour. Kami siap menghadirkan liburan ke Solo yang lebih praktis, nyaman, dan penuh kesan mendalam.
