ta Wisata Solo – Bingung mau liburan hemat ke mana tapi yang tidak jauh dari kawasan Yogyakarta dan sekitarnya? Kamu harus mempertimbangkan Kota Solo untuk menjadi tujuanmu selanjutnya. Suasana Solo pun hampir sama dengan Yogyakarta namun dengan keunikan dan daya tarik tersendiri.

Cocok sebagai tujuan wisata keluarga maupun milenials. Terdapat banyak wisata sejarah yang tidak hanya edukatif, namun juga estetik. Membuatmu seakan diajak bernostagia ke masa lampau dengan suasana klasik yang unik. Inilah pesona Kota Solo yang tidak akan membuatmu lepas dari daya tariknya.

Simak rekomendasi wisata Solo yang wajib kamu kunjungi berikut ini.

 

Credit: TravelKompas

The Lawu Park

Wisata Solo yang pertama adalah The Lawu Park yang merupakan sebuah destinasi wisata alam yang terletak di kawasan kaki Gunung Lawu. Bagi kamu yang menyukai aktivitas wisata alam seperti hiking, forest walk, flying fox, hingga sky walk, kamu wajib berkunjung ke objek wisata ini.

Kamu akan disuguhkan pemandangan asri dan suasana sejuk yang menenangkan. Biaya masuk kawasan pun tergolong terjangkau, yaitu sebesar 15.000,- saja. Namun, jika kamu ingin menikmati aktivitas outdoor atau fasilitas tambahan, kamu akan dikenakan biaya tambahan terpisah. Kawasan ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat.

 

Credit: Kompas

The Heritage Palace

Mencari spot berswafoto yang super kece di Solo tidaklah sulit. The Heritage Palace bisa menjadi pilihan pertamamu. Tempat ini berlokasi di Hoggobayan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Objek wisata ini merupakan sebuah bangunan klasik megah yang mengusung konsep kastil instana.

Kamu bisa berswafoto di setiap sudutnya yang estetik. Terdapat banyak bagian, mulai dari bangunan-bangunan klasik bersejarah, mobil-mobil antik, museum 3D, Omah Walik, hingga burung hantu dengan pendamping yang siap mengambil foto kamu bersama burung hantu tersebut.

Objek wisata Solo ini buka setiap hari pada pukul 10.00 – 18.00 untuk hari Senin – Kamis dan pukul 09.00 – 21.00 pada hari Jum’at – Minggu.

 

Credit: Native Indonesia

Pandawa Water World

Wisata air akan menjadi pelengkap yang sempurna untuk melengkapi liburan keluargamu. Kamu bisa mengajak keluarga, termasuk Si Kecil untuk datang ke Pandawa Water World yang terletak strategis di Solo Baru. Objek wisata ini sendiri merupakan salah satu tempat wisata air terbesar di Indonesia.

Terdapat 27 wahana air yang bisa kamu coba satu per satu. Wisata air ini buka setiap hari mulai pukul 12.00 – 18.00 pada hari biasa kecuali hari Selasa dan pukul 08.00 – 18.00 di akhir pekan.

 

Credit: Phinemo

Museum Batik Danar Hadi

Wisata Solo berikutnya adalah Museum Batik Danar Hadi. Kamu pasti pernah mendengar mengenai batik Danar Hadi? Terdapat Museum Batik Danar Hadi yang terletak di Jalan Brigjend Slamet Riyadi, Sriwedari No. 261, Laweyan, Surakarta.

Kamu bisa melihat banyak koleksi berharga dari berbagai corak batik yang ada di Indonesia, mulai dari batik klasik hingga kontemporer. Sebuah wisata edukasi yang sangat menarik untuk kamu kunjungi.

 

Credit: Get Lost ID

Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat adalah sebuah istana kerajaan seperti di Keraton Yogyakarta yang juga merupakan perpecahan dari Kerajaan Mataram setelah Perjanjian Giyanti.

Kawasan keraton sendiri meliputi Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lord an Kidul, Kemandungan Lord an Kidul, Sri Maganti Lord an Kidul, dan Kamagangan. Terdapat lokasi pribadi dan juga area yang dipergunakan sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi bersejarah dari masa kerajaan.

 

Credit: Travel Kompas

Taman Balekambang

Ada taman publik yang bisa kamu temukan di Jalan Balekambang yang sudah ada sejak tahun 1921. Taman bersejarah ini dibangun oleh Mangkunegoro VII sejak ratusan tahun yan lalu. Saat ini, area ini banyak digunakan wisatawan untuk berpiknik.

Suasananya yang sejuk karena terlindung pepohonan rimbun dan angin sepoi-sepoi membuat suasana di teman ini menenangkan. Cocok bagi kamu yang ingin mengajak orang tercinta untuk berpiknik atau menjadi tempat saat kamu sedang ingin menyendiri.

Kamu juga menikmati keindahan danau dengan menaiki kapal kayu. Selain itu, ada juga beberapa binatang yang bisa kamu temaukan di tempat ini seperti angsa, ayam hias, rusa, dan masih banyak lagi.

 

Credit: Travel Kompas

Grojogan Sewu

Bagi pecinta wisata alam pasti sudah tidak asing lagi dengan air terjun yang satu ini, Grojogan Sewu. Air terjun ini memiliiki ketinggian sekitar 81 meter dengan debit air yang cukup deras memberikan daya tarik tersendiri.

Lokasinya pun tidak jauh dari pusat kota Solo, tepatnya di Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Karanganyar. Untuk mencapai lokasi ini pun cukup mudah menggunakan berbagai jenis kendaraan. Untuk memasuki objek wisata ini kamu perlu membayar 18.000,- per orang.

 

Credit: Kompas

Pabrik Gula De Tjolomadoe

Objek wisata ini merupakan salah satu objek wisata paling instagramable yang bisa kamu temukan di Solo. Lokasinya berada di Jl. Adi Sucipto No. 1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar. Bangunan yang didirikan sejak tahun 1861 ini dulunya merupakan sebuah pabrik gula yang sudah berhenti beroperasi sejak dua puluh tahun-an silam.

Akhirnya, kawasan ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang khas dengan arsitektur klasik khas Eropa. Meskipun merupakan bangunan lama, tempat ini tidak seseram yang kamu bayangkan. Terdapat kawasan terbuka yang sangat luas, arsip pabrik, mesin pengolahan tebu raksasa, kafe, dan masih banyak lagi.

 

Credit: Orami

Taman Sriwedari

Kamu juga bisa mengunjungi taman ini saat berkunjung ke Solo. Taman ini juga merupakan sebuah taman bersejarah yang sudah berdiri sejak masa kepemimpinan Pakubuwana X. Terdapat lukisan bertajuk “Kresno Duto” yang tertoreh di bagian atas dinding gapura yang menceritakan epos Mahabharata.

Saat ini, tempat ini menjadi tempat pertunjukkan seni dan kebudayaan yang dibuka untuk umum. Menariknya, tempat ini pernah menjadi tempat penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) pada tahun 1948. Tiket masuknya pun terjangkau hanya 5.000,- saja. Tempat ini buka pada puku; 10.00 – 22.00 waktu setempat.

 

Credit: Kompas

Pasar Gede

Pasar Gede Harjonagoro merupakan pasar tertua yang ada di Kota Surakarta. Kamu bisa melihat dari bentuk bangunannya yang mengadopsi perpaduan khas Belanda dan Jawa.

Kamu bisa berburu kuliner legendari khas Jawa di pasar ini. Lokasinya pun tak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

 

Credit: Tribun Wiki

Poten Ngebrusan Solo

Bangunan ini merupakan tempat bersejarah peninggalan Raja Mangkunegara VII yang dibangun sejak tahun 1937. Meskipun sudah berdiri sejak puluhan tahun, bangunan ini masih nampak kokoh. Warna putih mendominasi bangunan ini dengan kesan klasik khas arsitektur Belanda.

Uniknya, tempat ini sering menjadi spot foto pre-wedding. Poten Ngebrusan sendiri memiliki makna tempat mandi cuci kakus dalam bahasa Indonesia.

 

Credit: Liputan6

Kampung Batik Laweyan

Solo terkenal sebagai salah satu produsen batik yang khas. Terdapat sebuah tempat yang disebut Kampung Batik Laweyan yang terkenal dengan batik klasik khas dengar harga terjangkau. Saat kamu melangkahkan kaki ke desa ini, kamu seakan kembali ke masa lalu karena suasana klasik tempo dulu benar-benar sangat terasa di desa ini.

Kamu akan menemukan banyak bangunan tua saat menyusuri gang-gang kecil di desa ini. Banyak juga butik modern yang menawarkan berbagai jenis batik. Sungguh, pengalaman yang mengesankan jika kamu bisa berkunjung ke desa ini.

 

Credit: Jateng Daily

Kereta Api Jaladra

Penasaran dengan kereta api yang sudah berusia lebih dari 100 tahun namun masih beroperasi hingga kini? Kereta ini memulai perjalanan dari stasiun Purwosari melintasi kota Surakarta dan berakhir di Stasiun Sangkrah.

Kereta uap Jaladra atau biasa juga disebut sepur Kluthuk Jaladara ini merupakan kereta uap tradisional yang digunakan sejak era kolonial. Uniknya, kamu tidak hanya dapat menyaksikan kereta ini sebagai peninggalan bersejarah. Namun, kamu juga bisa menaikinya loh.

 

Credit: Solopos

Solo Serabi Notokusuman

Jajanan tradisional yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Solo adalah Serabi Notosuman yang merupakan sebuah jajanan legendaris dari kota ini. Serabi dipanggang tradisional menggunakan arang lalu disajikan dengan taburan kelapa parut dan dibungkus dengan daun kelapa.

Saat ini, kamu bisa menikmati dengan topping berupa coklat ataupun keju. Kamu wajib mencoba hidangan otentik yang satu ini.

 

Credit: Kompas

Kerbau Putih Kyai Slamet

Pernahkan kamu mendengar sebutan Kerbau Bule? Jenis kerbau berwarna putih yang sekilas mirip dengan kerbau putih khas Tana Toraja. Konon, kerbau ini merupakan kerbau keramat karena merupakan keturunan kerbau Kyai Slamet yang diistimewakan oleh warga setempat.

Banyak tradisi dan upaya sakral daerah yang melibatkan penggunaan kerbau ini. Salah satu yang paling populer adalah parade kerbau putih untuk merayakan ritual adat pada tengah malam satu suro (penanggalan Jawa).

 

Credit: Solo City Travel

Pura Mangkunegaran

Tempat ini berada tidak jauh dari Keraton Surakarta. Masih merupakan salah satu tempat bersejarah yang erat hubungannya dengan Keraton Surakarta. Pura Mangkunegaran merupakan tempat tinggal para Adipati Mangkunegaran yang didirikan sejak tahun 1757.

Desain arsitekturnya khas Jawa kuno yang mana kamu akan menemukan sejumlah koleksi peninggalan bersejarah sejak zaman Kerajaan Majapahit. Selain itu, setiap hari Rabu ada pertujukkan gamelan di tempat ini yang dapat kamu saksikan.

 

Credit: Suara Merdeka Solo

Bendungan Colo

Meskipun hanya sebuah bendungan, tapi kamu akan melihat landscape yang estetik dan sangat instagramable. Bendungan ini terbentuk dari susunan beton – beton pemecah arus yang tertata rapi yang simetris. Pemecah arus ini berfungsi efektif untuk menahan derasnya arus perairan agar tidak terlalu berbahaya.

Pada musim kering, tempat ini sering menjadi spot favorit pengunjung untuk sekedar mengabadikan foto yang cinematic. Jika kamu ingin sekedar bersantai sembari menikmati suasana, kamu bisa duduk-duduk di taman yang berada di sekitar lokasi.

 

Credit: Kompas

Tumurun Private Museum

Objek wisata ini merupakan museum pribadi yang dibangun oleh Iwan Kurniawan Lukminto untuk menyimpan dan mengabadikan karya seni sang ayah yang diwariskan secara turun temurun.

Kamu dapat menemukan banyak karya seni yang artistik. Bangunan ini memiliki suasana klasik atau vintage yang instagramable dan tentunya estetik.

 

Credit: Tribun Wiki

Gedung Djoeang 45

Objek wisata ini populer di kalangan anak muda atau milenials. Kamu dapat menemukan berbagai spot foto instagramable yang menarik dengan khas arsitektur khas Eropa klasik dengan sentuhan kontemporer.

Sangat menarik bagaimana bangunan tua dengan ornamen-ornamen dengan sentuhan modern. Untuk memasuki area ini, kamu tidak perlu membayar tiket masuk, namun diwajibkan membeli gelato.

 

Credit: Kompas

Benteng Vastenburg

Satu lagi bangunan bersejarah khas Belanda yang mengusung konsep klasik atau vintage. Wisata Solo bersejarah ini dibangun pada tahu 1745 yang erat hubungannya dengan perjalanan kemerdakaan Indonesia pada masa kolonial Belanda.

Objek wisata ini belokasi di Kedung Lumbu, Kliwon, Kota Surakarta. Cocok sebagai tujuan wisata sejarah atau wisata edukasi. Suasananya seakan mengajak kamu bernostalgia dengan gedung-gedung tua dan pepohonan hijau yang rindang dan asri.

 

Baca Juga:
One Day Tour Jogja, Seharian di Malioboro Bisa Ngapain Aja?
Tips Hemat Liburan di Jogja Tanpa Bikin Dompet Kosong

Paket Wisata di Solo

Kami Memiliki Paket Wisata Menarik untuk Kunjungan di Solo