Wisata Sejarah Solo – Surakarta atau sering di sebut solo ini merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang sarat dengan peninggalan sejarah. Tak heran, banyak wisatawan yang datang ke kota ini untuk menikmati suasana yang kental dengan nuansa budaya dan sejarah. Tempat wisata Sejarah di kota Ssurakarta yang tak boleh terlewatkan adalah Keraton Surakarta Hadiningrat.
Tempat wisata ini sudah sangat populer dan terkenal di kalangan pelancong lokal hingga mancanegara. Tempat wisata ini merupakan salah satu saksi sejarah bangsa dari zaman dulu hingga Berikut akan kami bahas beberapa tempat wisata sejarah di kota surakarta, rangkuman dari kami labirutour:
Museum Manusia Purba Sangiran
Tempat wisata di Solo selanjutnya adalah Museum Manusia Purba Sangiran. Tempat wisata ini persis berada di kota Solo. Objek wisata sejarah-edukasi arkeologi ini masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO.
Museum seluas 56 hektar ini tak hanya dijadikan sebagai tempat wisata, melainkan juga dijadikan sebagai pusat penelitian oleh arkeolog dari dalam dan luar negeri yang ingin mengetahui kehidupan manusia pada zaman prasejarah. Memang, museum ini banyak koleksinya mulai dari fosil manusia purba hingga fosil binatang purba yang cukup beragam.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Tempat wisata di kota Solo yang tak boleh terlewatkan adalah Keraton Surakarta Hadiningrat. Tempat wisata ini sudah sangat populer dan terkenal di kalangan pelancong lokal hingga mancanegara.
Tempat wisata ini merupakan salah satu saksi sejarah bangsa dari zaman dulu hingga sekarang. Bangunan ini didirikan oleh Susuhunan Pakubawana II pada 1744 sebagai pengganti Istana atau Keraton Kartasura yang telah porak-poranda akibat Geger Pecinan 1743.
Bangunan ini masih difungsikan sebagai tempat tinggal Sri Sunan sekaligus menjadi tempat wisata. Hal ini dikarenakan keraton memiliki berbagai kompleks bangunan. Kompleks keraton ini dibagi menjadi Alun-alun Lor, Alun-alun Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lord an Kidul, Kemandungan Lord an Kidul, Sri Manganti Lord an Kidul, Kedaton, serta Kamagangan yang masing-masing memiliki fungsi berbeda-beda.
Di salah satu bagiannya digunakan sebagai museum. Museum ini berisikan benda-benda koleksi peninggalan kerajaan, termasuk berbagai hadiah dari raja-raja Eropa dan juga replika pusaka keratin, kereta kencana serta gamelan.
Benteng Vastenburg
wisata sejarah di kota surakarta kali ini, Jika di Yogyakarta kita sebut Benteng Vredeburg, di Solo Anda bisa menjumpai Benteng Vastenburg. Ini adalah salah satu destinasi sejarah di Solo yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Seperti halnya arsitektur bangunan dari Eropa, benteng ini juga menampakkan kemegahan. Keunikannya terletak pada empat sudut yang tampak seperti kerucut jika dilihat dari atas.
Meskipun telah berdiri sejak 1745, benteng ini masih terlihat kokoh. Keberadaannya bisa dilihat hingga kini. Hal ini tidak terlepas dari adanya proyek pemugaran yang dilakukan pada benteng seluas 40 ribu meter persegi ini.
Taman Sriwedari
Objek wisata sejarah lain yang juga populer menjadi tujuan wisata masyarakat lokal di Solo adalah Taman Sriwedari. Taman ini awalnya bernama Bon Rojo atau Kebon Rojo, dan dibangun oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta, yakni Paku Buwana X. Saat ini,
Taman Sriwedari dibuka untuk umum dan sering digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan acara-acara hiburan, termasuk pertunjukan wayang pada malam hari.Harga tiket masuk wisata ini Rp 15.00,-/orang dan biaya parkir Rp 3.000 motor dan mobil Rp 5.000
Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran menjadi salah satu wisata sejarah di Solo. Wisata ini membuktikan bukti otentik sejarah dan budaya Solo.
tempat ini memadukan arsitektur Jawa dan Eropa pada bagian interior hingga ornamen-ornamen di beberapa sudutnya. Setelah melewati pintu gerbang utama istana, traveler bisa melihat Pamedan, sebuah tempat pelatihan
prajurit pasukan Mangkunegaran.
wisata ini memiliki banyak fasilitas di sekitarnya seperti tempat beli oleh oleh, tempat penginapan dan beberapa hiburan, wisata sejarah di kota surakarta kali ini menjdai bahasan terahir kami.