Trip Bali – Nusa Penida, pulau eksotis yang terletak di tenggara Bali, tak hanya menawarkan keindahan berupa pantai berpasir putih dan budayanya yang kaya saja, tetapi menawarkan panorama sunset yang tak terlupakan di berbagai spot ikonik Nusa Penida.
Dengan latar tebing-tebing yang berdiri kokoh hingga pantai eksotis, serta langit jingga keunguan yang berubah seiring sore berganti malam, setiap sudut di Pulau Dewata ini menghadirkan pengalaman magis tersendiri untuk menikmati senja. Berikut ini rekomendasi spot terbaik untuk menikmati sunset di Nusa Penida dan rasakan kehangatan mendalamnya.
Pelabuhan Toyapakeh
Credit: Instant Karma Magazine
Pelabuhan Toyapakeh umum dikenal sebagai sebagai pintu masuk bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Kata toyapakeh sendiri berasal dari Bahasa Bali yaitu ‘Toya’ berarti air, dan ‘pakeh’ berarti asin, merujuk pada lokasinya yang berada di tepi laut.
Secara fungsional, pelabuhan ini memang tempat menyambut kapal-kapal yang datang dan pergi. Namun, pemandangan indah yang ditawarkan di pelabuhan ini membuat wisatawan beristirahat sejenak dan memandangi sang surya yang perlahan direngkuh lautan, pertanda malam akan menghampiri.
Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan ialah snorkeling dan diving, dimana wisatawan dapat menikmati keanekaragaman terumbu karang serta spesies laut. Tidak hanya itu saja, di Pelabuhan Toyapakeh menjadi spot sunset di Nusa Penida yang indah juga, Loh!
Terkait rute, wisatawan dapat menempuh perjalanan dari Pelabuhan Sanur ke Pelabuhan Toyapakeh menggunakan fast boat yang akan memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1,5 jam. Harga tiket kapal dibanderol mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per orang. Untuk berkunjung kesini dapat memperhatikan kondisi cuaca di saat arus laut masih tergolong tenang.
Pura Lempuyang
Credit: detikcom
Dikenal dengan sebutan ‘Gate of Heaven’, Pura Lempuyang wajib ada di daftar perjalanan Anda untuk menikmati keindahan sunset terlebih bagi penyuka fotografi. Pura ini memiliki keindahan pemandangan yang spektakuler dan sangat instagrammable.
Daya tarik utamanya yang berupa gerbang ikonik dengan pemandangan alam sebagai latar belakangnya, menciptakan ilusi cermin yang dramatis dalam hasil foto. Selain berfoto, wisatawan juga bisa menikmati aktivitas pendakian melalui 1.700 anak tangga menuju Pura Lempuyang Luhur di puncak Gunung Lempuyang.
Sebagai tempat suci umat Hindu Bali, pura ini digunakan untuk berbagai upacara keagamaan dan meditasi. Nama ‘Lempuyang’ sendiri berasal dari kata dalam bahasa Bali kuno, yaitu ‘Lempu’ berarti terang, dan ‘Hyang’ berarti Tuhan, sehingga melambangkan sinar suci Tuhan. Untuk itu pengunjung diharapkan mengenakan pakaian yang sopan dan mematuhi etika lokal.
Rute menuju Pura Lempuyang membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Denpasar menggunakan kendaraan pribadi. Tarifnya dikenakan Rp 30.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 55.000 untuk wisatawan mancanegara. Harga tersebut tidak termasuk dengan tambahan biaya parkir dan sewa sarung.
Pantai Kelingking
Credit: Kompas
Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali, dikenal sebagai destinasi favorit untuk menyaksikan sunset. Nama ‘Kelingking’ berasal dari bentuk tebing yang menyerupai jari kelingking, memberikan pemandangan unik dan menawan.
Untuk mencapai lokasi, wisatawan dapat menyeberang dari Pelabuhan Sanur atau Padang Bai menuju Pelabuhan Toyapakeh di Nusa Penida. Setelah itu, perjalanan dapat dilanjutkan dengan kendaraan pribadi menuju pantai yang memakan waktu sekitar 45 menit.
Biaya masuk ke Pantai Kelingking hanya dibanderol sekitar Rp 5.000 per orang, belum termasuk biaya parkir tambahan. Fasilitas di sekitar pantai ini masih terbatas, seperti warung makan sederhana dan toilet umum. Untuk itu, disarankan membawa perbekalan pribadi dan mengenakan alas kaki serta pakaian yang nyaman untuk trekking. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau sekitar April sampai November.
Crystal Bay
Pesona Sunset Crystal Bay Nusa Penida Bali ( Cr : Google )
Crystal Bay menjadi salah satu destinasi favorit yang populer bagi wisatawan untuk menyaksikan sunset. Pantai ini juga dikenal dengan sebutan ‘Pantai Penida’ oleh penduduk lokal, namun lebih populer dengan sebutan Crystal Bay karena kejernihan airnya yang menyerupai kristal. Pantai ini menawarkan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih, menciptakan suasana tenang dan cocok untuk healing.
Selain menikmati sunset, pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti snorkeling dan diving untuk menjelajahi keindahan ekosistem bawah laut yang sesungguhnya. Untuk menyewa peralatan snorkeling biasa dipatok dengan harga sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per orang.
Untuk mencapai Crystal Bay, wisatawan dapat menyeberang dari Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida menggunakan kapal cepat dengan estimasi biaya Rp 75.000 per orang dan waktu tempuh sekitar 30 menit. Setelah tiba di Pelabuhan Toyapakeh, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa kendaraan menuju pantai. Tidak ada biaya masuk, namun pengunjung dikenakan biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Disarankan untuk berkunjung pada bulan Juli hingga September, saat cuaca cerah dan ombak tenang. Sebelum berkunjung, pastikan pula cuaca cukup aman, terhindar dari adanya kemungkinan badai yang datang. Pastikan membawa uang tunai yang cukup, karena sistem pembayaran masih konvensional.
Baca juga: Pantai Indah Jarang Dikunjungi di Bali
Pantai Suwehan
Credit: IDN Times
Pantai Suwehan terkenal akan pasir putih yang halus, air laut biru jernih, dan tebing-tebing karang yang menjulang tinggi, menciptakan pemandangan yang menakjubkan, terlebih cocok untuk mengabadikan momen. Wisatawan dapat berenang, berfoto, maupun berjemur di pesisir pantai ini. Namun, disarankan untuk menghindari berenang saat air pasang, terlebih ketika menjelang sore hari, karena ombak dapat menjadi kuat.
Pantai Suwehan terletak di Dusun Watas, Desa Tanglad, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Untuk mencapai pantai ini, pengunjung harus menuruni sekitar 400 anak tangga yang terbuat dari batu dan kayu. Tidak ada biaya tiket masuk khusus untuk Pantai Suwehan, namun pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Disarankan membawa air minum dan camilan, dan tetap menjaga kebersihan pantai. Wisatawan dapat menggunakan alas kaki yang nyaman untuk menuruni tangga. Berhati-hatilah saat menuruni dan menaiki tangga karena beberapa anak tangga mungkin saja licin.
Broken Beach
Broken Beach atau yang lebih dikenal dengan Pasih Uug menjadi spot paling diminati wisatawan untuk melihat panorama sunset. Bagaimana tidak? Pemandangan batu karang membentuk lingkaran dengan kikisan di tengah terlihat seperti jembatan, berdiri kokoh di atas permukaan laut ini.
Sesuai dengan namanya, Broken Beach mungkin terlihat tidak sempurna oleh karena pengikisan yang terdapat di tengah batu karang, namun ketidaksempurnaan tersebut menjadi ikonik oleh karena pengikisan tersebut menghasilkan teluk yang langsung tersambung dengan lautan.
Perjalanan menuju Broken Beach dapat ditempuh dengan berjalan kaki ataupun naik kendaraan seperti motor atau mobil dari Crystal Bay. Disarankan bagi pengendara sepeda motor atau mobil untuk berhati-hati oleh karena medannya yang masih kurang bagus.
Terkait tarif, Broken Beach mematok harga dengan kisaran Rp 10.000 sampai Rp 20.000. Sementara untuk biaya parkir akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.
Bukit Teletubbies Klungkung
Credit: Finns Beach Club
Bukit Teletubbies di Klungkung, Bali ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau dengan latar belakang menyerupai serial anak-anak ‘Teletubbies’. Keunikannya yang terletak pada kontur perbukitan dengan gundukan dan lembah-lembah hijau yang menciptakan panorama alam nan indah.
Terletak di Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, bukit ini menjadi favorit wisatawan untuk mengabadikan momen sunset yang spektakuler. Lanskapnya yang menawan membuat tempat ini cocok untuk pemotretan. Tak heran tempat ini juga terkenal sering digunakan untuk lokasi pemotretan prewedding.
Untuk mencapai Bukit Teletubbies, pengunjung dapat menyeberang dari Bali menuju Nusa Penida menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Kusamba. Setelah tiba di Nusa Penida, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan menuju Desa Tanglad. Jalan menuju bukit ini sudah memadai, namun disarankan menggunakan kendaraan roda dua untuk kenyamanan.
Harga tiket masuk ke Bukit Teletubbies sekitar Rp 10.000 per orang. Waktu terbaik untuk berkunjung ialah pagi dan sore hari. Fasilitas di lokasi masih sangat minim, sehingga disarankan membawa bekal sendiri dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan untuk menjaga alam tetap asri.
Mari segera rencanakan liburan Anda bersama Labiru Tour. Liburan Anda terjamin aman dan menyenangkan dengan beragam paket wisata yang kami tawarkan, termasuk wisata ke spot sunset terbaik di Nusa penida. Liburan jadi gak ribet dengan Labiru Tour.
