Wisata Sekitar Borobudur – Candi Buddha terbesar di dunia ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Banyak menjadi destinasi utama bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, maupun wisatawan lokal yang datang ke Jawa Tengah.

Banyak orang yang mengira bahwa Candi Borobudur terletak di Yogyakarta. Namun, jangan salah, daerah Borobudur masuk dalam administrasi wilayah Magelang. Letaknya yang hanya 1 jam waktu tempuh dari Kota Yogyakarta membuat orang banyak mengenal kawasan ini masuk wilayah Yogyakarta.

Kota Jogja sendiri merupakan salah satu destinasi wisata utama yang populer di Indonesia, tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Yogyakarta tidak akan melewatkan Borobudur sebagai salah satu tujuan wisata utama. Tidak hanya ada Candi Borobudur saja. Kawasan ini memiliki banyak wisata lain yang menarik untuk kamu kunjungi.

Apa saja rekomendasinya? Langsung saja simak beberapa objek wisata populer di Borobudur berikut ini.

 

Credit: IndonesiaTourism

Museum Kapal Samudra Raksa

Museum ini terletak tidak jauh dari Candi Borobudur, hanya sekitar 200 meter saja dari kawasan Candi Borobudur. Kamu bisa melihat banyak koleksi barang-barang antik dan bersejarah. Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan video dokumentasi ekspedisi Samudra Raksa di masa lalu.

Hal lain yang dapat kamu nikmati di tempat ini adalah Adventrure of Raka Interactive Cinema. Atraksi ini merupakan sebuah teknologi digital berupa animasi dimensional yang diputar di layar LED. Tempat ini berlokasi di tempat yang cukup strategis dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN Borobudur), tepatnya masih dalam dalam kawasan Taman Wisata Candi (TWC Borobudur).

 

Credit: DYogya

Svargabumi Borobudur

Objek wisata ini merupakan salah satu objek wisata yang pernah viral dan menjadi buruan banyak influencer hingga kalangan milenials. Bagi pencita selfie, tempat ini akan menjadi tujuan wisata yang sempurna untuk kamu kunjungi.

Tempat ini mengusung konsep spot foto berlatar persawahan yang lengkap dengan berbagai ornamen atau properti pendukung yang estetik. Tempanya pun tidak jauh dari kawasan Candi Borobudur, hanya sekitar 1,5 kilometer saja yang dapat kamu tempuh tak lebih dari 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan darat.

Tepatnya berada di Jalan Borobudur – Ngadiharjo, Sawah, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jika kamu ingin berkunjung ke tempat ini, datanglah pada mulai pukul 08.00 padi hingga 17.00 waktu setempat.

Untuk memasuki kawasan ini dan berswafoto, kamu perlu merogoh kocek sebesar 15.000,- untuk anak-anak dan 30.000,- untuk orang dewasa. Jika kamu berkunjung seorang diri, kamu tidak perlu khawatir karena banyak pengelola yang siap membantu kamu untuk mengambil foto dari angle yang estetik.

 

Credit: Museum Nusantara

Candi Mendut

Selain Candi Borobudur, sekitar 3 kilometer dari lokasi terdapat candi lain yang patut kamu kunjungi sekalian, yaitu Candi Mendut. Meskipun tidak sebesar Candi Borobudur, candi ini memiliki keunikan dan pesonanya tersendiri. Kamu bisa datang ke Jalan Kusen, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, kabupaten Magelang.

Menariknya, kamu dapat melihat pemandangan perbukitan dan empat gunung sekaligus. Siap-siap kamu akan jatuh cinta dengan pemandangan Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Selain itu, kamu dapat menikmati pemandangan perbukitan dengan suasana sejuk karena juga dekat dengan Sungai Progo dan Sungai Elo.

Sungguh perpaduan wisata alam dan wisata sejarah yang sempurna. Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1836. Pada saat itu, bangunan ini tertutup tanah dan semak belukar hingga pada akhirnya dibersihkan dan bagian atapnya ditemukan.

 

Credit: Kompasiana

Sungai Elo

Bagi kamu pecinta olahraga air arung jeram, pasti kamu tidak asing lagi dengan nama Sungai Elo. Yups, Sungai Elo terkenal sebagai salah satu tujuan wisata arum jeram populer yang menjadi tempat favorit wisawatan lokal. Cocok sebagai tujuan wisata keluarga.

Aliran air di sungai ini diketahui tidak pernah surut bahkan ketika musim kemarau sehingga tetap bisa menikmati sensari arung jeram meski pada musim kemarau. Paket yang ditawarkan pun beragam menyesuaikan kesulitan jalur bagi para pengunjung.

Jadi, jika kamu seorang pemula yang tidak terbiasa dengan arus deras, kamu bisa meminta rekomendasi jalur yang cocok bagi pemula. Jika kamu sudah berpengalaman, kamu bisa memilih beberapa paket paling ekstrem di sungai ini.

Setiap perahu pun pasti akan disediakan pemandu untuk mendampingi perjalanan dan menjaga keamanan pengunjung selama aktivitas arung jeram. Tempat ini berada sekitar 4,6 kilometer dari Candi Borobudur denga waktu tempuh sekitar 10 menti saja.

 

Credit: Liputan6

Bukit Rhema Gereja Ayam

Cafe yang berada di bagian lantai atas objek wisata ini pun sempat viral karena keindahan hamparan perbukitan yang dapat kamu saksikan dari atas sembari menyeruput minuman favoritmu. Kamu dapat menikmati senja yang syahdu dan dini hari yang tertutup kabut.

Objek wisata ini terletak sektar 4,7 kilometer dari Candi Borobudur. Untuk mencapai tempat ini, kamu perlu naik kendaraan semacam jeep lokal karena jalur menanjak menuju tempat ini cukup ektrem. Keunikannya terletak pada bentuknya yang mirip ayam.

Namun sebenarnya, bentuk bangunan ini adalah sebuah burung merpati. Di dalamnya pun kamu akan menemukan banyak spot menarik seperti dalam sebuah goa bawah tanah yang merupakan tempat peribadatan. Kamu juga bisa loh turut menenangkan diri di tempat yang hikmati ini.

 

Credit: NativeIndonesia

Puthuk Setumbu

Puthuk Setumbu berada pada dataran tinggi yang terkenal sebagai spot sunrise yang indah. Kamu dapat menikmati pemandangan sunrise berpadu dengan lembah dan perbukitan hijau yang menghampar luas. Ada juga beberapa spot ayunan yang dibuat sebagai latar berfoto untuk pengujung.

Selain itu, ada juga gazebo untuk bersantai, kamar kecil, dan mushola kecil bagi pengunjung. Udara di tempat ini sangat sejuk dan segar dengan angin sepoi-sepoi yang menenangkan. Namun, untuk mencapai tempat ini kamu harus mempersiapkan tenaga ekstra.

Pasalnya, tempat terletak di perbukitan yang mengharuskan kamu untuk berjalan kaki menanjak cukup jauh dari titik parkir. Untuk memasuki tempat ini, kamu perlu membayar tiket masuk sebesar 20.000,- untuk wisatawan lokal dan 50.000,- untuk wisatawan asing. Tempat ini berlokasi di Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamantan Borobudur, Kabupaten Magelang.

 

CreditL Phinemo

Balai Ekonomi Desa (Balkondes) & Desa Wisata

Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata utama yang ada di Indonesia. Perkembangan sektor pendukung pariwisata juga berkembang cukup pesat di kawasan ini, seperti villa dan penginapan, cafe, restoran, dan berbagai objek wisata pendukung.

Salah satu daya tarik kawasan ini adalah banyak desa wisata dan juga restoran yang dikelola oleh warga lokal yang disebut Balkondes. Konsep Balkondes merupakan sebuah objek wisata yang lebih mirip dengan konsep penginapan sekaligus restoran tradisional dengan menu- menu khas daerah yang dapat kamu nikmati dengan harga terjangkau.

Balkondes di Borobudur cukup banyak, kamu dapat mengunjungi sesuai desa wisata yang kamu tuju.

 

Baca Juga:
9 Aktivitas Wisata Borobudur, Destinasi Sempurna Untuk Liburan Keluarga
Rekomendasi Resort & Hotel View Borobudur Fasilitas Terbaik

Paket Wisata di Yogyakarta

Kami Memiliki Paket Wisata Menarik untuk Kunjungan di Yogyakarta