Tour JogjaSejarah Pasar Kotagede Yogyakarta berawal dari hadiah yang diberikan oleh Sultan Hadiwijaya, penguasa Kesultanan Pajang, kepada Ki Ageng Pemanahan pada tahun 1549 karena perannya dalam membantu mengalahkan Arya Penangsang. Hadiah tersebut berupa sebidang tanah di wilayah Kotagede yang kemudian hari disebut sebagai Pasar Kotagede.

Pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo, Pasar Kotagede mengalami perkembangan pesat. Pasar ini menjadi pusat perdagangan utama Kesultanan Mataram Islam, dimana berbagai komoditas diperjualbelikan, seperti hasil bumi, kain batik, dan kerajinan tangan. Keberadaan pasar ini juga mendorong perkembangan ekonomi di wilayah Kotagede dan sekitarnya. 

Pasar Kotagede sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan masih eksis hingga saat ini. Meskipun pasar ini telah direnovasi beberapa kali, namun tetap mempertahankan arsitektur tradisionalnya. Saat ini, Pasar Kotagede tidak hanya menjadi destinasi belanja warga lokal saja, namun juga menjadi destinasi wisata  menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

Lokasi dan Jam Operasional

Pasar ini terletak di Jl. Mentaok Raya, Purbayan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekitar 30 menit perjalanan dari Terminal Giwangan.

Pasar ini buka setiap hari dengan waktu operasional 24 jam, dari pagi sampai malam kawasan ini tidak pernah sepi. Jangan lupa eksplor kawasan Kotagede yang memiliki banyak landmark terkenal seperti Masjid Agung Kotagede, Sentra Perak Kotagede, dan Makam Raja Mataram.

Bangunan Pasar Kotagede

Bangunan Pasar Kotagede merupakan bukti nyata kekayaan arsitektur tradisional Jawa. Keunikan dan daya tarik arsitekturnya menjadikannya ikon penting di wilayah Kotagede dan Yogyakarta. Upaya pelestarian yang dilakukan oleh berbagai pihak menunjukkan komitmen untuk menjaga warisan budaya bangsa. Bangunan Pasar Kotagede telah melalui renovasi dan pemugaran beberapa kali untuk menjaga kelestariannya.

Dari Barang Antik Sampai Kuliner Lezat

Credit : Detiktravel

Berjalan-jalan di Pasar Kotagede bagaikan menjelajahi harta karun. Di sini, kamu dapat menemukan berbagai macam benda antik, seperti wayang kulit, keris, topeng kayu, dan perhiasan perak. Para pengrajin lokal juga memamerkan hasil karya mereka, seperti batik, keramik, dan aksesoris. Bagi pecinta souvenir, Pasar Kotagede adalah tempat yang tepat untuk menemukan berbagai macam cinderamata khas Yogyakarta, seperti gantungan kunci, kaos, dan tas.

Jika kamu lapar setelah berjalan-jalan kamu dapat lanjut wisata kuliner dengan berbagai macam jajanan tradisional, seperti gudeg, bakpia, dan tempe mendoan. Bagi yang ingin menyantap hidangan lezat, terdapat beberapa warung makan yang menyajikan menu tradisional Yogyakarta dengan harga yang terjangkau.

Landmark Terdekat

Pasar Kotagede dekat dengan beberapa landmark terkenal Kotagede seperti Masjid Agung Kotagede yang menyimpan sejarah mendalam tentang Islam di Yogyakarta, dan Sentra Kerajinan Perak yang telah berdiri sejak abad ke-16.

Tips Berbelanja

Tawar menawar harga

Pasar Kotagede adalah pasar tradisional, jadi jangan ragu untuk menawar harga dari penjual. Tawar terus hingga pedagang tidak mau menurunkan harga lagi. Jika harga masih terasa mahal, luangkan waktu untuk berkeliling ke tempat lain yang menyediakan barang serupa.

Menggunakan pakaian yang nyaman dan sopan

Gunakanlah pakaian yang nyaman dan sopan saat berkunjung ke Pasar Kotagede. Dengan begitu, Anda tidak hanya menghormati orang lain tetapi juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Membawa uang tunai

Walau sudah zaman serba digital, sebaiknya menyiapkan uang tunai karena tidak semua tempat dapat menerima pembayaran non-tunai.

Waktu

Mengunjungi pasar di pagi dan malam hari menawarkan suasana yang berbeda. Pada pagi hari, pasar dipenuhi pedagang yang menjajakan dagangannya, sementara pembeli yang terdiri dari wisatawan dan warga lokal memenuhi daftar belanja mereka.

Sementara itu, malam hari menawarkan suasana yang lebih tenang. Kamu bisa menikmati ketenangan Kotagede sambil mencicipi makanan dan minuman tradisional seperti pecel lele dan wedang ronde.

 

Pasar Kotagede bukan hanya tempat berbelanja tetapi menyimpan sejarah yang dalam tentang Kerajaan Mataram dan juga sebagai pusat perekonomian masyarakat Kotagede dan sekitarnya, tambah pengalaman berbelanja dengan mengunjungi Pasar Kotagede yang tidak pernah tidur!