Trip Bali – Nusa Penida tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah, tetapi juga menyimpan kekayaan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Pulau ini memiliki sejumlah situs bersejarah yang sarat cerita, mulai dari pura kuno, gua, hingga benteng peninggalan kerajaan. Mengunjungi tempat-tempat ini memberi pengalaman wisata sekaligus wawasan budaya dan spiritual.

Pura Dalem Ped

Credit: IndonesiaJuara Trip

Pura Dalem Ped berada di Desa Ped, Nusa Penida Utara, sekitar 30 menit dari Pelabuhan Sampalan. Pura ini menjadi salah satu yang paling dihormati di Bali, sehingga ramai dikunjungi peziarah. Fasilitasnya lengkap, mulai dari area parkir, wantilan, hingga bangunan suci yang terawat.

Selain sembahyang, pengunjung bisa menikmati arsitektur Bali kuno yang indah. Setiap ukiran mencerminkan makna spiritual yang mendalam. Kamu juga bisa menyaksikan upacara adat yang digelar secara berkala, menambah pengalaman budaya yang berkesan.

Goa Giri Putri

Credit: Traveloka

Goa Giri Putri terletak di Desa Karangsari, sekitar 10 km dari Pelabuhan Sampalan. Pura ini unik karena berada di dalam gua besar, masuknya melalui celah sempit. Setelah masuk, pengunjung akan menemukan ruang gua luas dengan fasilitas ibadah dan penerangan yang memadai.

Aktivitas populer meliputi sembahyang, ritual pembersihan diri, dan menjelajahi gua. Stalaktit dan stalagmit menambah keindahan alami. Cerita masyarakat lokal juga menambah nilai sejarah dan mistis tempat ini, menjadikannya kombinasi wisata alam dan spiritual yang menarik.

Baca juga: Recommended 8 Tempat Wisata Bersejarah di Pulau Bali

Pura Puncak Mundi

Credit: INFO BALI

Pura Puncak Mundi berada di puncak Bukit Mundi, titik tertinggi Nusa Penida, sekitar 45 menit dari pusat kota. Lokasinya tinggi sehingga menawarkan panorama luas seluruh pulau. Fasilitas berupa area parkir, bale istirahat, dan pelataran suci memadai bagi pengunjung.

Kegiatan di sini termasuk sembahyang, meditasi, dan menikmati pemandangan spektakuler. Interaksi dengan penduduk setempat yang menjaga pura menambah pengalaman unik. Setiap upacara adat selalu memukau dan penuh makna spiritual.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Pura Puncak Mundi juga menjadi lokasi penting dalam tradisi spiritual masyarakat Hindu Bali. Pengunjung yang datang pada saat pelaksanaan upacara adat dapat menyaksikan prosesi yang penuh warna dan makna. Pura ini bukan hanya destinasi religi, tetapi juga simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Baca juga: 11 Tempat & Bangunan Bersejarah di Bali – Wisata Sejarah

Benteng Klungkung Lama

Credit: Kompas

Benteng Klungkung Lama berada di Desa Toyapakeh dan merupakan sisa peninggalan kerajaan. Walaupun sebagian besar bangunan hilang, tembok dan fondasinya tetap menyimpan nuansa historis. Jalan setapak dan papan informasi memudahkan pengunjung belajar sejarah.

Kamu bisa berfoto, menjelajahi struktur sisa benteng, atau menikmati suasana pedesaan sekitar. Nilai sejarahnya tinggi, memberi gambaran tentang masa kejayaan kerajaan di masa lampau. Tempat ini cocok untuk wisata edukatif dan penelitian sejarah.

Pengunjung dapat berjalan santai menyusuri jalur setapak yang tertata rapi sambil membaca papan informasi yang menjelaskan fungsi dan peran benteng di masa lampau. Aktivitas fotografi menjadi favorit karena latar belakang batu tua dan pemandangan pedesaan menciptakan nuansa klasik yang menawan.

Selain menjadi destinasi wisata sejarah, kawasan ini juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan edukatif dan penelitian arkeologi. Benteng Klungkung Lama tidak hanya mengenalkan masa lalu, tetapi juga mengingatkan pengunjung akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas Bali.

Mata Air Tembeling

Credit: Wisatakita

Mata Air Tembeling terletak di Desa Batu Madeg dan dikenal sebagai sumber air alami yang sakral. Untuk mencapainya, pengunjung menelusuri hutan kecil yang rindang. Fasilitas tersedia cukup memadai, termasuk kolam alami dan jalur setapak yang aman.

Aktivitas populer meliputi mandi atau berendam di kolam, ritual pembersihan, dan menikmati suasana hutan tropis. Lokasinya dekat dengan pantai tersembunyi, sehingga perjalanan sejarah bisa dipadukan dengan wisata alam. Tempat ini menghadirkan pengalaman spiritual sekaligus menyegarkan.

Selain kolam alami, pengunjung juga bisa menjelajahi Pantai Tembeling yang berada tak jauh dari sumber mata air. Pantai ini masih sangat alami, dengan pasir putih dan tebing kapur menjulang di sekitarnya. Suara ombak yang menghantam karang menciptakan suasana damai yang menambah kesakralan tempat ini.

Untuk menjaga kelestarian alam, pengunjung disarankan membawa perlengkapan pribadi secukupnya dan tidak meninggalkan sampah. Mata Air Tembeling merupakan destinasi yang ideal bagi pencinta alam dan pelancong yang mencari ketenangan spiritual di tengah keindahan Nusa Penida.

Paket Wisata di Bali

Kami Memiliki Paket Wisata Menarik untuk Kunjungan di Bali