Destinasi Malang | Tiket Masuk Rp25,000 | Adventure Level |
Destinasi Malang | Tiket Masuk Rp25,000 | Adventure Level |
Paket Tour Bromo Malang - Air terjun madakaripura memiliki ketinggian kurang lebih 1.000 mdpl. dengan ketinggian ini, membuat suasana di sekitar air terjun begitu sejuk dan teduh. Siapa pun akan terhipnotis dengan nuansa yang berbeda dari air terjun yang lainnya.
Uniknya lagi, air terjun ini berbentuk gua dengan ketinggian kurang lebih 200 meter. Dan memiliki luas kurang lebih 25 meter. Air terjunnya pun melingkar. Nah, sebelum menuju air terjun utama, wisatawan akan disambut dengan 4 air terjun. Dimana, salah satunya berbentuk seperti sebuah rongga.
Disekitar air terjun terdapat sebuah pemandangan hijau yang menawan. Pemandangan hijau ini ada lantaran banyaknya air yang turun dari atas ke bawah. Sungguh, tempat yang mungkin cocok dijadikan sebagai tempat untuk mengambil foto dan gambar.
Air terjun ini turun dengan bentuk pola aliran radial sentrifugal. Artinya, satu titik yang menyebar. Jadi, bila kita lihat lebih dalam, air terjun ini akan menyebar. Sehingga seperti air hujan. Mengesankan sekali memang. Apalagi, saat matahari mencoba menyinari kawanan air hujan ini.
Keindahan kawasan ini tidak hanya ada di air yang turun dari atas saja. Melainkan, air yang tercipta sehingga menghasilkan sebuah aliran. Berwarna biru nan mengesankan. Dan kalian pasti akan dibuat terpesona dengan air ini.
Nama madakaripura berasal dari 3 nama yaitu mada diambil dari nama gajah. Kari memiliki makna peninggalan. Sementara pura memiliki makna sembahyang atau semedi. Jadi, madakaripura memiliki makna gajah yang sedang meninggal di kala sembahyang.
Menurut cerita warga sekitar, patih gajah mada menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini. Bahkan, hingga patih itu meninggal. Dia tetap berada disini untuk merenungi apa yang telah dilakukannya.
Seperti diketahui bahwa, mahapatih gajahmada pergi ke tempat ini ketika, beliau dicopot sebagai mahapatih. Pencopotan jabatan tersebut lantaran, gajahmada telah membantai ratusan orang yang berada di kerajaan sunda galuh.
Cerita mengenai mahapatih gajahmada ini diperkuat dengan hadirnya arca gajahmada yang berada di kawasan ini. Tepatnya berada di area parkir kawasan ini. Jadi, saat kalian memakirkan kendaraan disini. Kalian akan menemukan sebuah patung. Nah, itulah patung gajahmada.
Air Terjun Madakaripura berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Lokasi ini bisa dicapai dengan berkendara sekitar 1-2 jam dari Kota Probolinggo atau sekitar 3-4 jam dari Kota Malang.
Harga Tiket Masuk: Sekitar Rp 22.000 per orang (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Tiket biaya parkir sekitar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Area Parkir: Tersedia area parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Warung Makan dan Kios: Terdapat beberapa warung yang menjual makanan, minuman, dan oleh-oleh.
Toilet: Fasilitas toilet umum tersedia di area parkir.
Pemandu Wisata: Pemandu lokal tersedia untuk membantu pengunjung mencapai air terjun.
Pos Keamanan dan Informasi: Ada pos keamanan dan informasi untuk membantu pengunjung dengan berbagai pertanyaan dan masalah.
Trekking: Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus melakukan trekking sekitar 1-2 km dari area parkir. Trekking ini melewati jalur yang indah dengan pemandangan alam yang asri.
Fotografi: Air Terjun Madakaripura merupakan tempat yang sangat fotogenik dengan tebing tinggi dan air terjun yang spektakuler, cocok untuk fotografi alam.
Bermain Air: Pengunjung dapat bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun, meskipun perlu berhati-hati karena bebatuan bisa licin.
Menyegarkan Diri: Udara sejuk dan suasana tenang di sekitar air terjun memberikan pengalaman menyegarkan bagi pengunjung.
Air Terjun Madakaripura biasanya buka setiap hari, termasuk hari libur nasional sekitar pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Namun, disarankan untuk datang lebih pagi untuk menghindari keramaian dan menikmati pemandangan dengan lebih nyaman.