Destinasi Malang | Tiket Masuk Rp120,000 | Adventure Level |
Destinasi Malang | Tiket Masuk Rp120,000 | Adventure Level |
Museum Angkut Malang merupakan wisata baru yang ter-populer di Malang dan sekitarnya. Museum Angkut memadukan konsep atraksi hiburan serta sejarah dari alat transportasi yang ada di seluruh dunia.
Museum kreatif Malang ini menyandang predikat sebagai satu-satu nya tempat wisata dan pertama memegang konsep wisata angkutan di Indonesia.
Di sana pengunjung bisa belajar sekaligus rekreasi sembari mempelajari berbagai model jenis Angkutan di Indonesia hingga seluruh dunia.
Ketika pengunjung masuk di dalam gedung museum Angkut kota Batu Malang, akan merasakan sensasi kendaraan angkutan begitu terasa.
Jika kamu merupakan salah satu pecinta dunia otomotif, berada di tempat wisata Malang ini akan serasa di surga.
Objek wisata Malang ini sangat menarik dikunjungi, karena kamu tidak hanya bisa melihat-lihat koleksi kendaraan berbagai belahan dunia dari jaman kuno hingga modern.
Tapi kamu akan dibuat takjub oleh berbagai bangunan landmark khas dari suatu Negara, sebagai background kendaraan yang memproduksi kendaraan, sehingga akan membuatmu berasa keliling dunia.
Di kawasan museum Angkutan Batu Malang berisikan kendaraan-kendaraan yang ada dari zaman dulu hingga yang sering digunakan bepergian di berbagai negara.
Mengusung konsep lingkungan maka museum ini dibuat hampir menyerupai negara asli kendaraan berasal, sehingga para pengunjung benar-benar menikmati suasana museum.
Museum Angkut kota Batu Malang memiliki konsep unik namun menarik untuk di kunjungi ketika berwisata di kota Malang.
Malang tidak hanya mengandalkan wisata alam saja seperti pegunungan dan berbagai wisata taman Selecta Malang. Ternyata kota Malang memiliki objek wisata museum menarik.
Museum Angkut diresmikan pada tanggal 9 maret 2014, hingga sekarang museum kendaraan ini merupakan tempat wisata mengusung konsep angkutan pertama di Asia Tenggara.
Menurut kabar beredar museum Angkut dibangun sebagai tanda apresiasi perkembangan dunia transportasi nusantara bahkan dunia.
Oleh sebab itu, ketika mengunjungi museum Angkut kota Batu akan melihat beraneka jenis kendaraan dari berbagai merek yang dipamerkan di dalam ruangan museum.
Banyak koleksi kendaraan museum Angkut seperti alat transportasi yang belum menggunakan mesin atau tradisional seperti sepeda ontel, pedati, dokar, becak sampai kendaraan modern menggunakan tenaga listrik semua ada disini.
Luas museum Angkut kurang lebih sekitar 3 hektar, koleksi kendaraan di museum Angkut berada tiap-tiap ruangan yang dibagi per-zona di lantai bertingkat tiga.
Museum yang menjadi bagian dari Jatim Park Group ini memiliki jumlah koleksi sebanyak 525 alat transportasi yang terdiri atas 300 mobil dari berbagai merek dan dari berbagai belahan dunia serta 225 alat transportasi lain, mulai dari alat transportasi tradisional sampai dengan yang modern.
Lokasi museum Angkut Malang berada di jalan Terusan Sultan Agung Atas No.2 Kota Batu, Malang. Untuk bisa sampai ke wisata museum kendaraan Malang ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Jika kamu berniat menggunakan transportasi umum, maka rute museum Angkut Malang ialah stasiun Malang, naik angkutan umum tanya kenek atau supir angkot tujuan museum Angkut.
Kemudian turun di terminal Ledung Sari naik bus Puspa Jurusan Jombang dan terakhir turun di destinasi wisata.
Tingginya minat wisatawan dan juga biaya properti serta bangunan museum Angkut yang memerlukan biaya sangat mahal, maka harga tiket masuk museum Angkut Batu Malang cukup mahal.
Tiket masuk pada hari senin sampai jumat Rp. 60.000, sedangkan harga tiket di musim liburan atau akhir pekan seperti sabtu dan minggu maka harga tiket Rp. 80.000 per orang.
Bahkan bagi pengunjung membawa kamera pribadi diwajibkan membayar Rp. 30.000 per kamera.
Dengan membeli tiket masuk, pengunjung tidak hanya bisa menikmati seluruh koleksi yang ada, tapi juga bisa memanfaatkan seluruh fasilitas umum yang tersedia di lokasi museum. Beberapa fasilitas tersebut diantaranta adalah.
Pihak pengelola menyediakan fasilitas transportasi gratis untuk berpindah-pindah dari satu area ke area lain dengan menggunakan Shuttle Car dan Dotto Train, yaitu mobil dan kereta mini dengan bentuk lucu.
Jadi kamu tidak perlu khawatir dan takut telat untuk mengelilingi seluruh kompleks museum yang luasnya mencapai 3,8 hektar ini.
Kaki kamu juga akan dimanjakan dengan tidak perlu menapaki anak anak tangga saat harus berpindah dari sat lanta ke lantai berikutnya, karena tersedia lift untuk naik turun lantai.
Apapun yang akan ditanyakan oleh pengunjung terkait Museum Angkut ini, petugas yang berada di ruang pusat informasi akan dengan senang hati memberikan penjelasan.
Termasuk membantu mencari jika ada barang pengunjung yang ketinggalan atau jika ada pengunjung yang terpisah dari rombongan.
Di museum angkut ini juga tersedia loker yang bisa dimanfaatkan dengan grats, sehingga pengunjung yang membawa barang banyak tidak perlu menenteng barang-barangnya kesana kemari karena bisa disimpan dengan aman di loker.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan beberapa Charging Station, dimana kamu bisa mengisi daya handphone mu di sana. ATM Centre, Smoking area, Mushola dan juga Area Parkir yang cukup luas.
Ada juga Food Court dan Café, untuk kamu bisa menikmati jajanan dan kuliner khas Jawa Timur.
Lalu untuk pengunjung dari luar kota yang ingin menghabiskan malam di sekitar Museum Angkut, tidak sulit untuk mencari hotel dan penginapan, karena lokasi museum ini berada di kawasan perkotaan.
Beberapa hotel dan penginapan yang bisa dijadikan alternated diantaranya, Pondok Jatim Park Hotel & Café, Pohon Inn Hotel, Klub Bunga Butik Resort, The Singhasari Resort Batu, dan sejumlah hitel lain.
Museum Angkut Malang ini di bagi menjadi beberapa zona. Tiap zona menyesuaikan tema kendaraan, sehingga tiap zona akan memberikan sensari berbeda-beda. Berikut beberapa zona yang ada di museum angkut.
Ketika anda pertama kali masuk ke dalam ruangan museum Angkut, mendapati aula utama yang memberikan kesan mewah dan terdapat berbagai koleksi kendaraan populer dari jaman ke jaman diseluruh belahan dunia.
Zona edukasi, menitik beratkan pada pameran alat angkutan yang memiliki sejarah, di Indonesia dan luar negeri. Di zona edukasi amat menarik bagi menyukai sejarah otomotif.
Salah satu koleksi kendaraan favorit di zona edukasi ini ialah mobil Chrysler Windsor Deluxe yang merupakan mobil pernah di pakai presiden Soekarno.
Di zona Sunda, akan di berikan nuansa Jakarta (Batavia) pada tempo dulu. Sebuah pelabuhan didominasi penduduk Belanda, khususnya Menara Syahbandar serta berbagai tipe angkutan di jaman itu, hal tersebut setidak nya memberikan gambaran alat transportasi sudah ada di jaman itu.
Dari sekian banyak zona di museum Angkut Batu Malang terdapat zona Gangster Town & Broadway Street, zona ini merupakan zona terfavorit.
Di zona Gangster Town & Broadway Street mirip berada di dalam film gangster Amerika. Bagi anda pencinta film favorit tentu anda suka zona Gangster Town & Broadway Street.
Zona angkutan ini memiliki nuansa suasana malam dikombinasikan berbagai koleksi angkutan terkenal di dataran benua Eropa yang pernah menghiasi negara-negara besar diantaranya prancis, Inggris, Italia dan German.
Berada di zona Buckingham seperti berada di negara Inggris dengan terdapat berbagai angkutan tersohor seperti Mini Coper, Raligh, Filir dan masih banyak angkutan lainnya. Bahkan disana ada mobil yang pernah digunakan oleh ratu Elizabeth ketika parade di negara Australia, lengkap suasana kota Inggris pada malam hari dan kegagahan istana Buckingham.
Zona suasana Amerika latin akan mewarnai malam indah anda, berasa di gerbang Las Vegas.
Zona yang menggambarkan warisan budaya di negara Indonesia yang banyak sensasi keindahan serta kekayaan warisan bangsa Indonesia.
Zona apung merupakan zona yang banyak terjadi transaksi jual beli antara wisatawan dengan penjual di pasar apung.
Penjual tak hanya menjual berbagai makanan namun juga menjual berbagai merchandise museum Angkut Malang dan oleh-oleh khas nusantara.
Seperti namanya di zona Hollywood, pengunjung akan mendapati berbagai kendaraan yang pernah digunakan di film-film Hollywood.
Zona ini terbilang sangat menyenangkan, pasalnya pengunjung akan belajar menjadi seorang pilot di ruangan cockpit pesawat yang sudah didesain menarik dan sangat persis seperti aslinya.
Namun di zona Fligh Training, pengunjung diwajibkan membayar tiket wahana terlebih dahulu.
Wisata museum Angkut kerap kali digunakan sebagai area menggelar berbagai acara seperti pameran, syuting vido klip, foto prewedding serta tak jarang digunakan sebagai lokasi kompetisi modif kendaraan.
Untuk kamu yang memiliki hobi fotografi, menjadikan wisata Malang ini sangat cocok menambah deretan foto ciamik di album foto anda.
Selain itu, beberapa pertunjukan juga secara rutin ditampilkan di Museum Angkut, diantaranya adalah Welcome to Gangster Town, Super Hero Custome, Three Elements Show, dan Museum Angkut and Movie Star Studio Paradise yang digelar setiap weekend dan high season.
Kemudian, ada juga Pasar Apung Museum Angkut yang berada di luar gedung mesum Angkut, dekat lokasi museum terdapat pasar apung.
Ada baiknya kamu juga kesana untuk mencoba naik kapal di pasar apung ini, harga sewa kapal pun tergolong murah yakni hanya Rp. 10.000.
Di pasar apung, disajikan pemandangan pasar unik menawarkan berbagai jajanan pasar dan makanan tradisional khas Malang.
Di sana penjual juga menyediakan berbagai merchandise, sehingga pengunjung bisa membeli berbagai souvenir yang nantinya dijadikan oleh-oleh.
Berhubung wisata museum ini tergolong wisata baru yang viral di berbagai sosial media, oleh sebab itu wisatawan domestik hingga mancanegara sangat antusias berkunjung ke wisata museum Angkut Batu Jawa Timur.
Maka jangan heran apabila antrian cukup panjang. Jam buka museum Angkut Jatim pukul 12.00 sampai pukul 20.00.
Memang jam buka sengaja dibuka agak siang, pasalnya sebelum di buka semua petugas harus sering cek properti dan kebersihan.
Museum Angkut ini buka sepanjang tahun. Jadi kamu bisa berkunjung kapan saja. Tapi jika ingin mendapatkan suasana yang lebih menarik dan tidak terlalu ramai pengunjung, kamu bisa menghindari masa liburan sekolah, akhir pekan, atau tanggal merah.
Karena pada masa itu, selain karena pengunjung penuh, kamu juga membutuhkan waktu lama untuk antri jika mau foto atau naik wahana tertentu.
Sudah cukup lengkap bukan informasi dan keseruan yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke Museum Angkut?
Jadi kapan ke sini? Jika ke sini jangan lupa beli keripik biah dan apel segar untuk oleh-oleh orang dirumah ya. Selamat berlibur.