Destinasi Yogyakarta | Tiket Masuk Rp10,000 | Adventure Level |
Destinasi Yogyakarta | Tiket Masuk Rp10,000 | Adventure Level |
Bukit Bintang Yogyakarta ini menawarkan panorama alam yang sungguh luar biasa, karena sesuai dengan namanya ketika anda sedang berada di kawasan ini seolah-olah anda berada di angkasa.
Dimana anda bisa melihat gemerlapnya bintang yang sebenarnya adalah lampu kota yang bila dilihat dari atas akan terlihat seperti bintang yang bertebaran di angkasa. Lokasi wisata ini sungguh tiada duanya di Kota Yogyakarta. Karena Bukit Bintang Yogyakarta mempunyai lokasi yang sangat strategis dimana berada di tepi pegunungan seribu.
Menghadap langsung ke kota Yogyakarta yang ada di sebelah baratnya, selain itu juga kawasan ini apabila diakses dari kota relatif tidak jauh dan tidak membuat anda capek di perjalanan. Terlebih lagi ketika sampai di Bukit Bintang Yogyakarta anda akan disuguhi beragam jajanan kuliner yang siap memuaskan perut anda yang keroncongan.
Saat anda sedang di Bukit Bintang Yogyakarta, anda akan menemukan warung dari kelas kecil yang hanya menjual makanan ringan seperti mie instans sampai dengan restoran dengan beragam menu makanan yang mewah, sehingga wisatawan disediakan banyak pilihan.
Tapi, jika anda hanya ingin melihat pemandangan kota Yogyakarta saja, tanpa makan dan minum di warung makan, anda bisa duduk-duduk di dudukan beton seperti jembatan yang memanjang yang disediakan di sini sembari melihat suasana kota Yogyakarta yang mengesankan.
Kawasan wisata Bukit Bintang Yogyakarta ini paling ramai dikunjungi saat sore dan malam hari, karena di waktu tersebut keindahan maksimal dari pemandangan kota Yogyakarta tersajikan.
Bukit ini aslinya bernama bukit Hargo Dumilah, namun karena sensasi melihat bintang yang dirasakan para pengunjung, maka nama Bukit Bintang Yogyakarta jadi melekat pada bukit ini.
Dulunya tempat ini hanyalah rest area atau tepat peristirahatan untuk mereka yang sedang melakukan perjalanan menuju ke tempat-tempat wisata di Gunungkidul.
Lambat laun banyak masyarakat yang menepi untuk melihat pemandangan Yogyakarta yang luar biasa di kala sore menjelang malam hari, membuat Bukit Bintang Yogyakarta ini sekarang telah berkembang menjadi kawasan wisata yang cukup besar dengan banyaknya warung-warung makan yang menyediakan spot untuk berkumpul dan bersantap ria sambil menikmati pemandangan kota Yogyakarta dari atas ketinggian.
Pada perkembangan selanjutnya, Bukit Bintang tidak lagi hanya sekedar sebagai tempat persinggahan tapi meningkat menjadi tempat tujuan.
Sehingga mereka yang datang ke tempat ini tidak lagi hanya sekedar untuk singgah, tapi memang sengaja berkunjung ke Bukit Bintang untuk menikmati panorama eksotis yang ditawarkan.
Hal tersebut membuat para pemilik modal memanfaatkannya untuk membuka berbagai macam usaha, mulai dari café, resto, restoran hingga hotel dan penginapan. Tidak hanya para pengusaha, ramainya pengunjung di kawasan ini juga menarik perhatian dari pemerintah.
Karena membludaknya para pengunjung pada saat liburan membuat kendaraan yang diparkir di depan warung-warung penuh sesak dan tidak jarang mengganggu arus lalu lintas. Itu sebabnya, pemerintah kemudian membangun rest area yang dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas.
Perkembangan Bukit Bintang dari semula hanya sebagai tempat persinggahan hingga menjelma menjadi objek wisata, membuat mereka yang berkunjung ke sini, meski tidak dipungut retribusi tapi tetap bisa menikmati fasilitas sebagaimana layaknya di lokasi wisata.
Bukit Bintang Yogyakarta berada di tepi jalan yang menghubungkan Yogyakarta dengan Wonosari tepatnya di km 15, di bukit Patuk Kabupaten Gunung Kidul.
Rute yang dilalui untuk menuju Bukit Bintang tidak terlalu sulit. Hal ini karena Bukit berada di tepi jalan raya utama yang menghubungkan Yogyakarta dengan Wonosari.
Untuk mencapai lokasi Bukit Bintang Yogyakarta bisa menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi.
Namun akan lebih menyenangkan jika menggunakan kendaraan pribadi. Karena anda bebas menentukan kapan waktu anda meninggalkan lokasi, tanpa harus bergantung kepada jadwal keberangkatan kendaraan umum.
Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi dari kota Yogyakarta ambil jalan menuju Jalan Yogyakarta Wonosari, kemudian di pasar Piyungan lurus jalan agak mendaki sampai di tikungan bokong Semar.
Akhirnya sampailah anda di Hargo Dumilah. Jarak Yogyakarta dengan bukit ini kira-kira 20 KM yang dapat ditempuh dalam waktu 40 menit perjalanan.
Jika menggunakan transportasi umum, baik Berangkat dari Yogyakarta maupun Solo anda Turun di perempatan Ringroad Jalan Wonosari.
Kemudian berganti kendaraan di perempatan itu dengan menaiki bus besar atau bus kecil. Biayanya sekitar Rp5.000. Anda akan dihantarkan hingga sampai ke lokasi dalam waktu sekitar 30 menit.
Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi, harus sedikit berhati-hati terutama setelah pertigaan Piyungan.
Di area ini Jalan mulai menanjak dan berkelok-kelok, bahkan tikungannya relatif tajam dan curam.
Penting dan harus diingat, hindarilah berkendara di belakang truk truk besar dengan muatan penuh, karena kadang-kadang mereka mogok di tengah jalan bahkan bisa mundur ketika remnya blong.
Dikarenakan area Bukit ini sebenarnya adalah lokasi Rest Area, maka tidak ada jam buka tutup di lokasi ini. Jadi lokasi ini bisa dikunjungi 24 jam.
Tidak seperti tempat wisata lain yang memungut tiket masuk untuk memasuki kawasan, harga tiket Bukit Bintang Yogyakarta adalah gratis.
Pengunjung sama sekali tidak dikenakan tarif untuk memasuki kawasan ini. Jadi jika anda ingin melihat pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian, dapat dinikmati sepenuhnya dengan gratis, tanpa mengeluarkan biaya masuk sepeser pun.
Anda hanya akan keluar uang saat memesan makanan di tempat makan yang anda pilih untuk berhenti dan menikmati keindahan pemandangan malam.
Dan ditambah dengan, seperti lazimnya orang membawa kendaraan, kendaraan anda tetap dikenakan biaya parkir. Untuk mobil dikenakan tarif 5 ribu dan sepeda motor 2 ribu rupiah.
Daya tarik utama yang ditawarkan Bukit Bintang adalah pemandangan di saat sore hari menjelang malam hari jika cuaca cerah,. Karena anda akan bisa melihat sunset di barat kota Yogyakarta tanpa terhalang apapun.
Saat cuaca cerah, Bukit Bintang sudah akan dipadati pengunjung yang kebanyakan adalah muda-mudi sejak sore hari. Biasanya mereka pulang berwisata dari pantai-pantai Gunungkidul atau memang mengkhususkan datang ke Bukit Bintang.
Dari tempat ini, pengunjung bisa menyaksikan lanskap Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan pesawat yang landing maupun take off di Bandara Adisucipto.
Selain itu, di sini anda juga bisa mendapatkan pemandangan sunset yang indah, dengan warna langit yang begitu menggoda penglihatan mata.
Seakan membuatmu kembali untuk menikmati keindahan persembahan bumi, yang patut untuk terus kamu syukuri.
Kemudian setelah malam hari pemandangan akan berubah menjadi gemerlap-gemerlap lampu yang seperti bintang.
Puas menikmati keindahan sunset dari ketinggian dengan hamparan pemandangan kota Yogyakarta. Kini saatnya beralih menikmati secangkir teh poci atau kopi, guna menghangatkan diri dari hembusan angin yang semakin kencang.
Di kawasan Bukit ini terdapat banyak warung dan kedai kopi sederhana. Meski rata-rata bangunannya semi permanen, tapi pemandangan yang disajikan akan sangat membuatmu terpesona.
Jangan lupa juga jagung bakar aneka rasa sebagai teman mengobrol mu.
Selain terdapat warung sederhana, di Bukit ini juga ada beberapa restoran yang bisa kamu jadikan lokasi untuk dinner.
Bahkan ada tempat yang memiliki fasilitas outdoor restoran dengan menyajikan pemandangan City scape kota Yogyakarta di malam hari.
Perpaduan cahaya lilin di meja, taburan bintang di angkasa, serta lautan cahaya lampu kota, akan semakin menguatkan aura romantisme yang ada.
Beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan pengunjung di Bukit bintang Yogyakarta di antaranya:
Parkir Mobil dan Motor yang memadai. Kemudian fasilitas umum seperti Mushola dan Toilet umum juga sudah disediakan di sini.
Selain itu, disediakan juga sebuah dudukan memanjang untuk menikmati pemandangan tanpa perlu ke warung makan.
Tempat makan bukit bintang Yogyakarta, berupa Warung Makan Kaki lima. Harga terjangkau yang menjual makanan dan minuman ringan seperti Mie, Jagung Bakar, Roti Bakar, Kopi Jahe, Kopi, Susu, dan minuman hangat lain.
Namun tenang, ada juga restoran menengah dengan menu beragam makanan Indonesia seperti Nasi Goreng maupun Ikan Bakar.
Tersedia pula berbagai jenis penginapan bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam di Bukit Bintang. Mulai dari losmen, homestay, hotel hingga villa, dengan harga yang variatif tergantung dari tipe penginapan dan fasilitas yang disediakan.
Bahkan ada penginapan yang include dengan breakfast atau sarapan. Tarif sewa di Bukit Bintang rata-rata sekitar 100.000 hingga 350.000 rupiah per malam.
Waktu yang paling tepat mengunjungi lokasi wisata ini adalah saat sore hari menjelang malam hari. Karena waktu itulah kamu bisa mendapatkan pemandangan terbaik dari spot lokasi wisata ini.
Jika anda ingin memilih tempat terbaik untuk melihat sunset dari Bukit Bintang ini, datanglah pada hari biasa di weekdays. Dari Senin hingga Jumat.
Karena apabila anda datang di hari akhir pekan atau weekend atau bahkan di hari libur. Kawasan wisata ini akan sangat penuh.
Jangankan untuk bisa bebas memilih tempat terbaik untuk bisa melihat indahnya sunset dan pemandangan di malam hari dari ketinggian.
Untuk mendapatkan tempat yang tersisa saja akan sangat susah, karena pasti sudah akan penuh dan ramai dengan pengunjung yang lain.
Itulah ulasan mengenai Bukit Bintang, objek wisata di Yogyakarta yang bisa melihat keindahan kota dari ketinggian.
Semoga bisa bermanfaat untuk anda yang sedang mencari dan membutuhkan referensi tempat wisata di Yogyakarta untuk liburan anda nantinya.