Tour Semarang– Semarang, sebuah kota yang kaya akan budaya dan sejarah, serta menyimpan berbagai keajaiban alam yang tak terlupakan. Di antara gemerlapnya bangunan bersejarah dan keramaian kota, tersembunyi keindahan yang mempesona dari destinasi wisata air terjun.
Semarang banyak menyediakan keajaiban alam yang memukau, destinasi ini menawarkan pengalaman luar biasa bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Berikut Destinasi Wisata Air Terjun di Semarang yang harus dikunjungi.
Curug Lawe
Destinasi Wisata Air Terjun di Semarang selanjutnya adalah Curug Lawe, yang terletak di lereng Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, menawarkan pesona alam yang tak terlupakan. Dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan asri, air terjun ini menghadirkan suasana yang tenang dan menyejukkan.
Air terjun setinggi 30 meter ini memiliki aliran air yang jernih dan deras, menabrak bebatuan di bawahnya dengan suara yang menenangkan. Kolam alami di bawah air terjun menjadi tempat yang sempurna untuk berenang dan menyegarkan diri.
Pengunjung dapat menikmati trekking di alam bebas untuk mencapai Curug Lawe. Jalur trekkingnya cukup menantang, namun pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan sangatlah indah. Udara yang sejuk dan suara kicauan burung akan menemani perjalanan Anda.
Curug Kali Pancur
Di desa Nogosaren, Getasan terdapat surga tersembunyi bernama Kali Pancur. Kali Pancur menjadi salah satu destinasi wisata air terjun di Semarang yang menawarkan keindahan alam yang memukau. Aliran airnya yang jernih dan deras menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Air terjun Kali Pancur memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing hijau yang menyejukkan mata. Meskipun Kali Pancur terletak di desa, tetapi disana tersedia fasilitas yang lengkap mulai dari beragam kuliner, toilet, hingga mushola.
Curug Kalipancur adalah tempat yang pas untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati ketenangan alam. Keindahannya yang memesona dan suasananya yang tenang akan membuat kamu untuk balik lagi.
Baca Juga: Eksplorasi Kelezatan Kuliner Semarang, Pecinta Kuliner Wajib Coba
Curug Gending Asmoro
Di balik rimbunnya pepohonan di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah, terdapat sebuah air terjun yang memesona bernama Curug Gending Asmoro. Air terjun ini tak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan legenda cinta yang tragis.
Konon, nama Gending Asmoro berasal dari kisah cinta antara Ki Ageng Putu dan Nyi Ageng Pengging. Cinta mereka terhalang oleh perselisihan antar desa, dan mereka harus berpisah. Di tempat air terjun ini, Ki Ageng Putu memainkan gending indah sebagai ungkapan cintanya kepada Nyi Ageng Pengging.
Curug Gending Asmoro memiliki ketinggian sekitar 25 meter dengan aliran air yang jernih dan deras. Pengunjung dapat menikmati petualangan di alam bebas dan merasakan sensasi yang tak terlupakan.
Curug Kembar Baladewa
Curug Kembar Baladewa adalah surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan petualang. Berjarak 100 meter dengan ketinggian 50 meter dan 70 meter kedua curug ini di namakan kembar Baladewa. Dua air terjun yang memukau ini mengalir deras dari ketinggian, menciptakan pemandangan alam yang menakjubkan di tengah hutan yang rimbun.
Di bawah air terjun, terdapat kolam alami yang dapat digunakan untuk berenang dan menyegarkan diri. Airnya yang jernih dan dingin memberikan sensasi yang menyegarkan dan membuat Anda ingin berlama-lama.
Para pengunjung dapat menikmati trekking yang menantang melalui hutan yang hijau, yang dihiasi dengan flora dan fauna yang memukau. Di Curug Kembar Baladewa, pengunjung dapat menikmati ketenangan dan keindahan alam sekaligus.
Curug Klenting Kuning
Curug Klenting Kening berlokasi di Sumowono, Kecamatan Limbangan. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri karena warna bebatuannya. Tidak berwarna abu-abu seperti kebanyakan air terjun, Curug Klenting Kuning justru didominasi warna kuning kecoklatan pada dinding tebingnya sehingga dinamakan Klenting Kuning yang berarti “air terjun kuning”.
Meski warna tebingnya tak biasa, air yang mengalir di Curug Klenting Kuning justru jernih dan terlihat kehijauan saat berpadu dengan warna tebing. Konon, warna kuning pada tebing berasal dari kandungan belerang. Keunikan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Curug Klenting Kuning memiliki ketinggian sekitar 8 meter. Meskipun tidak terlalu tinggi, pesona air terjun ini terletak pada perpaduan warna tebing, air terjun yang jernih, dan pepohonan yang rindang di sekitarnya.