Tour Solo – Solo atau juga biasa disebut dengan Surakarta adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota Solo dikenal dengan kebudayaan dan sejarah kotanya yang masih kental. Di kota ini terdapat dua istana kerajaan yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Pemerintahannya masih beriringan dengan kehidupan masyarakat setempat.
Kedua keraton ini merupakan bukti bahwa Solo merupakan salah satu kota yang masih lekat akan sejarah dan kebudayaan tradisional. Maka dari itu, kurang lengkap rasanya jika mengunjungi solo tanpa pergi ke tempat-tempat bersejarahnya.
Pura Mangkunegaran
Salah satu tempat ikonik ini wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Solo. Pura ini memiliki bangunan yang mewah nan indah dengan ornamen khas perpaduan antara Jawa kuno dan Eropa modern yang memberi daya tarik sendiri khususnya bagi anak-anak muda.
Tak hanya bisa menikmati bangunannya yang indah, kamu juga bisa belajar sejarah tentang Pura ini karena ada tour guide yang bersedia menemani kamu berkeliling sembari menjelaskan sejarah-sejarah Pura Mangkunegaran.
Dalam pura ini terdapat beberapa peninggalan-peninggalan berharga seperti pedang, topeng, tombak, dll. Pura Mangkunegaran juga kerap mengadakan event seperti pertunjukan seni hingga festival kuliner di hari tertentu.
Keraton Kasunanan Surakarta
Kurang afdol rasanya jika berkunjung ke Solo tanpa mampir ke Keraton Surakarta. Berbeda dengan Pura Mangkunegaran yang lebih terbuka oleh umum, Keraton Kasunanan Surakarta hanya memperbolehkan beberapa wilayah untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.
Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa merasakan suasana khas keraton dengan mengunjungi beberapa spot yang terbuka untuk umum seperti pendopo besar di dalam Sasana Sewaka yang sekaligus menjadi tempat pertunjukan seni di hari-hari tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi museum yang masih berada di lingkungan keraton bernama Museum Keraton Surakarta Hadiningrat. Museum ini menyuguhkan koleksi-koleksi bersejarah seperti senjata-senjata kuno, kereta kencana, alat upacara adat, peralatan seni, hingga potongan candi yang ditemukan di Jawa Tengah.
De Tjolomadoe
Berawal dari pabrik gula yang berhenti beroperasi pada 1998, kini tempat ini menjadi wisata hits yang kerap dikunjungi masyarakat lokal untuk menikmati waktu luang.
Meskipun beberapa bagian sudah direvitalisasi, De Tjolomadoe masih menyuguhkan bentuk bangunan asli Pabrik Gula Colomadu yang khas dengan arsitektur ala Belanda.
De Tjolomadoe memiliki beberapa ruangan yang berkumpul menjadi satu area komplek. Ruangan tersebut terdiri dari museum, concert hall, aula serbaguna, hingga venue FnB. Areanya yang luas memungkinkan para pengunjung untuk melakukan berbagai kegiatan seperti berolahraga, piknik, kumpul komunitas, serta berfoto ria.
Selain sebagai sarana rekreasi, keberadaan museum di De Tjolomadoe juga menjadi sarana edukasi sejarah yang menarik, sehingga spot wisata ini cocok dikunjungi ketika kamu berlibur bersama keluarga.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Semarang Melalui Museum di Semarang
Museum Radya Pustaka
Selain banyaknya peninggalan bangunan bersejarah, kota Solo juga memiliki peninggalan sastra kuno yang menarik untuk dikulik. Temuan sastra-sastra kuno Jawa ini bisa kamu temukan pada Museum Radya Pustaka.
Berawal dari perpustakaan yang hanya menyimpan buku maupun naskah kuno peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta. Tempat ini menjadi museum yang termasuk dalam salah satu destinasi wisata edukatif populer di kalangan wisatawan.
Museum Radya Pustaka menawarkan berbagai koleksi buku dan naskah Jawa kuno serta benda peninggalan keraton seperti wayang kulit, keris, arca, alat musik Jawa, dan keramik yang lengkap dengan penjelasan sejarahnya.
Kampung Batik Kauman
Satu lagi wisata sejarah yang tak patut kamu lewatkan ketika mengunjungi kota Solo, yaitu Kampung Batik Kauman. Di kampung ini, wisatawan bisa melihat langsung bagaimana masyarakat setempat membuat batik khas Keraton Kasunanan.
Terdapat tiga jenis batik yang diproduksi di Kampung Batik Kauman, yakni batik klasik dengan motif pakem (batik tulis), batik cap dan batik kombinasi cap dan tulis.
Bangunan-bangunan di kampung ini masih mempertahankan arsitektur khas Jawa-Belanda kuno yang juga menjadi salah satu daya tarik pengunjung.
Terdapat pula Museum Batik Kaoeman yang menampilkan koleksi kain batik berusia puluhan tahun lengkap dengan beberapa alat pembuatan batik tradisional.
Itulah 5 wisata tempat bersejarah yang wajib kamu kunjungi di Solo. Tak hanya sebagai tujuan rekreasi, mengunjungi wisata bersejarah memberi kamu edukasi-edukasi yang sangat bermanfaat.
Ingin melakukan wisata bertema sejarah tapi bingung bagaimana menata rencananya? konsultasikan liburan kamu dengan Labiru Tour.