Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi - "Laskar Pelangi" merupakan sebuah film karya Andrea Hirata yang sangat terkenal. Film ini dirilis pada tanggal 25 September 2008 dan sangat digemari oleh berbagai kalangan. Selain itu, film ini meraih 10 penghargaan dari Festival Film Anak Indonesia.

Film ini menceritakan tentang kehidupan sekelompok anak-anak miskin di Belitung yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mereka bersekolah di SD Muhammadiyah, sebuah sekolah kecil yang terletak di desa pinggir Pantai Belitung.

Meskipun dalam keterbatasan, anak-anak ini memiliki semangat tinggi untuk belajar dan meraih cita-cita. Mereka berjuang untuk tetap mendapatkan pendidikan meskipun sekolah mereka kekurangan guru dan fasilitas yang sangat minim.

Melalui film ini, disampaikan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang masa depan. Meski dalam keterbatasan, anak-anak ini tetap bersemangat untuk meraih cita-cita. Film ini dapat menginspirasi anak-anak di negeri ini untuk tetap semangat dalam meraih pendidikan sebagai bekal masa depan.

Film ini sangat populer hingga ke seluruh nusantara. Berkat kepopulerannya, di Provinsi Bangka Belitung terdapat replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi yang dibuka sebagai destinasi wisata. Banyak wisatawan dari luar daerah berkunjung ke destinasi ini untuk melihat replika SD yang ada di film "Laskar Pelangi."

Daya Tarik Wisata

• Merasakan duduk di bangku sekolah yang menjadi lokasi syuting film "Laskar Pelangi."
• Berfoto dengan latar belakang sekolah SD Muhammadiyah Laskar Pelangi.
• Berwisata ke pantai yang dekat dengan SD Muhammadiyah Laskar Pelangi.
• Film nostalgia “Laskar Pelangi.”

Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00, dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 per orang. Destinasi ini menyediakan fasilitas lengkap, termasuk area parkir untuk motor dan mobil, serta toilet untuk kenyamanan pengunjung. Sementara menjelajahi keunikan replika SD ini, jangan lewatkan untuk kuliner dan kopi khas Belitung di warung sekitar destinasi wisata.

Bagi yang ingin mengunjungi Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, diperlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Bandar Udara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung. Jika melewati Tanjung Pandan, waktu perjalanan membutuhkan sekitar 1,5 jam. Selama perjalanan, nikmatilah pemandangan rumah-rumah warga lokal yang khas dan hijaunya pepohonan.

Untuk memastikan kunjunganmu berjalan lancar, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, pastikan membawa tabir surya atau sunblock untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang terik, terutama karena destinasi ini berada di pinggir pantai. Kedua, bawa topi atau kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar UV yang cukup intens. Selain itu, jangan lewatkan untuk mencoba kopi dan makanan khas Belitung yang tersedia di sekitar area.

Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi juga memiliki beberapa destinasi terdekat yang patut dikunjungi. Rumah Keong, yang berada di seberangnya, menawarkan bentuk unik mirip cangkang keong yang terbuat dari rotan. Bendungan Pice, sekitar 2 KM dari SD Laskar Pelangi, merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1930-an. Sementara itu, Kampoeng Fifi, berjarak sekitar 2 KM dari SD Laskar Pelangi, merupakan kampung halaman tokoh terkenal, Ahok.

Jika kamu mencari cara untuk mengisi akhir pekan dengan keseruan, berkunjung ke Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi adalah pilihan yang tepat. Selain menawarkan spot foto yang unik, destinasi ini juga memungkinkan Anda untuk bernostalgia dengan film "Laskar Pelangi" yang telah menjadi ikon sejak 15 tahun lalu.