Tips Liburan ke Lombok– Nah buat kamu yang mau liburan dengan pantai sebagai wisata utamanya, tapi bosen liburan ke bali? Lombok adalah pilihan terbaik selanjutnya yang bisa kamu kunjungi! Dengan banyak pantai dan pulau-pulau wisata kecil di sekelilingnya, liburan ke lombok untuk wisata ke pantai adalah salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan.
Lombok dulu sering di bandingkan dengan bali dan di anggap sebagai destinasi wisata kedua setelah Bali, Lombok pelan-pelan semakin populer sebagai salah satu destinasi wisata utama Indonesia. Kawasan Mandalika, salah satu tempat wisata utama di Lombok, bahkan masuk dalam kawasan super prioritas dari rencana pengembangan 10 Bali Baru yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.
Jadi, apa saja yang bisa kita nikmati dari liburan di Lombok? Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum liburan ke Lombok? Baca terus tips liburan ke Lombok untuk liburan ala Labirutour ini untuk mengetahuinya!
Baca Juga: 20 Tempat Liburan di Lombok Terbaru Lengkap Dengan Harga Tiket & Lokasi
Mengexplore seluruh destinasi wisata lombok tidak cukup hanya 1 minggu. Jika tanpa persiapan yang matang dan tujuan yang jelas, percayalah kamu hanya akan menghabiskan waktu untuk memikirkan destinasi. So, jika kamu ingin berlibur ke Lombok dengan waktu yang terbatas, ada baiknya mencatat point point penting dan beberapa rekomendasi destinasi harian berikut ini:
Hari Pertama | Telusuri Keindahan Gili Trawangan
Ini merupakan Point Utama dari perjalanan liburan kamu di Lombok, mengunjungi Gili Trawangan hukumnya WAJIB, terutama buat kamu-kamu yang suka dengan keramaian dan suasana malam yang berbeda. Di hari pertama (kedatangan) ini sebaiknya pilihlah jadwal penerbangan sebelum jam 14.00 siang. Jadi dari Airport kamu bisa menggunakan jasa angkutan bus Damri dengan harga tiket Rp. 35.000 sampai Senggigi, kemudian dari Senggigi kamu bisa menyewa sepeda motor sebagai alternatif transport menuju Pelabuhan penyeberangan Bangsal.
Selain menyewa sepeda motor, kamu bisa menggunakan taxy atau jasa Transport yang ada di sepanjang jalan raya Senggigi. Cukup membayar Rp. 150.000 sampai Rp. 200.000 dan kamu akan diantar sampai ke Pelabuhan penyeberangan Bangsal. Jika ingin puas sebaiknya kamu menyewa sepeda motor untuk ke Gili Trawangan agar bisa mampir hunting photo di sepanjang perjalanan dan sekitaran pantai Nipah atau Bukit Malimbu, dua spot wajib yang tidak boleh dilewatkan jika menuju Gili Trawangan.
Setibanya di pelabuhan Bangsal, beli-lah tiket public boat seharga Rp. 17.000 per orang dengan tujuan Gili Trawangan. Kamu harus menunggu setidaknya 15 menit sampai quota tiket tujuan Gili Trawangan terpenuhi. Jika musim ramai, kamu tidak akan menunggu terlalu lama dibandingkan tujuan 2 Gili lainnya yakni Gili Meno dan Gili Air.
Jika kamu tiba di Trawangan sebelum pukul 09.00 Wita, kamu bisa cobain serunya ikut Public Glass Bottom boat dengan rentang harga Rp. 75.000/orang. Sayangnya kamu akan merasa sedikit aneh, karena bisa saja kamu adalah satu-satunya penumpang lokal disana. Selain pukul 09.00 Wita, Public Glass Bottom boat biasanya beroperasi juga pukul 14.00 Wita, bisa jadi alternative kedua jika kamu tidak bisa mengejar kelas yg pagi.
Selain public glass bottom boat, jika budget kamu cukup pastinya bisa mencharter Glass Bottom Boat untuk keliling snorkeling di 3 spot terbaik masing-masing gili. Beberapa spot yang menarik untuk dicobain adalah spot kapal bounty yang dulu tenggelam, juga spot Blue Coral yang konon katanya hanya ada 2 di dunia, yakni di perairan Karibia dan di Lombok.
Snorkeling di pinggiran juga bagus, tapi kurang menarik karena terumbu-terumbu karang-nya tidak terlalu banyak, hanya ada ikan-ikan lapar yang siap menghabiskan roti tawar yang kamu bawa saat snorkeling.
Jika berencana menginap di Gili Trawangan, carilah penginapan-penginapan murah yang terletak agak ke dalam pulau dengan variasi mulai dari Rp. 200.000an sampai Rp. 500.000, tergantung selera dan budget masing masing. Sedangkan hotel-hotel pinggiran pantai rata-rata hotel kelas cottage sampai hotel kelas bintang 4 denga variasi harga mulai Rp. 500.000 keatas.
Beberapa aktifitas lain yang bisa kamu lakukan di Gili Trawangan adalah banana boat, sea walking (marine walk), sea kayaking, diving, berburu sunset, berenang, atau sekedar berkeliling pulau menggunakan cidomo atau sepeda, satu-satunya transportasi yang diijinkan di pulau cantik ini. Malamnya, kamu bisa mencari makan di pasar malam, nongkrong di cafe live musik atau ikutan party di beberapa cafe yang sudah terjadwal.
Untuk kepulangan dari Gili Trawangan, sebaiknya dibawah pukul 15.00 sore, selain karena ombaknya yang semakin gede, juga saat pulangnya bisa mengeksplore destinasi lain yaitu Hutan Lindung Pusuk, tempat biasa kami bercengkrama dan memberi makan monyet monyet liar yang sudah menunggu di sepanjang jalanan Pusuk. Tetapi jangan khawatir barang barang berharga kamu dicuri oleh monyet-monyetnya, karena monyet-monyet di Pusuk lebih bersahabat dan tidak suka iseng. Cukup memberi mereka makan tanpa disentuh atau di pegang. tips liburan di lombok
Hari Kedua | Sehari Mengeksplore Waterfall & Senaru Village
Okay bray lanjut ya! Kita asumsikan kamu menginap di Gili Trawangan malam pertama. Jadi hari kedua ini sepulangnya kamu dari Gili Trawangan, teruslah mengeksplore Lombok di sisi utara-nya. Disana ada 2 air terjun yang paling populer yakni Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep. Sepulang dari Gili Trawangan, dari Pelabuhan Bangsal teruslah ke kiri menuju jalur Tanjung / Bayan Lombok Utara. Jangan ngebut-ngebut bawa motor jika sudah sampai di Desa Bayan, liatlah marka dan petunjuk arah menuju Senaru.
Di Senaru, kamu bisa memarkir kendaraan langsung di dekat pintu masuk air terjun atau bisa memarkir kendaraan di area parkir restoran dan rumah makan di sekitar sana. Sebagai traveller yang baik, jangan lupa bayar tiket masuk ya bray, hanya Rp. 5000 per orang. Jangan lupa persiapkan fisik juga ya, karena perjalanan menuju kedua air terjun yang menawan ini sedikit “adventure”. Melewati ratusan anak tangga turun naik, hutan belantara juga anak sungai yang airnya sedingin air kulkas. tips liburan di lombok
Dari pintu masuk menuju air terjun pertama (Sendang Gile) membutuhkan waktu sekitar 20 menit, dari air terjun pertama menuju air terjun kedua (Tiu Kelep) kamu harus berjalan kaki lagi melewati hutan lindung dan juga anak sungai selama kurang lebih 30 menit perjalanan. Jika khawatir dan demi keamanan perjalanan, sebaiknya di pintu masuk kamu pakai Jasa local guide yang siap mengantar kamu menuju kedua air terjun ini. Untuk local guide, kamu harus bayar Rp. 100.000/rombongan dengan maksimal peserta 5 atau orang. Lebih dari itu, maka silahkan tambah bayaran local guide sesuai keikhlasan. Mereka juga akan membantu kamu membawa barang bawaan sampai kembali lagi ke tempat parkir / tempat semula.
Jangan lupa bawa pakaian ganti ya, selain melewati sungai dan harus berbasah basahan sampai lutut, kami yakin kamu akan tergoda untuk mencoba berendam di kesegaran kolam alami yang ada di bawah pusaran air terjun Tiu Kelep. Konon menurut mitos orang tua, mandi di kolam air Terjun Tiu Kelep ini membuat kita terlihat 1 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. So, jika ingin semakin kelihatan awet muda, bersering seringlah datang dan mandi ke tempat ini bray. tips liburan di lombok
Next, sepulang dari kedua air terjun tersebut, jangan lupa isi perut dulu di warung warung kakilima atau restoran cepat saji yang ada di sekitaran Senaru biar sehat dan tak terhambat melanjutkan perjalanan.
Dari Senaru, turun gunung lalu belok kanan di pertigaan jalan utama menuju ke kampung tradisional bayan dan juga Masjid Kuno Bayan yang didirikan sekitar 300 tahun yang lalu. Sekalipun bentuknya sederhana, namun Masjid Kuno Bayan memiliki keistimewaan tersendiri karena menjadi salah satu situs bersejarah yang ada di Indonesia. Kecamatan Bayan yang terletak di Kabupaten Lombok Utara ini dulunya merupakan salah satu pintu / gerbang masuknya ajaran islam di Lombok dan Masjid Kuno ini dipercaya sebagai masjid pertama yang ada di Pulau Lombok.
Sebagai catatan, di Masjid Kuno Bayan ada pemandu lokal / local guide yang akan menjelaskan secara rinci sejarah islam dan juga sejarah wali wali yang mendirikan Masjid Kuno Bayan di jaman dahulu. Setelahnya kamu akan dimintai donasi seikhlasnya untuk perawatan masjid dan juga lingkungan disana.
Next, setelah dari Masjid Kuno Bayan, teruslah menuju arah timur. Sekitar 100 meter dari Masjid kamu akan bertemu pertigaan di dekat Kantor Desa. Teruslah menuju selatan ke arah Dusun Teres Genit, jangan mengambil jalur kiri. Sekitar 2 sampai 3km dari pertigaan tersebut kamu akan melihat pemandangan sawah yang spektakuler, rice terrace field dengan panorama hijau hijau dilengkapi dengan aktifitas para petani yang layak untuk di abadikan.
Setelah puas hunting foto, saatnya kembali ke Mataram atau Senggigi. Carilah hotel kelas melati di sekitaran Sentral pariwisata Senggigi atau di area Cakranegara dan Kota Mataram. Di Senggigi beberapa diantaranya adalah Pondok Siti Hawa, Pondok Shinta, Elen Hotel, dan lainnya dengan budget rata-rata Rp. 250.000/malam. tips liburan di lombok
Hari Ketiga | Sehari Mengeksplore Pantai Sekotong dan Gili Nanggu
Perjalanan di hari ketiga ini kamu bisa bisa isi dengan mengeksplore Pantai Sekotong dan Gili Nanggu yang berada di sisi sebelah barat laut. Dari Sentral Pariwisata Senggigi butuh waktu sekitar 1.5 s/d 2 jam perjalanan untuk sampai di pelabuhan Tawun atau Batu Kijuk. Sesampainya disana banyak penyedia jasa penyeberangan boat yang akan berebutan menawarkan jasa penyeberangan menuju Gili Nanggu. Bedanya, disini boat nya kamu harus charter dengan kisaran harga Rp. 200.000 sd Rp. 300.000 tergantung rute, apakah ke Gili Nanggu saja atau keliling 3 pulau cantik lainnya. Jika pinter tawar menawar, di Batu Kijuk kamu bisa dapatkan harga murah sebesar Rp. 200.000 untuk berkeliling 3 pulau.
Jangan lupa bawa pakaian ganti dan jangan sampai tidak snorkeling di Gili Nanggu juga gili Kedis. Kamu akan melihat kecantikan bawah laut yang spektakuler ditempat ini. Ada spot ikan seribu, ada spot pink coral di Gili Kedis, juga spot cantik lainnya di sekeliling pulau. tips liburan di lombok
Pulangnya dari Gili Nanggu, mampir lah sejenak ke spot Sundancer Hill jika sempat, dari ketinggian perbukitan Sundancer hill ini kamu akan melihat panorama cantik pantai Sekotong dengan gugusan gili gili kecilnya yang terlihat menawan. Sebaiknya jangan pulang diatas jam 5 sore dari Sekotong, selain untuk kenyamanan, sambil pulang ke Mataram juga kamu bisa hunting sunset di daerah Pelabuhan Lembar dengan latar kapal kapal Ferry yang berlabuh di pelabuhan Lembar. Untuk melihat panorama pelabuhan Lembar, kamu harus melewati jalan bawah dan bukan jalan tanjakan Grepek.
Hari Keempat | Sehari Mengeksplore Pantai Kuta, Tanjung Aan dan Suku Sasak
Hari Terakhir, sebagai perjalanan penutup masa liburan kamu di Lombok lebih direkomendasikan untuk hunting bagian Lombok Tengah. Selain karena lebih dekat dari Airport, juga tidak terlalu membutuhkan waktu yang terkesan mendesak. Rutenya adalah start dari Senggigi atau Mataram lalu menuju ke kampung Banyumulek untuk melihat proses pembuatan gerabah dan tembikar tanah liat yang populer sampai mancanegara. Selain melihat proses pembuatan gerabah, kamu juga bisa mencoba belajar membuat gerabah sederhana yang langsung bisa dibawa pulang.
Dari Banyumulek teruslah masuk ke jalur bypass Bandara Lombok. Sekitar 15 menit dari Tugu Giri Menang Square (berbentuk masjid berkubah emas di bundaran bypass), lihatlah marka dan petunjuk arah / petunjuk jalan di sebelah kiri bertuliskan Kampung Sukarara. Di kampung ini kamu bisa melihat proses pembuatan tenun ikat dan Songket Lombok yang terkenal dan kini di konsep lebih modern oleh designer kondang Dian Pelangi. Selain melihat proses pembuatan tenun songket, kamu bisa belajar gratis dan juga berfoto gratis menggunakan baju adat khas Lombok.
Setelah itu, keluar lagi menuju jalan bypass dan teruslah ke timur melewati Airport Lombok. Di pertigaan pertama setelah melewati Airport, belok kanan menuju jalur Pantai Kuta. Jangan lupa lihat lihat marka dan rambu rambu jalan biar tidak tersesat. Teruslah ke sisi timur pantai Kuta, beberapa spot yang bisa kamu datangi disana adalah: Pantai Tanjung Aan yang masuk sebagai 10 Pantai Tercantik di Dunia 2015 versi Tripadvisor, Pantai Seger dengan monumen Putri Mandalika-nya, juga Pantai Kuta dengan pasir putih nya yang khas, pasir Merica.
Di Pantai Kuta, kamu tidak akan terlalu kesulitan mencari warung makan atau restoran. Setelah puas explore di sisi timur, jika masih banyak waktu luang kamu juga bisa terus ke sisi sebelah barat pantai Kuta sampai tembus ke Pantai Mawun yang juga terkenal kealamiannya. Jangan terlalu sore di tempat ini, karena agak sepi dan juga lampu lampu penerang jalan tidak ada, sehingga di khawatirkan akan membahayakan jika dilewati di malam hari.
Catatan Tambahan:
- Waktu Tempuh dari Airport ke Senggigi sekitar 1.5 Jam
- Senggigi ke Pelabuhan Bangsal sekitar 30 Menit
- Pelabuhan Bangsal ke Senaru / Air Terjun sekitar 1.5 Jam
- Bangsal ke Mataram melalui Hutan Lindung Pusuk: 45 menit
- Airport ke Senggigi / Mataram Rp. 35.000
- Tiket public boat ke Gili Trawangan Rp. 17.000
- Tiket charter boat ke Gili Nanggu Rp. 300.000
- Sewa motor di Senggigi perhari Rp. 50.000 wajib tahan KTP
- Waktu Tempuh dari Senggigi ke Pelabuhan Tawun (ke Gili Nanggu) sekitar 1.5 jam
- Pelabuhan Tawun ke Gili Nanggu sekitar 30 menit
- Pantai Kuta ke Airport sekitar 30 menit
- Pantai Tanjung Aan ke Airport sekitar 45 menit
Nah itulah tadi sedikit informasi mengenai tips liburan ke lombok yang bisa kalian terapkan saat liburan ke Pulau indah satu ini. Nah untuk kalian yang mau liburan ke lombok dan nggak mau ribet, tenang kami team labiru tour siap membantu dengan cara, Beli Paket Tour Lombok murah dan terpercaya hanya di Labirutour.