Museum Adityawarman
Mengunjungi museum mungkin sudah menjadi wisata yang biasa bagi sebagian orang. Namun museum Adityawarman memiliki keunikannya sendiri, membuat kita yang mengunjunginya merasakan melihat berbagai macam budaya Minang di satu tempat. Museum yang berada di kota Padang ini juga sering disebut sebagai Taman mininya Sumatera Barat. Dari benda-benda antik jaman dulu sampai contoh makanan khas Padang bisa kamu saksikan di sini.
Dengan harga tiket masuk museum yang hanya Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak kamu sudah bisa menjelajahi seluruh wilayah taman yang luas sampai puas. Saat kamu pertama kali mengunjungi museum Adityawarman setidaknya akan ada 5 keunikan museum Adityawarman yang akan kamu jumpai seperti di bawah ini
Tugu Perjuangan Manis Beruntai Sastra Romantis
Setiba di depan museum, kamu akan disuguhi dengan bangunan menjulang tinggi dalam bentuk desain yang unik. Di samping tugu ada sebuah patung membawa bambu runcing yang seakan sedang singgah beristirahat sebentar selepas ia pulang berjuang.
Tugu Perjuangan Manis Beruntai Sastra Romantis
Puisi dengan bunyi “Untuk kami di Nusa Jaya. Kamulah gugur, derita sengsara. Kamu bertugu di jiwa bangsa. Lambang bermutu selama masa” berada tepat di samping patung seorang yang sedang beristirahat tadi. Menumbuhkan kesan romantis menceritakan seorang yang berjuang untuk kebebasan.
Patung Raksasa Simbol Sejarah
Patung Raksasa Simbol Sejarah
Banyak patung raksasa yang akan kamu temui di sekeliling museum Adityawarman yang mungkin akan jarang kamu temukan di museum-museum lain. Patung-patung ini ditampilkan dengan bermacam bentuk, ada yang menggunakan setelan jas seperti tokoh penting, ada yang menggunakan pakaian adat menggambarkan tanah Minang, dan sebagainya. Adanya patung-patung tersebut membuktikan adanya pengaruh Hindu Budha yang masih meninggalkan jejak cukup kental pada sejarah masa silam kota Padang.
Museum Dalam Bentuk Rumah Adat
Museum Dalam Bentuk Rumah Adat
Kota Padang terkenal dengan bangunan rumah tradisional yang luas dengan atap menyerupai tanduk kerbau yang disebut dengan istilah Rumah Bagonjang. Tidak seperti museum pada umumnya yang memisahkan fungsi museum dan rumah adat, museum Adityawarman ini justru terletak di dalam rumah adat itu sendiri. Unik sekali kan? Kamu bisa merasakan bagaimana berjalan dan melihat sekeliling dari dalam rumah adat Minang langsung di museum ini.
Taman Mini Sumatera Barat
Hal ini dikarenakan, benda-benda antik di dalam museum ini hampir sama dengan yang ada di Taman Mini Indonesia. Di museum ini kamu bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai kebudayaan Minang yang dipimpin oleh raja yang bernama Raja Minangkabau pada abad ke-15 Masehi. Berbagai pakaian adat, contoh makanan khas Sumatera Barat, beraneka jenis alat musik tradisional, peninggalan Raja Minangkabau, miniature rumah gadang, aksesoris khas Minangkabau, bahkan penjelasan mengenai sistem kekerabatan Minang, ada di dalam museum ini.
Detail Peninggalan Budaya
Peninggalan Budaya Minang
Berbeda dengan museum kebanyakan yang hanya menampilkan garis besar dari sebuah sejarah, di dalam museum ini kamu dapat menemukan detail peninggalan sejarah karena museum ini memiliki referensi peninggalan sejarah yang cukup beragam tentang berbagai aspek kebudayaan Minangkabau dan Sumatera Barat. Terdapat lebih dari 6000 koleksi peninggalan budaya, yang terbagi menjadi 10 kategori koleksi.
Dengan keunikan-keunikan tersebut, cukup menarik untuk kamu kunjungi bukan? Apalagi buat kamu yang suka berwisata budaya, wajib nih. Jangan lupa untuk mengkonsultasikan liburan ke Padang bersama Tim Labiru Tour dan rasakan Liburan Seru bareng Labiru. Hubungi segera tim Tour Advisor kami dengan menghubungi WA / Telp di 0813-2689-4433.