Tempat Wisata di Gianyar – Bali memang tidak ada habisnya memberikan kejutan, terutama bagi para wisatawan. Tidak heran jika pulau yang memiliki julukan sebagai Pulau Dewata ini begitu populer, tidak hanya di kalangan wisawatawan lokal saja, namun juga hingga mancanegara.
Keindahan wisata bahari di Bali sudah tidak perlu diragukan lagi. Kekayaan dan keunikan wisata sejarahnya pun menjadi salah satu daya tarik utama yang paling membuat Bali berbeda dengan pulau lain manapun di dunia ini. Tapi kamu tidak berpikir bahwa keindahan alam pulau ini hanya pantai saja, bukan?
Berkunjunglah ke Gianyar yang tidak jauh dari kawasan Ubud, tempat ini menawarkan sisi lain dari Bali, sebuah keindahan alam yang tersembunyi. Berikut rekomendasi tempat wisata di Gianyar yang wajib masuk dalam bucket-list kamu saat berkunjung ke Bali.
Sacred Monkey Forest Ubud
Tempat wisata di Gianyar pertama yang wajib kamu kunjungi adalah sebuah hutan yang masih banyak di huni spesies monyet. Tempat ini berada di Desa Padangtegal, daerah Ubud. Kamu bisa melihat banyak spesies kera yang lincah memenuhi setiap sudut kawasan ini.
Meski begitu, kera-kera yang ada di tempat ini cenderung jinak dan ramah manusia sehingga kamu tidak perlu takut untuk masuk ke habitat asli mereka ini. Bahkan, kamu juga bisa berinteraksi langsung sembari berswafoto dengan banyak kera di hutan tersebut.
Hutan ini masih sangat terjaga keasriannya sehingga pastikan kamu tidak ikut merusak alam dan membuat sampah sembarang ketika memasuki kawasan hutan ini. Menariknya lagi, terdapat tiga pura yang masih berdiri kokoh dan megah di dalam kawasan ini, yaitu Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji, dan Pura Prajapati. Kamu bisa mampir ke pura tersebut ketika berkunjung ke Sacred Monkey Forest, sangat sayang jika kamu lewatkan.
Tegallalang Rice Terrace
Objek wisata persawahan sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan lokal hingga wisatawan asing. Area persawahan ini menarik perhatian karena bentuknya yang tertata rapi membuatnya terlihat unik. Persawahan yang biasanya membentang luas dalam kondisi tanah datar tidak akan temukan di area ini.
Bentuk persawahan di tempat ini justru berundak-undak dengan jarak masing-masing undakan cukup dekat sehingga terlihat seperti undakan tangga perbukitan. Biasanya wisatawan asing dan wisatawan yang datang dari perkotaan senang menyempatkan diri untuk datang ke area ini karena suasana pedesaannya yang masih alami, udaranya masih segar, hawanya yang lebih sejuk daripada kawasan perkotaan.
Jika kamu mencari kata kunci “Bali” di internet, pasti kamu akan menemukan gambar persawahan jenis ini sangat khas di Bali, terutama Ubud.
Alas Harum Agrotourism
Sudah tidak asing lagi jika area Gianyar berbeda seperti kebanyakan kawasan wisata populer Bali dengan daya tarik baharinya. Gianyar justru menawarkan sisi lain dari Pulau Dewata, yaitu keindahan alam hijaunya. Jika kamu ke Bali dan tertarik untuk mengeksplorasi agrowisata pulau wisata nomor 1 di Indonesia, maka Alas Harum Agrotourism adalah salah satu pilihan terbaik yang harus masuk dalam bucket-list kamu.
Kamu bisa melihat pemandangan persawahan khas Tegallalang dari ketinggian. Terdapat sebuah spot foto populer yang bernama Dancing Bridge. Kamu bisa mengabadikan foto berlatar persawahan yang terbelah oleh aliran sungai dari atas teras kaca yang berada di ketinggian.
Jika tertarik, kamu bisa juga menaiki sebuah ayunan yang memiliki ketinggian sekitar 15 hingga 25 meter untuk merasakan sensasi adrenalin yang lebih menantang. Tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan asing.
Air Terjun Tegenungan
Wisata bahari menjadi yang paling diminati wisatawan lokal maupun asing di Bali. Namun, ada juga wisata air terjun yang sangat indah di area Desa Kemenuh, Sukawati. Air terjun ini bernama Tegenungan. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 40 meter dengan mata air yang berasal dari Sungai Tukad Petanu.
Bagi kamu pecinta wisata alam, di Bali tidak hanya ada wisata pantai saja yang bisa kamu kunjungi. Bahkan, air terjun dan pegunungan pun tidak kalah indahnya. Objek wisata ini bahkan cukup populer di kalangan wisatawan asing. Ada juga beberapa spot foto yang tersedia dari untuk mengambil foto dari ketinggian. Selain itu, terdapat sebuah bangunan yang menjorok ke arah tebing.
Bangunan ini merupakan gardu pandang untuk melihat megahnya Air Terjun Tegenungan bahkan dari kejauhan. Memang jika dibandingkan akses menuju kawasan, medan menuju air terjun memang cenderung lebih sulit dan juga licin sehingga kamu membutuhkan usaha lebih untuk sampai ke lokasi.
Pura Goa Gajah
Pura ini merupakan salah satu pura tertua yang ada di Bali. Uniknya, arsitektur pura ini cenderung berbeda dengan kebanyakan pura lain pada umumnya yang berbentuk seperti candi. Namun, pura ini lebih menyerupai sebuah goa.
Bak gerbang menuju alam fantasi, pintu goa memiliki ukiran batu yang sangat detail.
Tempat wisata di Gianyar yang satu ini memiliki memiliki suasana magis yang sakral tapi tidak terkesan mistis atau seram. Selain memang sering dikunjungi wisatawan, tempat ini juga masih aktif digunakan.
Meski begitu, kamu harus tetap mematuhi peraturan yang ada karena pada bagian utara pura ini masih aktif digunakan sebagai tempat peribadatan ibadah masyarakat Hindu. Sedangkan, pada bagian selatan merupakan tempat peribadatan masyarakat Buddha.
Pura Taman Saraswati
Tempat berikutanya yang bisa kamu kunjungi di Gianyar adalah Pura Taman Saraswati. Pura ini berjarak sangat dekat dengan pusat Ubud. Begitu memasuki kawasan ini, kamu pasti akan dibuat berdecak kagum oleh keindahan arsitekturnya yang sangat artistik.
Terdapat dua kolam utama yang akan menyambutmu dengan jalan utama yang membelah keduanya menuju bangunan utama. Kamu seakan sedang berada pada masa kolosal Hindu-Buddha di masa lalu.
Pasalnya, suasananya sangat kental dengan kepercayaan tersebut. Belum lagi, suasana sekitar pun banyak tumbuh pepohonan hijau. Hingga saat ini, tempat ini masih aktif sebagai tempat peribadatan masyarakat Hindu setempat. Jadi, kamu harus menaati setiap aturan yang ada dan menjaga tata krama saat berkunjung ke lokasi.
Munduk Asri
Bagi sebagaian besar dari kamu pasti tidak begitu akrab dengan objek wisata yang satu ini. Munduk Asri, sebuah tempat magis berupa akar pepohonan tua yang sangat kokoh dan besar, tidak seperti pepohonan pada umumnya. Ketika berada di tempat ini, kamu seakan sedang berada di negeri dongeng dalam dunia fiksi Peterpan. Pasalnya, akar pepohonan ini sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran manusia normal saat ini.
Tidak sepopuler Pantai Kuta, tidak juga seluas Gunung Batur. Sebuah definisi dari hidden gem yang sesungguhnya. Apalagi jika kamu datang pada musim subur, kamu akan menyaksikan tempat ini tertutup oleh tanaman dan rerumputan hijau yang semakin membuatnya semakin terlihat unik.
Baca Juga:
8 Makanan Khas Denpasar Bali yang Terkenal Enak, Udah Penah Coba?
Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bali Terbaik, View Menakjubkan!