Taman Nasional Baluran Banyuwangi– Momen libur panjang tentu akan lebih menyenangkan jika dihabiskan dengan menjelajah tempat-tempat baru. Anda yang bosan dengan hiruk-pikuk suasana kota, berkunjung ke objek wisata alam barangkali bisa menjadi pilihan. Indonesia sendiri punya banyak destinasi wisata bertema alam dengan pemandangan yang ciamik, salah satunya adalah Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.
Taman Nasional Baluran merupakan satu dari sekian banyak taman nasional yang dimiliki Indonesia. Secara geografis, Taman Nasional Baluran membentang di beberapa tempat, yaitu Banyuputih, Situbondo, Wongsorejo, serta Banyuwangi bagian utara. Dinamakan Baluran karena tempat ini memang berada di lokasi yang sama dengan Gunung Baluran, Jawa Timur.
Baca: Rekomendasi Tempat Outbound di Banyuwangi Terbaru
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Baluran
- Wisatawan Lokal: Rp 16.000,-/orang
- Wisatawan Mancanegara: Rp 165.000,-/orang
Harga Tiket Parkir
- Motor: Rp 5.000/motor
- Mobil: Rp 10.000/mobil
- Bus: Rp 50.000/Bus
Ketentuan dan peraturan bagi pengunjung Taman Nasional Baluran:
- Pengunjung dari dalam provinsi Jawa Timur wajib menujukan KTP dan surat keterangan sehat/dokter yang berlaku 3 hari
- Pengunjung dari luar provinsi Jawa Timur wajib menujukan KTP dan hasil Rapid Test Antibody yang mempunyai masa berlaku 3 hari.
- Wisatawan Mancanegara wajib membawa Passport dan hasil Swab PCR masa berlaku 3 hari
Jam Buka
Taman Nasional Baluran beroperasional mulai dari hari Senin hingga Kamis jam 07.30 hingga 16.00. Sedangkan di hari jumat buka mulai jam 07.30 hingga 16.30. Taman Nasional ini hanya tutup di hari Sabtu dan Minggu. Untuk hari libur nasional tetap buka.
Daya Tarik Taman Nasional Baluran Banyuwangi
Bagi wisatawan yang datang ke sini, beragam hal menarik bisa di saksikan di Taman Nasional ini. Mulai dari hutan, gua, padang savana, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa hal menarik yang bisa di dapat di tempat ini:
Gua Jepang
Di Batangan ini terdapat peninggalan sejarah berupa gua Jepang tepatnya di pintu masuk taman nasional. Jika ingin belajar mengenai sejarah, maka berkunjung ke gua ini adalah hal wajib. Gua ini memiliki luas sekitar 12 meter. Dahulu gua ini digunakan untuk tempat bertahan dan penyimpanan amunisi.
Selain gua, pengunjung bisa menyaksikan merak pada musim kawin. Pemandangan tersebut akan mudah ditemui di antara bulan Oktober atau November. Harap mengikuti aturan yang ada dari pihak pengelola untuk keamanan pengunjung.
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan di Batangan adalah berkemah. Untuk berkemah harus memperoleh ijin dari pihak pengelola. Pengunjung bisa bertanya ke pusat informasi yang ada di area Batangan ini.
Kawasan Hutan Evergreen
Dari pintu masuk taman nasional ke padang savana, pengunjung akan melewati hutan. Hutan ini diberi nama Evergreen. Pemberian nama ini karena hutan ini terlihat seperti lorong hijau yang rimbun. Pengunjung tidak perlu khawatir tersesat karena sudah ada jalan setapak beraspal yang mengelilingi kawasan hutan.
Di hutan ini pengunjung bisa menemui banyak satwa liar. Mulai dari ayam hutan, tupai, merak, kijang dan juga monyet. Jika beruntung pengunjung juga bisa melihat banteng.
Karena banyaknya satwa liar, pengunjung harus hati-hati dalam menyetir. Dan juga jangan mengganggu hewan-hewan liar tersebut. Aturan ini dibuat agar tidak membahayakan pengunjung.
Padang Savana Bekol Taman Nasional Baluran
Setelah melewati hutan Evergreen, pengunjung akan menemui padang savana yang dinamai Bekol. Padang ini sangat indah baik di musim kemarau maupun musim hujan.
Jika musim kemarau, rumputnya akan berubah jadi emas kekuningan. Jika musim hujan, rumputnya akan berubah menjadi hijau segar. Selain itu, terdapat satwa liar juga di padang ini. Pengunjung bisa menemukan kumpulan merak, banteng, ayam hutan dan rusa.
Pengunjung bisa berfoto dengan padang savana ini sebagai latar belakang. Selain itu juga bisa memberi makan monyet, tentunya dengan pengawasan pengelola. Pengunjung dilarang melangkahi pagar pembatas demi keamanan. Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah menginap di tempat yang disediakan oleh pengelola.
Pantai Bama, Balanan dan Bilik
Pantai Bama terletak kira-kira 3km dari savana Bekol. Di pantai ini pengunjung bisa melakukan snorkeling. Untuk penyewaan alat snorkeling bisa langsung menghubungi pengelola. Pantai ini memiliki pasir yang putih bersih dan terumbu karang yang banyak.
Selain itu, di pantai-pantai ini pengunjung juga bisa menyaksikan perkelahian antara rusa jantan. Pemandangan itu bisa disaksikan di bulan Juli atau Agustus. Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan kawanan kera abu-abu.
Pada saat air laut surut, kawanan kera abu-abu ini akan memancing menggunakan ekornya. Yang dipancing adalah kepiting/rajungan.
Mangrove Bama
Sekitar 100 meter arah selatan Pantai Bama terdapat Mangrove Bama, spot yang dikenal wisatawan sebagai titik paling romantis di Taman Nasional Baluran. Berjalan menyusuri jalan setapak, pengunjung bisa menyaksikan eksotika tumbuhan mangrove dari dekat dengan menyusuri jembatan pandang. Ujung jembatan pandang yang teduh kerap menjadi lokasi bagi para pengunjung pantai yang ingin melakukan aktivitas memancing.
Fasilitas
Meski berada di area yang cukup jauh dari kota. Taman Nasional ini terdapat beberapa fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas seperti penginapan, mushola, warung makan.
Baca Juga: Harga Paket Outbound di Banyuwangi Terbaru
Nah itulah sedikit pembahasan dari kami (Labirutour) mengenai Taman Nasional Baluran Banyuwangi yang bisa kamu kunjungi saat liburan tiba.