Pulau Burung Belitung – Masih di pulau Belitung yang menyimpan sejuta keindahan mempesona dari alamnya.
Tidak jauh dari pulau Lengkuas, terdapat pulau bernama pulau Burung. Jarak tempuhnya hanya sekitar 20 menit menggunakan perahu nelayan dari pulau Lengkuas.
Nah ini dia pulaunya, jika dilihat dari kejauhan, bebatuan yang tersusun di pulau ini terlihat seperti burung, itulah mengapa warga sekitar menyebutnya sebagai pulau Burung.
Jika kamu datang di pagi hari, kamu akan menemukan pasir putih mengelilingi pulau. Tapi jika kamu datang sore hari dan air laut sudah pasang, kamu akan melihat batuannya saja di pulau ini.
Sampai di pulau ini kamu akan disambut dengan burung-burung yang beterbangan di atas awan nih, mungkin itu bisa jadi alasan lain kenapa pulau ini disebut sebagai pulau burung ya.
Ada berbagai cara yang bisa kamu nikmati saat mengunjungi Pulau Burung Belitung di sore hari nih, apa saja penasaran kan? Ini dia simak saja!
Melihat Keindahan Dari Ketinggian di Pulau Burung Belitung
Saat kamu sampai di pulau ini di sore hari kamu bisa memulai menjelajahinya dengan memanjat batu-batu granit.
Eitsss tapi jangan coba-coba kalau kamu memang tidak bisa ya! Karena memanjat batu ini cukup sulit nih, batunya licin juga jadi buat kamu yang sudah bisa dan ingin mencoba, tetap harus hati-hati ya!
Sampai dititik tinggi dari batu granit di Pulau Burung Belitung, kamu bisa melihat bagaimana keindahan pulau Belitung dari sudut ini.
Sungguh kenikmatan Tuhan yang tiada tara. Menikmati sore dengan pemandangan lautan yang super indah di pulau Burung, Bangka Belitung.
Lengkap sekali rasanya perjalanan ke pulau Belitung, kali ini saatnya kamu menikmati matahari tenggelam dari ufuk timur di pulau Belitung nih.
Menikmati Senja Terbenam, Mengantar Pada Kenyataan
Sebelum menutup perjalanan di pulau Belitung, kamu perlu menikmati satu keindahan yang tidak boleh kamu lewatkan. Apalagi jika bukan cerita senja di pulau Belitung.
Menuju pulau tetangga yang memiliki pemandangan sempurna dari senja, kamu bisa melihat senja terbenam di pulau kecil bernama pulau Babi.
Tenang ini masih satu frekuensi dengan Pulau Burung Belitung, hanya mencari titik terbaik untuk melihat terbenamnya senja saja.
Dari bebatuan granit di pulau ini, matahari senja mulai menurunkan sinarnya. Warna orange senja yang berpadu dengan suara deburan ombak kecil di pulau ini, akan menghantarkanmu pada titik bisu.
Dimana kamu hanya akan diam dan menyaksikan, keindahan yang telah Tuhan izinkan, untuk kamu bisa temui dari pulai kecil Belitung ini.
Spot Sunset
Keindahan senja yang bisa kamu nikmati dari pulau ini, akan membuatmu sulit untuk berkata-kata, pun untuk menuliskannya, yang jelas, kamu perlu langsung melihatnya.
Matahari yang mulai menghilangkan diri disisi timur ini akan mengajarkanmu satu hal yang sekali lagi dapat kamu pelajari dari alam kali ini.
Bahwa kenyataan kita hanyalah manusia kecil yang juga merupakan ciptaan tuhan, sama seperti matahari yang akan tenggelam, kamu pun memiliki masa tenggelam yang akan kamu alami.
Menikmati keindahan senja di sini, seharusnya akan membuatmu menyadari bahwa kamu juga perlu tahu diri, untuk bagaimana menjaga keindahan alami ini, dengan tidak merusaknya dan terus menjaganya lestari.
Sekali lagi kamu harus bersyukur, bersyukur atas keindahan yang Tuhan berikan. Karena dengan selalu mensyukurinya, nikmat itu akan Ia gandakan.
So, inilah penutup dari perjalanan ke pulau Belitung kali ini. Menikmati sunset dari pulau kecil yang bernama pulau Babi.
Keindahan penutup hari yang akan meninggalkan kenangan tersendiri di liburanmu di sini nanti. Belitung menunggumu untuk kamu kunjungi, jangan lupa segera menyiapkan diri!