The Lost World Castle

Destinasi Yogyakarta Tiket Masuk Rp35,000 Adventure Level

Jogja memang selalu menyimpan ke seruan tersendiri untuk menjadi tempat berlibur menghibur diri dari kepenatan rutinitas harian yang begitu menyita waktu dan perhatian. Wisatanya pun semakin banyak dan berkembang.

Setelah wisata Tebing Breksi yang masih nge-hits, saat ini ada satu lagi destinasi yang digadang-gadang akan menjadi destinasi favorit terbaru. The Lost World Castle, tempat wisata yang sebenarnya adalah objek wisata edukasi ini menjanjukan banyak informasi dan pengetahuan bagi pengunjung yang datang.

Meskipun masih tergolong destinasi baru, The Lost World Castle sudah banyak diketahui dan di kunjungi oleh para wisatawan dari warga lokal maupun luar daerah.

Bentuk bangunan ata arsitekturnya memang unik, tidak heran jika tempat wisata ini menjadi cepat terkenal dan viral di media sosial.

Dari luar bentuknya memang seperti kastil, sesuai dengan namanya. Banyak yang bilang wisata ini mirip sekali dengan Benteng Takeshi yang ada di acara reality show terkenal dari Jepang.

Beberapa juga menyebutnya mirip dengan The Great Wall atau tembok besar yang ada di China. Bangungan The Lost World Castle memang memiliki tembok berwarna kelabu yang tinggi dengan pos-pos penjagaan di setiap beberapa meternya.

Sangat mirip seperti benteng sebelum memasuki wilayah kerajaan atau kompleks istana. Ide bentuk bangunan ini harus diakui sukses menarik perhatian pengunjung bahkan sebelum tempat ini resmi dibuka.

The Lost World Castle dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar di desa Kepuharjo. Daerah ini pernah hangus dilalap erupsi Gunung Merapi beberapa tahun yang lalu.

Seolah-olah ingin mengingatkan akan dahsyatnya bencana tersebut, itulah mengapa tempat ini disebut sebagai The Lost World atau dunia yang sudah hilang.

Sejarah The Lost World Castle

Jika ditilik dari awal pembangunan tempat wisata The Lost World Castle ini banyak pro dan kontra. Karena bangunan ini didirikan di atas kawasan rawan bencana (KRB) III.

The Lost World Castle yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar itu dimulai pada tahun 2013. Awalnya saat pemilik datang ke sini dan melihat pemandangannya yang bagus, kemudian ia memutuskan untuk membangun bangunan wisata The Lost World Castle.

Sejak awal, pemilik The Lost World Castle, Ayung, sudah memahami bahwa KRB III Merapi ini merupakan kawasan yang berbahaya.

Ia juga tahu bahwa pendirian bangunan permanen di area tersebut sudah tidak diperbolehkan. Tapi pemilik memberi alasan bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan wisata dan bukan hunian pribadi.

Maka itu, ia tetap melanjutkan proyek pembangunan objek wisata tersebut. Seiring berjalannya waktu, ia pun melihat potensi wisata yang sangat besar di Dusun Petung, sekitar The Lost World Castle.

Kemudian ia pun mengajak warga untuk bersama-sama membangun area wisata di padukuhan yang sudah luluh lantah akibat erupsi Merapi pada tahun 2010.

Harapannya, perekonomian masyarakat yang hidup dari menambang pasir, batu, maupun berkebun bisa lebih baik. Apalagi, dunia pariwisata cukup menjanjikan dilihat dari sisi ekonomi. Mereka juga melirik desa wisata - desa wisata yang ada disekitar lereng Merapi.

Hampir setengah warga Petung tertarik dengan tawaran Ayung. Bahkan mereka yang mempunyai cukup uang rela menanam saham Rp1 juta per lembar untuk pengembangan area wisata yang dinamai The Lost World itu.

Ke depannya wahana wisata di area ini akan ditambah lagi, yaitu peternakan sapi, panggung hiburan, dan taman bunga.

Banyak warga dan juga penanam saham di The Lost World yang tidak setuju dengan penutupan destinasi wisata tersebut.

Karena menurut mereka, jika The Lost World harus di tutup maka destinasi wisata lainnya yang berada di Lereng Merapi juga harus ditutup semua.

Lokasi The Lost World Castle

 

Tempat wisata unik ini terletak di Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Berhubung lokasinya agak tersembunyi, sebaiknya Anda mengandalkan google map atau aplikasi petunjuk arah lainnya guna mencapai tempat ini.

Sebagai panduan awal, The Lost World Castle tak terlalu jauh dari Merapi Golf atau Lava Tour Merapi di sebelah selatan Kaliadem.

Untuk menuju ke The Lost World Castle, kamu bisa ambil rute menuju wisata Kaliadem, Kaliurang dari arah Jogja. Lurus saja sampai menemui papan penujuk menuju The Lost World Castle.

Nanti kamu akan menemukan sebuah gapura bertuliskan The Lost World. Masuk saja melalui gapura tersebut, dan jalan terus sampai tiba di The Lost World Castle

Harga Tiket Masuk The Lost World Castle

 

Sebelum kamu sampai ke The Lost World Castle kamu akan terlebih dahulu masuk ke kawasan kaliadem dan membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000 per orang.

Kemudian kamu akan dikenakan biaya masuk untuk ke The Lost World Castle sebesar Rp 25.000 per orang. Biaya tersebut belum termasuk biaya parkir motor sebesar Rp 2.000 dan parkir mobil sebesar Rp 5.000.

Biaya masuk tersebut masih bisa dikatakan cukup terjangkau, jika dilihat dari bagaimana suguhan pemandangan keindahan yang unik dan menarik di The Lost World Castle ini.

Fasilitas di The Lost World Castle

 

Seperti di destinasi wisata lain, di The Lost World Castle ini kamu juga bisa menemukan fasilitas-faslitas umum seperti toilet dan area parkir yang luas.

Jadi, kamu yang masih ingin berlama-lama di sini dan membutuhkan untuk pergi ke kamar mandi, bisa dengan mudah menemukannya di sini.

Selain itu juga untuk kamu yang pergi ke sini bersama rombongan dan menggunakan kendaraan besar, kamu tidak akan kesulitan untuk mencari tempa parkir, karena area parkir di kawasan The Lost World Castle cukup luas.

Untuk kamu ang beragama muslim, kamu juga bisa dengan mudah menemukan mushola di dekat are parkir, yang akan memudahkan mu untuk mengerjakan ibadah meskipun kamu masih berada di kawasan wisata ini.

Tidak hanya itu, di sini kamu juga bisa menemukan banyak fasilitas untuk berfoto dengan latar yang unik dan menarik, dengan adanya spot foto ini, kamu akan dengan leluasa berfoto ria sambil menikmati suasana yang ada.

Saat kamu berkunjung ke kawasan wisata The Lost World Castle ini, kamu juga tidak akan kelaparan, karena di sini juga ada warung-warung makan yang menyediakan banyak menu, yang bisa kamu nikmati.

Aktivitas di The Lost World Castle

 

Berfoto dengan latar unik yang Instagramable

Selain bangunan yang megah mirip dengan Benteng Takeshi, di The Lost World Castle ini juga terdapat beberapa spot foto menarik.

Memanfaatkan pemandangan Gunung Merapi yang berdiri megah, pengelola membangun replica sayap berukuran besar, tangga menjulan ke atas dengan gapura di ujungnya juga disebut paradisegate, serta awan buatan sebagai pijakan.

Latar sayap dan paradise gate menjadi latar foto yang paling panjang antriannya. Jika kamu beruntung tiba di sana saat kabut turun, maka hasil foto m akan semakin maksimal.

Kamu akan terlihat seakan-akan seperti sedang menembus awan, atau berjalan menuju ‘surga’ saat berfoto di spot ini.

Menikmati keindahan pemandangan dari atas castle

Seperti yang diketahui, saat kamu berkunjung di The Lost World, kamu akan bisa menelusuri benteng sepanjang benteng ini yang memiliki ketinggian yang sangat pas untuk menikmati keindahan pemandangan sekitar.

Jika cuaca sedang cerah, saat kamu berada di atas benteng ini, kamu bisa menyaksikan keindahan pemandangan dari Gunung Merapi dengan lebih jelas.

Kamu juga bisa menyaksikan hijaunya pemandangan yang ada di sekitar benteng ini, suasana sejuk juga akan semakin membuatmu betah untuk berlama-lama berada di benteng ini.

Jam Operasional di The Lost World Castle

 

The Lost World Castle buka setiap hari. Senin sampai Jumat, dari pukul 07.00 - 18.00, Sabtu dan Minggu dari pukul 06.00 - 18.00

Kesimpulan

 

Waktu yang tepat untuk mendatangi tempat ini adalah pada pagi atau sore hari. Pada jam-jam ini, cuaca di sekitar lokasi wisata cukup sejuk dan teduh. Lokasi wisata juga belum banyak ditanami pohon. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk datang pada siang hari. Cuacanya sudah sangat panas dan kering, dan tidak ada tempat berteduh. Kebanyakan pengunjung yang adalah anak muda memilih untuk datang pada sore hari seklaigus menunggu dan menikmati sunset. Romantis sekali.

Kenakan alas kaki dan pakaian yang nyaman. Karena tempat ini akan mengajak pengunjung untuk banyak berjalan-jalan dan naik turun tangga, sepatu highheel jelas akan sangat menyiksa. Selain itu, kenakan pakaian yang cukup tertutup agar tidak gosong tetapi cukup menyerap keringat.

Jangan lupa membawa bekal minuman dan snack sendiri karena di tempat ini masih jarang pedagang. Selain itu, jangan lupa membawa paying kalau-kalau cuaca mendadak panas.

Kalau ingin hunting foto, jangan lupa membawa peralatan yang diperlukan. Kalau datang bersama teman-teman, setidaknya bawalah tongsis agar bisa update di Instagram.

Paket Wisata di Yogyakarta

Kami Memiliki Paket Wisata Lainnya yang Menarik di Yogyakarta