Paket Tour Belitung 2 Hari 1 Malam - Jika mendengar kata Pulau Belitung kamu pasti langsung teringat dengan film Laskar Pelangi. Lebih dari itu, Pulau Belitung menawarkan keindahan alamnya yang sangat eksotis. Merupakan daerah kepulauan membuatnya memiliki banyak pantai-pantai cantik dan laut yang biru. Walaupun tak sepopuler Nusa Tenggara, pulau kecil ini masih sangat recommended untuk dikunjungi sebagai pengisi waktu luang saat liburan. 

Tak hanya wisata alamnya yang bisa kamu kunjungi saat liburan, ada pula wisata sejarah yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Belitung. Salah satu tempat yang menjadi objek wisata sejarah di Belitung adalah Museum Tanjung Pandan. Tepat di belakang museum juga terdapat Kebun Binatang yang dapat kamu kunjungi. 

Sejarah Singkat Museum Tanjung Pandan

Museum ini dibangun atas Surat Perintah Menteri Pertambangan Republik Indonesia pada tahun 1959 yang menyatakan bahwa setiap perusahaan pertambangan timah diharuskan untuk membangun sebuah museum. Maka  Direktur Utama Tambang Timah Belitung pada waktu yakni Ir. M.E.A. Apitule menugaskan Dr. R. Osberger yang bertugas sebagai Kepala Dinas Eksplorasi dan Geologi Perusahaan Penambangan Timah di Kabupaten Belitung untuk mendirikan museum. 

Museum Pertambangan ini diresmikan pada tahun 1962. Seiring berjalannya waktu, kepengurusan museum resmi diserahkan dan dikelola oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Belitung pada tahun 2008 dan dikenal dengan nama Museum dan Kebun Binatang Pemerintah Kabupaten Belitung (Museum Tanjung Pandan).

Mengulik Koleksi Museum Tanjung Pandan

Museum Tanjung Pandan memiliki berbagai koleksi barang peninggalan zaman dahulu. Dulunya yang merupakan museum perusahaan pertambangan timah dan geologi membuat museum ini memiliki beberapa koleksi alat-alat yang berkaitan dengan pertambangan timah seperti maket peleburan dan miniatur kapal penambangan timah. Selain itu juga terdapat koleksi berbagai jenis batuan dan logam bersejarah.

Selain koleksi yang berhubungan dengan pertambangan timah, kamu juga bisa melihat koleksi benda-benda peninggalan masa penjajahan Belanda dan Jepang. Koleksi tersebut berupa beberapa senjata seperti samurai, senjata laras panjang, dan pedang. Tak hanya itu, ada juga peninggalan senjata pada masa kerajaan di Belitung yakni keris, golok, serta tombak lade. 

Peninggalan benda-benda masyarakat lokal zaman dahulu juga dapat kamu temukan disini. Contohnya periuk tembaga, setrika, ceret, dan tempat sereh. Bahkan ada juga peninggalan harta karun bawah laut Belitung, lho!

Oh iya, sebelum memasuki ruangan museum kamu akan disambut dengan ikan arapaima, buaya muara, dan hewan berekong atau biawak. Nggak usah takut karena hewan-hewan ini berupa hewan mati yang diawetkan. Pasti seru deh ngajak anak-anak kesini.

Melihat Para Satwa di Kebun Binatang 

Tak jauh museum terdapat kebun binatang yang bisa kamu ampiri saat sedang berkunjung disini. Di area kebun binatang terdapat kolam yang berisi ikan-ikan kecil. Hewan-hewan lain yang ada disini adalah monyet, tupai, ayam, burung-burung, ular, buaya, musang, dan bebek. Di masing-masing kandang kamu bisa menemui deskripsi singkat tentang hewan yang hidup disitu. Bisa banget menjadi sarana edukasi bagi anak-anak. 

Wahana Bermain

Masih di area kebun binatang kamu dapat menemukan beberapa permainan anak yang kamu coba. Seperti perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit. Ada juga beberapa patung-patung hewan yang cocok untuk digunakan menjadi spot berfoto ria.