Tempat Bersejarah di Bali– Berbicara mengenai tempat wisata di Bali tentunya tidak akan ada habisnya untuk kita bahas, namun pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit informasi mengenai tempat wisata sejarah di bali.
Bukan hanya Pantai Kuta dan tanah lot saja yang terkenal di bali. Ada banyak pura-pura atau tempat peribadahan umat Hindu & Budha yang kini menjadi salah satu tempat wisata sejarah di pulau bali, nah berikut 11 tempat wisata bersejarah di pulau bali.
Tirta Gangga
Kawasan wisata Tirta Gangga, satu ini merupakan salah satu destinasi tempat wisata di Karangasem yang cukup terkenal. Pada dasarnya kawasan wisata yang satu ini dibangun pada tahun 1948, pembangunan kawasan ini sendiri diprakarsai oleh Raja Karangasem terakhir. Tujuan dari dibuatnya taman ini adalah sebagai lokasi istirahat para keluarga kerajaan.
Keindahan dari taman air ini memang tak bisa diabaikan begitu saja. Taman ini memang tak hanya indah dari segi arsitekstur saja, namun juga indah dari segi pemandangan alamnya yang sangat menarik. Kawasan wisata yang satu ini memang terasa sejuk dan sangat tenang. Sangat cocok jika kalian sedang mencari suasana yang cukup tenang untuk berlibur. Keindahan dari taman air ini tak hanya berada pada lokasi taman air itu sendiri.
Namun, keindahan taman air ini juga dapat kita saksikan di daerah yang mengelilingi taman air itu sendiri. Keindahan sawah-sawah yang menghijau dengan penataan terasiringnya membuat kawasan taman air Tirta Gangga ini menjadi lebih terkenal. untuk dapat mengunjungi kawasan ini sendiri cukup mudah. Karena kita hanya akan menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer dari pusat kota Denpasar menuju arah Karangasem.
Lapangan Puputan Margarana Renon
Tempat wisata sejarah di bali yang satu ini merupakan sebuah tempat yang juga cukup bersejarah di kawasan bali. Tempat yang berada di daerah Denpasar ini memang merupakan sebuah tempat kebanggaan masyarakat Bali. Lokasi ini sering sekali di kunjungi oleh mereka yang ingin menghabiskan waktu. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan di lokasi ini, setiap kegiatan tersebut pastinya akan sangat menarik untuk dilakukan.
Lapangan ini sendiri dibangun pada tahun 1983, namun baru diresmikan pada tahun 2003. Tujuan dari dibangunnya lapangan ini adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang tekah gugur dalam melawan penjajah. Selain itu lokasi ini juga sering menjadi destinasi aktifitas masyarakat bali. Ada banyak sekali aktifitas yang dapat dilakukan di lapangan ini, kita bisa saja duduk santai sambil melihat orang-orang yang sedang melakukan aktifitasnya masing-masing.
Namun, kita juga bisa ikut beraktifitas dengan berolahraga di tempat ini. Lapangan ini sendiri menyediakan sebuah jogging track yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang. Jadi tak perlu khawatir kalian akan kehabisan ide untuk melakukan berbagai kegiatan. Lapangan ini sendiri bisa dikatakan merupakan salah satu destinasi wisata budaya di Bali yang cukup menarik untuk di kunjugi. Pasalnya terkadang di lokasi ini sering diadakan pertunjukan seni budaya bali.
Museum Bali
Museum yang di mulai dari sebuah gedung yang dibangun pada tahun 1910 ini memang masih bertahan hingga saat ini. Bisa dikatakan bahwa bangunan museum yang satu ini merupakan bangunan gedung tertua yang terdapat di kawasan bali. Bangunan museum ini sendiri secara resmi didirikan lengkap pada tahun 1931.
Letaknya yang berada di pusat kota Denpasar membuat bangunan yang satu ini cukup ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Sebagai salah satu museum unik di Indonesia, koleksi dari museum yang satu ini memang tergolong cukup menarik. Museum yang satu ini banyak menyimpan koleksi etnografi yang kental dengan budaya bali. Sebagai salah satu destinasi tempat wisata edukasi di bali, lokasi museum ini memang sering dikunjungi oleh orang tua yang datang bersama anak-anak mereka.
Maupun para pelajar yang sedang mengadakan study tour ke Pulau Bali. Secara resmi koleksi dari museum ini sendiri berjumlah kurang lebih 10.506. koleksi tersebut terdiri dari beragam jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di Bali, kawasan museum ini akan membuat kita dapat lebih mengenal mengenai perkembangan sejarah kebudayaan yang ada di kawasan Bali. Dengan sedikit banyak mengenal sejarah mengenai pulau Bali, maka pengetahuan kita mengenai Pulau Dewata ini akan bertambah juga.
The Soekarno Center
Tempat wisata yang berada di kawasan di Jl. Pejeng Kaja, Tampak Siring Nomor 751, Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, ini mungkin belum terlalu banyak orang yang mengetahuinya. Tempat ini sendiri letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan Istana Kepresidenan Tapak Siring.
Sepertinya namanya, memang lokasi ini di dominasi oleh berbagai hal yang berhubungan dengan Presiden pertama Indonesia ini. Kita bisa melihat banyak sekali barang-barang berupa foto, maupun barang lain yang sangat erat hubungannnya dengan presiden kita yang pertama ini. Ruangan dari tempat ini sendiri banyak didominasi oleh warna keemasan.
Suasana yang didominasi warna keemasan dan merah ini memang membuat ada rasa kemegahan yang ingin menunjukan sedikit aura yang dimiliki oleh Bung Karno. Museum ini sendiri dibangun pada tahun 2008 atas prakarsa dari anak perempuan Bung Karno sendiri yaitu Sukmawati. Koleksi dari museum yang satu ini sendiri bahkan masih belum bisa dikatakan lengkap. Jumlah koleksi yang dipertunjukan di Museum ini sendiri masih dikategorikan terlalu sedikit untuk mewakili beragam benda yang erat dengan kepribadian Bung Karno. Keunikan dari museum ini tak hanya terletak pada koleksinya saja, namun juga terletak pada bentuk bangunan yang ada.
Pura Tanah Lot
Objek Wisata Pura ini merupakan tempat suci bagi penganut agama Hindu di Bali. Pura ini terletak di tepi pantai, tepatnya di atas sebuah batu karang. Setiap 210 hari sekali, terdapat upacara yang dilakukan di Pura ini. Apabila anda ingin berkunjung, datanglah di sore hari untuk menikmati pemandangan sunset.
Desa Tenganan
Tenganan juga dikenal dengan nama Desa Bali Aga. Desa ini masih mengacu aturan masyarakat tradisional Bali. Rumah, adat, maupun peraturan adat desa masih kental di sini. Masuk ke desa ini tidak diharuskan membayar tiket. Namun anda bisa menggantinya dengan sumbangan.
Pura Saren Agung
Puri ini dulunya merupakan tempat tinggal raja Ubud, Tjokorde Gede Agung Sukawati. Kini puri ini sudah menjadi objek wisata di Bali. nyaris setiap malam diadakan pentas kesenian tari di Puri ini. Jam operasionalnya sendiri mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WITA. Tidak dikenakan biaya apabila anda berkunjung ke sini.
Museum Blanco Renaissance
Mario Antonio Banco sendiri adalah pelukis keturunan Spanyol Amerika. Antonio Blanco menikahi seorang penari Bali. Pelukis ini banyak menghasilkan karya yang berfokus pada perempuan Bali. Kemudian dibangunlah Museum ini di areal Campuhan, Ubud. Kurang lebih 300 karya Antonio Blanco tersimpan di museum ini.
Pura Luhur Uluwatu
Pura ini terletak di Desa Pecatu, Badung. Dimana terletak di ujung sebelah barat daya Bali. Pura Luhur Uluwatu dibangun di ketinggian 97 mdpl. Tepatnya di atas sebuah bukit karang.
Sehingga tidak hanya mendapatkan pengalaman religius dan bersejarah, pemandangan terlihat indah dari sana. Anda juga bisa melihat pertunjukan tari Kecak mulai pukul 18.10 hingga 19.00 WITA.
Baca Juga:
Nah itulah tadi sedikit pembahasan mengenai Tempat Bersejarah di Bali, dan untuk kamu yang mau liburan ke bali & dan nggak mau ribet atur jadwal liburan dan booking hotel, tenang kami labirutour siap membantu dengan cara, beli Paket Liburan Bali Terbaru.